AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Lowongan Kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lowongan Kerja. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 September 2017

Rifan Financindo | Gagal di Seleksi Administrasi CPNS Gelombang I, Bisa Daftar Lagi?

Jakarta, PT Rifan Financindo - Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka lagi. Di pembukaan lowongan CPNS gelombang dua 2017 ini, ada 61 instansi yang membuka lowongan, yaitu 60 kementerian/lembaga dan 1 pemerintah provinsi, yakni Kalimantan Utara.

Total, ada 17.928 lowongan CPNS yang dibuka kali ini. 17.428 untuk mengisi jabatan di Kementerian/Lembaga dan 500 lowongan untuk mengisi jabatan di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Di tengah pengumuman itu, ada kabar gembira bagi pelamar CPNS yang sudah mendaftar di gelombang pertama namun gagal di tahapan seleksi administrasi.

"Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2017).

Sebagai catatan, bagi mereka yang sudah lulus seleksi administrasi di pendaftaran CPNS gelombang pertama tidak bisa mendaftar lagi di gelombang kedua ini. 

"Apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua," tambah dia.

Asman kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orang tua pelamar tidak percaya apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. 


"Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS," tegas dia. PT Rifan Financindo


sumber: detik

Baca juga: 

Selasa, 19 Januari 2016

4.300 Orang Melamar Jadi Pegawai BEI, Ada Warga China dan Singapura

 
 
4.300 Orang Melamar Jadi Pegawai BEI, Ada Warga China dan Singapura
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Di tengah perlambatan ekonomi yang tengah menerpa, Indonesia menjadi satu negara yang menarik untuk mencari nafkah. Bukan hanya bagi masyarakat Indonesia sendiri, bahkan warga negara asing.

Hal itu setidaknya bisa dilihat dari adanya Warga Negara Asing (WNA) yang ikut seleksi pegawai di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui program Capital Market Professional-Development Program (CMP-DP).

Mereka bersaing memperebutkan lowongan 30 pekerjaan pegawai BEI, bersama 4.200 pelamar lainnya.

"Ada yang dari China, ada yang dari Singapura. Ada juga dari negara lain. Nggak banyak, hanya satu dua orang di masing-masing negara," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, saat berbincang dengandetikFinance, melalui sambungan telepon, Senin (18/1/2016).

Tito mengatakan, selain warga negara asing, ada juga Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lama tinggal dan menetap di luar negeri yang juga berminat mengisi lowongan tersebut.

"Setelah dilihat berkasnya ternyata ada juga yang sebenarnya WNI, tapi tinggalnya di luar negeri," tutur dia.

Hal ini, menggambarkan betapa bursa kerja tanah air ternyata masih menggiurkan bagai negara-negara lain.

Adapun para peserta yang lulus seleksi ini nantinya akan langsung mengikuti training alias pelatihan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama 12 bulan.

Selanjutnya mereka akan bekerja sebagai pegawai yang bertugas membuat terobosan baru untuk meningkatkan jumlah investor tanah air, serta mengembangkan pasar modal tanah air lebih besar lagi.

"Nantinya lulusan CMP-DP akan ditempatkan di tiga lembaga self regulatory organization (SRO/lembaga pengatur) dan afiliasinya. Mereka yang akan mengembangkan cara-cara baru supaya pasar modal kita makin besar, investor kita makin bertambah," pungkas Tito.


Sumber: http://finance.detik.com/