AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label emas turun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label emas turun. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Februari 2015

Harga Emas Makin Murah Pekan Ini

dollar emas

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas pekan ini diprediksi mengalami penurunan lantaran adanya hari libur yang mempersingkat perdagangan selama sepekan. Beberapa analis juga mengatakan, harga emas tak akan banyak bergerak karena tak ada perubahan fundamental di AS atau ekonomi global.
"Sebenarnya saat ini emas diperdagangkan tanpa arah yang jelas, menguat atau melemah," ungkap Vice President RBC Capital Markets Global Futures George Gero seperti dikutip dari International Business Times, Senin (15/2/2015).
Dia memprediksi penguatan dolar AS masih akan menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan harga emas. Menurutnya, data ekonomi apapun yang mendorong program kenaikan suku bunga Bank Sentral AS akan mendorong naik dolar dan menekan harga emas.
Sementara itu, analis komoditas di Macquarie, Mathew Turner mengatakan, data AS akan menjadi pemberi dampak terbesar pada harga emas pekan ini.
"Tapi para investor masih harus mengamati ketegangan geopolitik di Eropa, di mana Yunani akan melanjutkan negosiasi dengan para kreditor internasional untuk menciptakan kesekapakatan finansial baru," terangnya.
Senior market strategist di iiTrader, Teddy Sloup mengatakan, risiko yang dapat menekan harga emas dapat menurunkan harganya yang semula berada di atas US$ 1.220 per ounce. Meski begitu, dia mengatakan, harga emas dalam waktu dekat seharusnya bisa naik hingga US$ 1.245-US$ 1.250 per ounce untuk menarik daya beli masyarakat. (Sis/Ndw)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/

Kamis, 15 Januari 2015

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000/Gram






Jakarta, Rifan Financindo Berjangka –  Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan kemarin.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (15/1/2015), harga emas Antam tercatat Rp 541.000/gram. Turun dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Rp 543.000/gram.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) hari ini berada di posisi Rp 487.000/gram.
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 250.800.000
  • 250 gram Rp 125.500.000
  • 100 gram Rp 50.250.000
  • 50 gram Rp 25.150.000
  • 25 gram Rp 12.600.000
  • 10 gram Rp 5.070.000
  • 5 gram Rp 2.560.000
  • 4 gram Rp 2.048.000
  • 3 gram Rp 1.545.000
  • 2,5 gram Rp 1.292.500
  • 2 gram Rp 1.042.000
  • 1 gram Rp 541.000


Sumber  :  http://finance.detik.com

Kamis, 08 Januari 2015

Harga Emas Antam Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih melanjutkan tren kenaikan meski tidak setinggi 2 hari sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga menguat.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (8/1/2015), harga emas Antam tercatat Rp 538.000/gram. Naik dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Rp 537.000/gram.

Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 487.000/gram menjadi Rp 488.000/gram.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:


  • 500 gram Rp 249.300.000
  • 250 gram Rp 124.750.000
  • 100 gram Rp 49.950.000
  • 50 gram Rp 25.000.000
  • 25 gram Rp 12.525.000
  • 10 gram Rp 5.040.000
  • 5 gram Rp 2.545.000
  • 4 gram Rp 2.036.000
  • 3 gram Rp 1.536.000
  • 2.5 gram Rp 1.285.000
  • 2 gram Rp 1.036.000
  • 1 gram Rp 538.000
Sumber : http://finance.detik.com

