AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Desember 2017

Cerita Si Penantang Maut, Tewas demi Mengobati Ibunya | PT Rifan Financindo

Jakarta, RifanFinancindoSepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Pepatah itu tampaknya cocok dialamatkan pada Yong Ning, seleb media sosial di China yang tewas setelah terjatuh saat bergelantungan di ketinggian. Ada kisah di balik insiden tragis ini.

Yong Ning ini populer di China karena kerap memamerkan video sedang beraksi di ketinggian bangunan tanpa pengamanan apapun. Polisi membenarkan kalau Ying tewas setelah pegangannya terlepas dari gedung setinggi 62 meter di Changsha, ibu kota provinsi Hunan.

Keluarganya mengatakan kalau Yong mengikuti kompetisi bertajuk rooftopping challenge, yang memberikan hadiah besar bagi mereka yang bisa beraksi memukau di ketinggian. Hadiahnya dijanjikan sekitar 100 ribu yuan atau di kisaran Rp 204 juta.


"Dia berencana untuk melamar pacarnya sehari setelah menyelesaikan tantangan itu. Dan dia membutuhkan uangnya untuk menikah dan untuk biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit," kata pamannya, Feng Shengliang. Tak dijelaskan apa sakit sang ibu.

Sebelumnya, Yong Ning yang nama aslinya Wu Yongning ini bekerja sebagai figuran di dunia film. Dia lalu menemukan hobi berpose di gedung-gedung tinggi dan secara reguler memamerkan aksinya di berbagai media sosial dan platform live streaming.


Februari tahun ini Yong mulai bergabung di Weibo, media sosial besar di China. Dan berhasil mengumpulkan jutaan follower yang terpukau sekaligus ngeri melihat aksi-aksinya.


Awalnya, dikutip detikINET dari Strait Times, Yong Ning menghilang tanpa kabar sehingga pacarnya gelisah dan lapor polisi. Hingga akhirnya ia ditemukan sudah tewas.


sumber: detik


Baca juga: 

Kamis, 02 November 2017

Sumber Identifikasi Pelaku Teror Truk di New York | PT RFB

Jakarta, PT Rifan FinancindoDua sumber dari penegak hukum menyebut pelaku serangan teror mematikan di New York, Rabu (1/11), teridentifikasi sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov.

Sebelumnya, sejumlah sumber dari penegak hukum lain mendeskripsikannya sebagai laki-laki berusia 29 tahun asal Uzbekistan yang datang ke Amerika Serikat pada 2010.

Saipov yang ditembak oleh petugas polisi kini sudah melewati operasi, kata seorang sumber lain kepada CNN. Sebelum dioperasi, ia sempat berbicara dengan petugas, kata sumber tersebut. Hanya saja, tidak ada informasi soal apa yang dikatakan Saipov.

Teror terjadi ketika sebuah truk dikendarai di jalur sepeda West Side Highway, dekat World Trade Center, dan menghantam sejumlah orang.

Delapan orang tewas akibat serangan itu, sementara 11 lainnya luka-luka. Polisi masih belum mengungkapkan secara resmi identitas Saipov.

Menurut seorang sumber lain, Saipov diduga menyewa truk yang ia gunakan untuk menabraki orang-orang itu di New Jersey di hari yang sama.

Sejumlah pejabat kepolisian telah mengonfirmasi bahwa truk tersebut disewa dari Home Depot.

Sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menyinggung ISIS.

"Kita tidak boleh membiarkan ISIS kembali, atau memasuki negara kita setelah kita mengalahkan mereka di Timur Tengah dan di manapun. Cukup!" kata Trump melalui Twitter.

"Turut berduka cita dan berdoa bagi keluarga korban serangan teroris di New York City. Tuhan dan negara ada bersama kalian!"

Dalam kesempatan terpisah, polisi menjelaskan kronologi singkat serangan ini. Menurut Komisioner Polisi James P O'Neill, kejadian bermula pada 15.05 Selasa waktu setempat, saat pelaku mulai menabraki sejumlah pejalan kaki dan pengendara sepeda di sepanjang jalan.

Truk kemudian bertabrakan dengan bus sekolah di Chamber Street, di mana dua orang dewasa dan dua anak-anak terluka.

Setelah tabrakan, pelaku kemudian keluar dari mobil dengan menghunus dua senjata. Polisi yang ditugaskan pertama kali langsung berkonfrontir dan menembaknya di bagian perut.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit. Polisi menyita senapan paintball dan gotri darinya.

"Identitas subjek tidak dirilis untuk saat ini, menunggu penyelidikan yang masih berjalan."


sumber: cnnindonesia


Baca juga:

Jumat, 03 Juni 2016

2 Jet Tempur AS Jatuh, Satu Pilot Tewas

2 Jet Tempur AS Jatuh, Satu Pilot Tewas
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dua jet tempur militer Amerika Serikat (AS) jatuh dalam insiden terpisah dan menewaskan satu pilot. Salah satu insiden terjadi usai Presiden AS Barack Obama berpidato dalam acara kelulusan Akademi Angkatan Udara di Colorado.

Dalam insiden yang terjadi di Tennessee, seperti dilansir Reuters, Jumat (3/6/2016), satu pilot dari skuadron Blue Angels Angkatan Laut AS tewas ketika jet tempur F/A-18 yang dikemudikannya jatuh di Smyrna, yang berjarak 39 kilometer sebelah tenggara Nashville.

Disampaikan juru bicara Angkatan Laut AS, insiden itu terjadi di lokasi berjarak 3 kilometer dari landasan bandara yang digunakan latihan oleh skuadron Blue Angels untuk air show yang akan digelar akhir pekan ini. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki oleh otoritas setempat. Nama pilot yang tewas belum dirilis ke publik.

Insiden kedua terjadi di Colorado. Namun satu pilot dari skuadron Thunderbirds Angkatan Udara AS tidak mengalami luka sedikitpun, setelah jet tempur F-16 yang dikemudikannya jatuh di lapangan yang berjarak 8 kilometer dari Pangkalan Udara Peterson.

Pilot yang tidak disebut namanya ini, berhasil melontarkan diri keluar dari pesawat dan mendarat dengan parasut sebelum akhirnya dijemput tim medis.

Usai berpidato, Obama datang mengunjungi pilot dari skuadron Thunderbirds yang berhasil selamat. Obama berterima kasih atas pengabdian pilot itu dan menyatakan kelegaannya karena sang pilot tidak mengalami luka serius.

Dituturkan juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, sang pilot masih bisa berdiri dan berjalan kaki ketika Obama mengunjunginya. Obama juga berterima kasih atas kecepatan tim darurat yang segera mengevakuasi sang pilot.

Penyebab jatuhnya pesawat jet F-16 di Colorado itu juga masih diselidiki.


Sumber: http://news.detik.com/