Jakarta, RifanFinancindo - Kerangka Hanung Sobana (84) dan putri sulungnya Hera Sri Herawati (50) ditemukan di kamar dalam rumahnya di Kompleks Cijerah II, Gang Nusaindah 6 Blok 13 No 117, RT 7 RW 17, Kota Cimahi. Hingga saat ini belum diketahui kapan mereka meninggal dan juga penyebab pastinya.
Saat ditemukan, kedua kerangka berada di atas tempat tidur yang terpisah. Sang ayah, berada di atas sehelai kasur di atas dipan. Kerangka anaknya di atas kasur tanpa alas di bawahnya.
Terkuaknya kasus temuan kerangka ini berawal dari petugas puskesmas yang melakukan pemeriksaan rutin ke rumah warga. Senin pagi (29/1/2018), sekitar pukul 08.00 WIB, petugas puskesmas Melong Asih mendatangi rumah yang ditinggali keluarga Hanung. Berdasarkan catatan ada enam orang yang menetap di sana. Namun saat datang, petugas puskesmas hanya ditemui istri Hanung, Neneng Hatidjah (76) dan salah satu anaknya Denny Rohmat (42).
Kepada petugas, Neneng mengaku suaminya tengan tertidur. Salahseorang petugas puskesmas, Zacky Rahman mengaku sempat mengintip. Ia melihat Hanung yang disebut tengah tertidur ditutupi sarung biru seluruh badannya. Ia tidak melihat sosok yang tertidur itu bernapas. Zacky mengaku mulai curiga, terlebih kondisi rumah yang bau.
Pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB petugas Puskesmas datang kembali ke rumah tersebut untuk memeriksa kesehatan keluarga lainnya. Namun lagi-lagi Neneng menyebut suaminya masih tidur sementara anaknya yang lain sedang tidak ada di rumah.
"Pas kita datang Senin siang mulai curiga. Karena pertama datang itu kondisi di dalam rumah sudah bau, terus posisi si bapak tidak berubah dari pertama kita datang," katanya.
Akhirnya Selasa pagi, petugas puskesmas dan petugas polisi mendatangi rumah itu. Pada awalnya Neneng menolak untuk diperiksa, namun setelah dibujuk akhirnya petugas bisa masuk ke dalam kamar tempat suaminya 'tidur'.
Petugas akhirnya menemukan kedua kerangka dalam kamar itu. Satu kerangka yang diduga kuat merupakan Hanung berada di atas sehelai kasur di atas dipan. Kerangka lainnya yaitu Hera, anak Hanung, di atas kasur tanpa alas di bawahnya.
sumber: detik
Baca juga:
- Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah | PT Rifan Financindo
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Financindo Berjangka
- PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
- Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor | PT Rifan
- Rifan Financindo Intensifkan Edukasi | RifanFinancindo
- Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi | Rifan Financindo Berjangka
- Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai | Rifan
- Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB | PT. Rifan Financindo Berjangka
- PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. Rifan
- Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RifanBerjangka
- JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. Rifan Financindo
- RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RifanFinancindo
- PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB
- Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RifanFinancindo Berjangka