Rabu, 24 Desember 2014

Membaiknya Outlook Ekonomi AS, Emas Dekati Level 3 Pekan Terendah


Rifan Financindo Berjangka, Emas mendekati level 3 pekan terendah seiring perekonomian AS tumbuh melampaui dari perkiraan sebelumnya, sehingga mendorong kenaikan suku bunga AS. Sementara itu, kepemilikan pada reksadana terbesar berbasis emas turun pada laju tertingginya dalam 18 bulan terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,176.79 per ounce pukul 9:37 pagi waktu Singapura dari level $1,176.57. Pada 22 Desember lalu harga turun ke level $1,170.76, level terendah sejak 1 Desember lalu. Kontrak berjangka emas di Comex berada pada level $1,176.80 per ounce dari level kemarin $1,178.
Emas mengalami penurunan sebesar 2.1% sepanjang tahun 2014 ini setelah 2013 lalu merosot 28% setelah prospek akan kenaikan suku bunga AS ditengah naiknya pertumbuhan ekonomi dan mersotonya harga minyak mentah dunia yang menurunkan daya tarik emas sebagai tempat lindung inflasi. Perekonomian kuartal ketiga tumbuh 5% pada laju tahunan, kenaikan tertinggi sejak 2003 silam. Indeks Spot Dollar Bloomberg yang memonitor mata uang AS terhadap 10 mata uang lainnya dekati level 5 tahun tertinggi.
Hari ini indeks dollar turun 0.2% setelah kemarin ditutup naik pada level tertingginya sejak Maret 2009 lalu. Aset di SPDR Gold Trust turun 1.6% menjadi 712.9 metrik ton, penurunan tertajam sejak Juni 2013 lalu, hal itu menurut rilis data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Perak untuk pengiriman segera naik 0.2% ke level $15.7922 per ounce. Palladium naik 0.2% ke level $814.75 per ounce, sementara platinum merosot 0.2% ke level $1,191.06 per ounce.


Sumber : Bloomberg

Selasa, 23 Desember 2014

Emas Ditransaksikan Dekati Level 3 Pekan Terendah

Rifan Financindo Berjangka, Emas berada di dekat level 3 pekan terendah seiring para investor menilai prospek inflasi melambat didorong oleh merosotnya harga minyak terhadap tanda-tanda meningkatnya permintaan fisik. Sementara platinum dekati level terendah sejak 2009.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,178.70 per ons pukul 10:01 pagi di Singapura dari level sebelumnya $ 1,176.44 kemarin, menurut harga dari Bloomberg. Logam kemarin merosot ke level $ 1,170.76, level terendahnya sejak 1 Desember, sedangkan minyak berjangka AS untuk pengiriman bulan Februari anjlok 3,3 %.
Harga minyak mentah di New York dan London jatuh ke level 5 tahun terendah dan lebih dari 40 % lebih rendah tahun 2014 puncak mereka pada bulan Juni, meningkatkan kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap rendah dan membatasi daya tarik emas sebagai lindung nilai. Holdings di SPDR Gold Trust, produk terbesar yang diperdagangkan dibursa didukung oleh emas, kemarin tidak berubah setelah naik ke level tertingginya dalam sepekan terakhir sejak 19 Desember. The Federal Reserve berjanji pekan lalu untuk bersabar pada waktu yang lama tingkat yang lebih tinggi.
Emas untuk pengiriman bulan Februari turun 0,1 % ke level $ 1,178.50 per ons di Comex New York. Kontrak berjangka melemah ke level $ 1,170.70 kemarin, level intraday terendahnya sejak 1 Desember lalu.
Perak untuk pengiriman segera naik 0,2 % ke level $ 15,7022 per ons, setelah merosot 2,5 % kemarin. Spot platinum menguat 0,3 % ke level $ 1,185.75 per ons setelah kemarin turun ke level $ 1,176.75, yang merupakan level terendahnya sejak Juli 2009. Sedangkan palladium diperdagangkan pada level $ 811 per ons dari level sebelumnya $ 810,90 kemarin.


Sumber : Bloomberg

Jumat, 28 November 2014

Emas Hentikan Kenaikan Untuk Hari Ketiganya

Rifan Financindo Berjangka, Emas jatuh untuk hari ketiga untuk menuju penurunan mingguan pertama dalam sebulan terkahir seiring minyak mentah berada di level terendah dalam empat tahun meningkatkan prospek harga konsumen, mengurangi permintaan untuk nilai lindung inflasi.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4% menjadi $ 1,187.40 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,187.70 pada 08:38 pagi di Singapura setelah jatuh ke terendah sepekan dari level $ 1,185.82 kemari. Logam ini 1,1% lebih rendah pada minggu ini, memperpanjang penurunan dari level tertinggi tiga minggu menjadi $ 1,207.93 pada 21 November, jelang voting emas di Swiss.
Emas menuju penurunan tahunan kedua dikarenakan Federal Reserve bergerak untuk meningkatkan biaya pinjaman pada saat bank sentral di seluruh dunia menambah stimulusnya. Harga minyak mentah merosot ke level terendah sejak 2010 karena OPEC tidak mengambil tindakan untuk menurunkan kelebihan pasokan. Swiss memegang referendum nasional pada 30 November yang akan diperlukan bank sentral untuk menahan sebagian aset tetap pada bullion.


