AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label BPD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BPD. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 September 2016

Banyak BPD yang Sudah Layak Go Public | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Perusahaan yang telah memiliki laporan keuangan yang bagus berarti telah memiliki keterbukaan informasi yang baik. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang bagus sudah siap go public.

Dalam perhelatan Anual Report Award (ARA) 2015 tadi malam, Tito mengatakan, BPD yang belum mencatatkan sahamnya di bursa itu telah memiliki laporan keuangan yang baik. BPD yang punya laporankeuangan yang baik sebenarnya telah siap melakukan go public melalui Initial Public Offering (IPO).

"Ini salah satu ARA kalau kita rapi, lihat tuh BPD yang non listed itu dia berani go public. Saya katakan BPD yang non listed itu dia selangkah menuju go public IPO, sudah rapi, tapi bursa juga minggu depan sudah keluarkan ya," kata Tito, di Kemenkeu, Selasa malam (27/9/2016).

Menurut Tito, perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang baik itu telah memiliki tata kelola manajemen yang baik karena mengikuti aturan. Hal itu juga diikuti tren menurunnya defisit budget.

"Kan prinsipnya kalau perusahaan makin bagus, kalau laporan keuangannya bagus pembayaran tax-nya bagus itu kan tata kelola manajemen kita makin baik, biasanya diikuti oleh tren menurunnya pada defisit budget," ujar Tito.

Dari tahun ke tahun sejak 2002, peserta ARA meningkat dari 50 hingga pada tahun 2016 menjadi sekitar 300 peserta. Tetapi peningkatan jumlah peserta dinilai lambat meskipun dengan begitu perusahaan telah memiliki keterbukaan informasi.