AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label hutang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hutang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Januari 2015

Utang Pemerintah Rp 2.600 Triliun di Akhir Desember, Turun Tipis



Jakarta, Rifan Financindo Berjangka –  Hingga Desember 2014, total utang pemerintah pusat tercatat Rp 2.604,93 triliun. Turun tipis 0,12% dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Rp 2.608,14 triliun.
Sebagian besar utang pemerintah adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai Desember 2014, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 1.931,22 triliun (74,1% dari total utang pemerintah).
Sementara pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 673,71 triliun atau 25,9% dari total utang pemerintah. Demikian dikutip detikFinance dari data Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Kamis (21/1/2015).
Dibandingkan November 2014, posisi utang dari SBN mengalami penurunan. Pada November, posisi utang SBN adalah Rp 1.934,82 triliun.
Namun, posisi pinjaman dibandingkan November 2014 mengalami kenaikan. Pada November, nilai pinjaman adalah Rp 673,32 triliun.
Berikut perkembangan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 2000:
  • 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
  • Desember 2014 (angka sementara): Rp 2.604,93 triliun (25,6%)

Sumber :  http://finance.detik.com