Sumber: Bloomberg

Selasa, 25 November 2014

Emas Ditutup Turun Seiring Pemangkasan Suku Bunga China


Rifan Financindo Berjangka, Emas ditutup turun pada hari Senin ini setelah pembelian yang mendorong bullion ke level 3 pekan tertingginya pada hai Jumat lalu berkurang seiring pemotongan suku bunga yang mengejutkan di China yang menaikkan spekulasi bahwa permintaan emas dari konsumen terbesar di dunia tersebut akan meningkat.
Pukul 3:28 sore waktu AS (20:28 GMT), spot emas turun 0.2% di level $1,199.65 per ounce setelah Jumat lalu sempat mencapai level 3 pekan tertingginya $1,207.70. Emas berjangka AS ditutup pada level $1,195.70 per ounce atau turun $2.
Perdagangan emas menurun menjelang hari libur peringatan Thanksgiving di AS pada hari Kamis depan dan para investor menunggu berita dari pertemuan OPEC pada pekan ini dan referendum Swiss pada hari Minggu lalu terkait terkait bagaimana negara tersebut mengatur kepemilikan emasnya.
Harga emas telah melakukan beberapa pemangkasan penurunan setelah rilis data swasta terkait sektor jasa AS bulan November sedikit turun dari perkiraan sebelumnya, sehingga memberikan sedikit tekanan terhadap dollar.
Dollar sedikit melemah, akan tetapi masih berada pada kisaran level 4 tahun tertingginya.
Sementara itu, di pasar emas fisik China harga diperdagangkan lebih tinggi sebesar $1-$2 per ounce di Senin ini, tidak berubah dari sesi sebelumnya. Para trader berharap pemangkasan suku bunga China akan memulihkan daya tarik emas perhiasan, batangan dan koin.
Permintaan emas turun lebih dari lima kali dalam 9 bulan terakhir, menurut China Gold Association, setelah rekor pembelian tahun lalu, penurunan tersebut akibat para konsumen khawatir akan penurunan harga emas.
Sementara itu logam mulai lainnya, platinum turun 1% ke level $1,208.5 per ounce, palladium naik 0.06% ke level 791.5 per ounce. Silver naik 0.2% ke level $16.51.


Sumber : Reuters

Senin, 17 November 2014

Emas Turun Pasca Short-Covering Reli Terkait Penguatan Dolar


Rifan Financindo Berjangka, Emas berada di bawah tekanan pada Senin pagi karena dolar melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir terhadap yen, namun logam berhasil menahan sebagian besar keuntungan short-covering sesi sebelumnya.
Spot emas telah tergelincir sebesar 0,2 persen ke level $1,185.14 per ons pukul 07:32 waktu Singapura, setelah melompat sebesar 2,3 persen pada hari Jumat, Emas mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir di level $1,193.34.
Kenaikan pada hari Jumat, meskipun data ekonomi AS yang kuat pada penjualan ritel dan sentimen konsumen, berasal dari rally short-covering pasca bullion tembus level 4 ½ tahun terendah di awal bulan.
Sebuah penguatan greenback dan optimisme ekonomi bisa menjaga keuntungan emas seiring logam sering dianggap sebagai alternatif investasi. Sebuah ekonomi yang kuat juga bisa mendorong Federal Reserve AS untuk segera menaikkan suku bunga, ini dapat menyakiti investasi non-berbunga seperti emas.


