AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label SUGBK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUGBK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Februari 2018

Penampakan Pagar Antrean Tiket di GBK yang Juga Jadi Korban Suporter | PT RFB

Jakarta, PT Rifan FinancindoKerusakan tak cuma terjadi di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di luar, pagar pembatas antrean di loket penjualan tiket pun turut jadi korban.

Seperti diketahui, laga final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta vs Bali United di SUGBK, Sabtu (17/2/2018) malam WIB meninggalkan kerusakan. Mulanya suporter yang diduga The Jakmania menjebol pintu masuk 5 saat laga masih berjalan.

Kejadian berlanjut ke setelah pertandingan selesai. Sejumlah anggota The Jakmania merusak pagar pembatas tribune untuk merangsek masuk ke lapangan, saat Persija melakukan perayaan juara.

Insiden sudah lebih dulu terjadi di luar, saat laga final masih belum dimulai. Tempat penjualan tiket on the spot tak mampu menampung banyaknya suporter yang ingin menyaksikan pertandingan.

Berdasarkan pantauan detikSport, pagar pembatas antrean akhirnya roboh karena terjadi dorong-dorongan antar suporter. Beberapa bagian pagar yang teronggok tersebut kemudian patah karena terinjak-injak.

"Tadi siang mau sore itu pada enggak dapat tiket. Robohlah itu pagar karena enggak kuat, tapi enggak sampai rusuh. Orangnya banyak banget. Polisi juga enggak bisa berbuat banyak, sedikit mereka," kata Dani, pedagang souvenir yang mangkal persis di samping loket, Sabtu (17/2/2018).

Panitia memang hanya menyediakan 4.000 tiket on the spot, dari 60 ribuan tiket yang disediakan untuk final.

Ramainya suporter yang hadir di GBK juga menyisakan masalah lain, yakni sampah. Sampah yang paling banyak terlihat yakni sampah botol air mineral, kotak nasi, puntung rokok, hingga sandal jepit.


sumber: detik


Baca juga: