AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Investor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Investor. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Juni 2016

Saham Hong Kong akhiri pekan di level 1 bulan tertinggi, namun investor tetap waspada

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Saham Hong Kong naik ke level tertinggi satu bulan pada hari Jumat untuk menutup pekan dengan kenaikan tiga minggu beruntun, namun perdagangan masih tetap ringan, mencerminkan kehati-hatian investor terkait kenaikan suku bunga AS yang mungkin akan dilakukan bulan ini.
Kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi Cina dan referendum Brexit Inggris pada 23 Juni juga mengekang risk appetite.
Indeks Hang Seng menguat 0,4 persen, ke level 20,947.24, sedangkan Indeks China Enterprises bertambah 0,6 persen, ke level 8,809.81 poin.
Untuk minggu ini, Hang Seng naik 1,8 persen.
Sebagian besar saham berada di wilayah negatif pada hari Jumat, dengan sektor utilitas memimpin keuntungan.
Saham Dah Sing Financial Holdings Ltd naik 3 persen, di tengah berita bahwa bank telah setuju untuk menjual bisnis asuransi kepada China Thaihot Group Co Ltd sebesar $ 1,4 miliar pada kesepakatan asuransi termahal yang pernah terjadi di kota ini. (Sdm)


Sumber: http://www.rfbnews.com/

Investor Memantau Data Payroll AS, Emas Melemah

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Emas turun untuk hari ketiga terkait investor yang bersiap untuk rilis laporan ketenagakerjaan utama AS Jumat ini yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut untuk waktu kenaikan suku bunga The Fed.
Bullion untuk pengiriman cepat turun sebanyak 0,3 persen menjadi $ 1,207.11 per ons sebelum diperdagangkan di $ 1,209.89 pada 9:39 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini turun sebesar 0,2 persen minggu ini.
Emas telah memangkas reli tahun ini menjadi 14 persen dengan spekulasi bahwa The Fed akan mengetatkan kebijakan moneternya pada bulan Juni atau Juli, meredam daya tarik emas yang tidak membayar bunga. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan laporan pada Jumat akan menunjukkan bahwa pengusaha menambahkan sebanyak 160.000 pekerja pada bulan Mei, sama seperti April, dengan tingkat pengangguran turun menjadi 4,9 persen.(mrv)


Sumber: http://www.rfbnews.com/

Rabu, 01 Juni 2016

Investor Kaji Outlook Suku Bunga, Emas Pertahankan Gain

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Emas mempertahankan kenaikan pertama dalam 10 hari karena investor melihat rilis data AS minggu ini termasuk payroll bulanan yang akan membentuk pemikiran para pembuat kebijakan Federal Reserve terkait menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di $ 1,216.18 per ons pada pukul 10:10 pagi di London dari $ 1,215.32 pada hari Selasa, ketika logam naik 0,9 persen, menurut Bloomberg. Emas telah kehilangan 6,1 persen pada bulan Mei, penurunan bulanan terbesar sejak November.
Kinerja emas yang suram pada bulan lalu memangkas reli tahun ini menjadi 15 persen, dengan investor menguraikan data dan komentar dari eksekutif The Fed untuk mengukur kemungkinan kebijakan pengetatan. Kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli naik bersama dengan dolar pada bulan lalu, menekan emas yang tidak memberikan bunga.
The Fed Beige Book, survei kondisi ekonomi, dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh non-farm payrolls pada hari Jumat. Ketua The Fed Janet Yellen dijadwalkan berbicara di Philadelphia pada tanggal 6 Juni. Bank Sentral Eropa juga mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya pada hari Kamis.
Kenaikan emas pada hari Selasa diikuti oleh angka yang menunjukkan kepercayaan konsumen AS secara tak terduga turun sementara indeks manufaktur melemah.
Indeks pabrik resmi China untuk bulan Mei yang dirilis pada hari Rabu tetap berada tepat di atas garis pemisah yang mengisyaratkan peningkatkan kondisi untuk bulan ketiga, menambah bukti terbaru dari stabilisasi ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut.
Perak sedikit berubah di $ 15,98 per ons setelah merosot 10 persen pada bulan Mei, penurunan bulanan terbesar sejak September 2014.(frk)


Sumber: Bloomberg

Selasa, 01 September 2015

Investor Waspadai Demo Buruh, IHSG Jatuh 25 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan IHSG naik 26 poin mengekor penguatan bursa global semalam. Aksi beli asing kembali muncul setelah kemarin menjual saham. Membuka perdagangan, Rabu 22102014, IHSG menanjak 32,408 poin 0,64 ke level 5.061,752.
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 25 poin mengikuti pelemahan bursa Asia. Beberapa investor melepas saham sambil memantau demo buruh hari ini.

Sementara nilai nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 14.063 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.040 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 25,403 poin (0,56%) ke level 4.484,204. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 6,505 poin (0,84%) ke level 764,307

Membuka perdagangan, Selasa (31/8/2015), IHSG berkurang 33,572 poin (0,74%) ke level 4.476,035. Indeks LQ45 mundur 9,420 poin (1,22%) ke level 761,392.

Delapan sektor jatuh ke zona merah akibat tekanan jual. Sektor agrikultur dan pertambangan yang kemarin melemah kini bisa menguat.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 52,990 poin (1,18%) ke level 4.456,617. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 12,866 poin (1,67%) ke level 757,946.

Kemarin IHSG melesat 63 poin didorong aksi beli di saham-saham unggulan. Investor asing pun mulai membeli bersih dengan nilai sekitar Rp 300 miliar.

Semalam Wall Street berakhir negatif pada perdagangan Senin. Ini terjadi setelah pejabat senior Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal suku bunga acuan akan naik September.

Bursa-bursa Asia rata-rata dibuka melemah pagi hari ini setelah terkena negatif Wall Street semalam. Hanya bursa Hong Kong yang masih bisa naik.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 287,95 poin (1,52%) ke level 18.602,53.
  • Indeks Hang Seng naik 58,19 poin (0,27%) ke level 21.670,58.
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 74,49 poin (2,32%) ke level 3.131,50.
  • Indeks Straits Times menipis 0,97 poin (0,03%) ke level 2.920,47.

Sumber: http://finance.detik.com/