AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label BMKG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BMKG. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Desember 2017

Gempa Juga Guncang Yogyakarta, Warga Berhamburan ke Luar Rumah | PT RFB


Jakarta, RifanFinancindoGempa bumi mengguncang sejumlah di Pulau Jawa. Selain di Jakarta, gempa dirasakan di Kota Yogyakarta dan pesisir selatan. 

Pantauan detikcom, Jumat (15/12/2017), pukul 23.59 WIB, sebagian warga di Yogyakarta berhamburan keluar dari rumah karena guncangan terasa kencang.

Informasi yang diterima, gempa juga terasa lebih kuat di pesisir selatan Yogyakarta. Gempa dirasakan dalam waktu hampir 1 menit.

Belum diketahui pusat gempa berasal dari mana. Gempa juga terasa di Jakarta dan membuat warga yang tinggal di bangunan tinggi berhamburan ke luar. 


sumber: detik

Rabu, 07 Desember 2016

Gempa 6,4 SR Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami | Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut informasi dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016). Pusat gempa berada di timur laut Kabupaten Pidie.

Ada pun kedalaman pusat gempa yakni 10 kilometer.


"Kabarnya ada satu orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan toko di Pidie Jaya. Kita sedang cek," kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pidie Apriadi saat dihubungi detikcom, Rabu (7/12/2016).

BPBD Pidie mulai mengarahkan tim ke Pidie Jaya. Alat berat juga mau dikerahkan untuk bantu evakuasi. Tapi kendalanya, BPBD harus berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kita tidak punya alat berat sendiri. Padahal ini penting saat darurat begini," jelas Apriadi.

Menurutnya, pihak BPBD belum mempunyai data kerusakan akibat gempa. Sementara di Kabupaten Pidie belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

"Warga di Pidie ramai yang sudah meninggalkan rumah dan mencari tempat aman," kata Apriadi.

Saat gempa terjadi, listrik padam di Kabupaten Pidie. Warga berhamburan keluar rumah. Hingga kini, sebagian warga masih bertahan di luar rumah. 



Jumat, 11 November 2016

Potensi Cuaca Ekstrem Meningkat | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Beberapa hari lalu, bencana alam seperti banjir bandang terjadi di Bandung dan Aceh. Selain itu, terjadi juga tanah longsor di Garut dan angin kencang di Kalimantan Selatan.

Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Yunus S Swarinoto mengatakan hal ini disebabkan oleh dinamika di atmosfer dan pemanasan yang tinggi. Dalam seminggu ke depan, lanjutnya, potensi hujan lebat akan meningkat.

"Kondisi dinamika atmosfer yang lembab dan basah dan pemanasan yang tinggi serta kondisi lokal yang kuat, meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia. Dalam beberapa hari ke depan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi. Diprakirakan potensi hujan lebat disertai kilat, petir serta angin kencang masih terus meningkat dalam seminggu ke depan," kata Yunus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11/2016).

Menurut Yunus, daerah yang berpotensi mengalami hal itu ialah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Atas hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Hujan deras itu berpotensi terjadi di sore hari.

"Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di luar. Hujan lebat dengan durasi singkat pada sore hari dapat menyebabkan genangan bahkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin," kata Yunus.