Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pasar saham Amerika Serikat (AS) naik lebih dari 2 persen setelah kemarin libur dan berhasil menutup kerugian tajam pekan lalu. Tanda-tanda pemerintah China melakukan perbaikan telah memberikan harapan pada ekonomi global.
Harapan adanya stimulus di China meningkat, setelah data menunjukkan bahwa impor China turun jauh dari yang diharapkan pada Agustus. Saham-saham di China melonjak dalam reli akhir, memicu rebound di pasar saham global.
"Kami memiliki beberapa peluang pembelian bagus karena adanya sell-off pada Agustus, dan saya pikir orang-orang mulai mengambil keuntungan dari itu dan meletakkan uang mereka di pasar," kata pedagang ekuitas senior di Cabrera Capital Markets Inc, Larry Peruzzi, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (9/9/2015).
Dow Jones Industrial Average naik 390,3 poin atau 2,42 persen ke 16.492, S&P 500 naik 48,19 poin atau 2,51 persen ke 1.969,41 dan Nasdaq Composite menambahkan 128,01 poin atau 2,73 persen ke 4.811,93.
Pasar keuangan global telah mengguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh kekhawatiran bahwa perlambatan China bisa menyeret pada pertumbuhan global lebih lamban. Ini mendorong beberapa investor bertaruh bahwa bank sentral AS akan menunda kenaikan sampai akhir tahun.
Sekira 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 7,5 miliar rata-rata harian untuk bulan ini, menurut data dari BATS Global Markets.
Sumber: http://economy.okezone.com/
