AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Mobil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mobil. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Mei 2018

Karena Gengsi, Orang Banyak Beli Mobil Bekas untuk Mudik | PT RFB

Jakarta, PT Rifan Financindo - Pulang ke kampung halaman alias mudik Lebaran jadi fenomena rutin orang Indonesia tiap tahunnya. Dan banyak juga dari mereka yang membeli mobil bekas (mobkas) untuk digunakan saat mudik Lebaran.

Ada beberapa faktor orang membeli mobil bekas untuk mudik Lebaran. Yang paling banyak adalah faktor gengsi. Kebanyakan dari mereka mau terlihat lebih sukses oleh sanak keluarga di kampung halamannya.

"Biasanya kan kalau orang yang sudah lama tidak ketemu keluarga atau kerabat begitu ketemu maunya terlihat sukses, nah ukuran sukses itu salah satunya mobil," ujar Chief Operating Officer Mobil88 Fischer Lumbantoruan, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/5/2018) malam.

Jadi saat fenomena mudik Lebaran, mobil punya fungsi tambahan selain sebagai transportasi, juga sebagai peningkatan status, alias mau terlihat lebih keren dan sukses.

"Ada fungsi transportasi dan prestige, ini kaitannya kalau saya lihatnya jadi ada sebagian orang yang merasa kalau mau pulang kampung gengsi, masa pakai mobil lama, itu lagi, itu lagi," tutur Fischer.

"Makanya banyak yang orang yang menjelang Lebaran membeli atau tukar mobilnya," tambahnya. PT Rifan Financindo


sumber: detik


Baca juga:

Kamis, 10 Agustus 2017

Pasar Otomotif Indonesia Terbesar di ASEAN | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Industri otomotif merupakan salah satu industri yang menjanjikan untuk Indonesia. Dari sekian banyak pasar otomotif di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumbangan terbesar di industri otomotif.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurutnya, industri otomotif Indonesia memiliki kontribusi 1/3 dari total permintaan pasar di ASEAN.

"Artinya ini membuktikan Indonesia sebagai negara terbesar (di bidang industri otomotif) di ASEAN. ASEAN ekonominya sekitar US$ 2,3 triliun, sementara Indonesia US$ 1 triliun. Artinya potensi Indonesia untuk pengembangan ini menjadi sangat besar," kata Airlangga dalam sambutannya di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (10/8/2017).


Kata Airlangga, investasi sektor otomotif di tahun 2017 ini nilainya tembus Rp 16,5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif tumbuh dan investor percaya dengan kebijakan pemerintah.

"Sehingga menciptakan tambahan lapangan pekerjaan sebanyak 5.000 orang. Tenaga kerja di sektor ini hampir mencapai 1 juta orang, dan secara tidak langsung yang terkait dengan sektor ini adalah 5 juta orang. Dengan demikian ini juga merupakan salah satu sektor yang selain memberikan nilai tambah, juga menyerap tenaga kerja," kata Airlangga.