Sumber: Reuters

Jumat, 14 November 2014

Emas Catat Penurunan Mingguan Seiring Aset SPDR Perpanjang Penurunan


Rifan Financindo Berjangka, Emas mencatat penurunan mingguan setelah para investor mengkaji waktu kenaikan suku bunga pinjaman AS ditengah penurunan harga energi, dengan aset pada SPDR Gold Trust mencatat periode penurunan terlama sejak Mei 2013 lalu.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0.4% ke level $1,157.94 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,160.41 pukul 8:48 pagi waktu Singapura, turun 1.5% sepanjang pekan ini, menurut harga dari Bloomberg. Kemarin kepemilikan pada SPDR, merosot ke level 6 tahun terendah sebesar 720.62 metrik ton, terkontraksi pada hari ke-8.
Emas menuju ke penurunan tahunan secara berturut-turut sejak 2000 lalu sejalan dengan penurunan harga minyak yang mencatat 4 tahun terendah sehingga mengurangi permintaan akan nilai lindung inflasi itu dan Federal Reserve akan menaikkkan suku bunga yang pertama kali sejak 2006 lalu. Permintaan emas global kuartal ketiga turun 2.5% dari awal tahun ini ke level terendah sejak 2009 silam, menurut World Gold Council kemarin. Indeks Spot Dollar Bloomberg dekati level 5 tahun tertinggi menjelang rilis data hari ini mengenai penjualan ritel yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan tipis.
Presiden The Fed New York William C. Dudley menyatakan bahwa menaikkan suku bunga akan membawa resiko lebih besar terhadap ekonomi dari menundanya. Bulan lalu The Fed mengakhiri program pembelian obigasi setelah tingkat pengangguran turun ke level 6 tahun terendah.
Emas untuk pengiriman Desember turun 0.2% ke level $1,159.70 per ounce di Comex, New York, berada pada laju penurunna pada pekan ke-4. Harga emas berjangka telah mengalami penurunan 3.7% sepanjang tahun 2014 ini setelah merosot 28% pada 2013 silam.
Perak untuk pengiriman segera turun 0.6% ke level $15.5645 per ounce, menuju penurunan mingguan ke-5, Logam tersebut telah merosot 20% sepanjang tahun 2014 ini dan turun ke level $15.0681 pada 7 November lalu, level harga terendah sejak Februari 2010 silam.
Spot platinum diperdagangkan pada level $1,193.63 per ounce dari level kemarin $1,196.50, mencatat penurunan mingguan ke-5. Palladium stagnan pada level $766.95 per ounce, menuju penurunan mingguan ke-2.


Sumber : Bloomberg

Kamis, 06 November 2014

Emas Turun 2% ke Level Terendah Empat Tahun, Berpotensi ke $ 1,000/ons


Rifan Financindo Berjangka, Emas merosot sekitar 2% pada Rabu ke level terendah sejak pertengahan 2010, berpotensi membuka jalan untuk turun ke level $ 1.000 karena lonjakan dolar AS melemah kasus investasi untuk non-yielding bullion.
Silver turun sebanyak 5% ke level terlemah sejak Februari 2010 tepat di atas $ 15 per ons.
Spot emas tergelincir ke level terendah sejak April 2010 di level $ 1,137.40 per ons dan diperdagangkan turun 1,8% pada $ 1,146.50 pada pukul 14:48 EST (19:48 GMT).
Analis teknikal mengatakan tes di level $ 1.000 dapat berada di kertas setelah menembus level support di $ 1.150 per ons, level retracement utama.
Di comex AS emas berjangka menetap di level $ 22 per ons di $ 1,145.70. Volume perdagangan sekitar 270.000 lot, hampir dua kali lipat rata-rata 30-hari, dan diatur untuk omset tertinggi sejak hari Jumat, Data awal Reuters menunjukkan.
Logam kuning tersebut telah kehilangan sekitar $ 100 per ons selama seminggu terakhir, menyalakan kembali kenangan penurunan dua hari yang menakjubkan tahun lalu yang dimulai dengan gelombang besar divestasi dan kejutan dua digit penurunan harga tahunan setelah gain dalam 12 tahun.
Perak turun 3,6% di level $ 15,43 pada sore hari, memangkas penurunan setelah menyentuh level $ 15,13, level terendah sejak pertengahan 2010.


Sumber : Reuters