Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup positif pada perdagangan Senin. Indeks Dow Jones naik ke tingkat tertingginya dalam 9 bulan.
Harga minyak yang naik ikut mendorong kenaikan bursa. Saham Chevron naik 1,51% karena kenaikan harga minyak, setelah sehari sebelumya jatuh akibat gagalnya kesepakatan penahanan produksi oleh sejumlah negara produsen minyak besar dunia.
Kenaikan harga minyak dan munculnya tanda perekonomian AS membaik secara perlahan, membantu kenaikan bursa saham.
"Ini membuktikan bahwa The Fed tidak hanya berteriak soal ancaman suku bunga tinggi," kata Analis, Jake Dollarhide, dilansir dari Reuters, Selasa (19/4/2016).
Indeks Dow Jones naik 0,6% ke 18.004,16. Ini pertama kalinya sejak 21 Juli 2015, Dow Jones menembus tingkat 18.000. Indeks S&P 500 naik 0,65% ke 2.094,34. Indeks Nasdaq naik 0,44% ke 4.960,02.
Ada 6,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan Di bawah rata-rata harian, sebanyak 6,9 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
Harga minyak yang naik ikut mendorong kenaikan bursa. Saham Chevron naik 1,51% karena kenaikan harga minyak, setelah sehari sebelumya jatuh akibat gagalnya kesepakatan penahanan produksi oleh sejumlah negara produsen minyak besar dunia.
Kenaikan harga minyak dan munculnya tanda perekonomian AS membaik secara perlahan, membantu kenaikan bursa saham.
"Ini membuktikan bahwa The Fed tidak hanya berteriak soal ancaman suku bunga tinggi," kata Analis, Jake Dollarhide, dilansir dari Reuters, Selasa (19/4/2016).
Indeks Dow Jones naik 0,6% ke 18.004,16. Ini pertama kalinya sejak 21 Juli 2015, Dow Jones menembus tingkat 18.000. Indeks S&P 500 naik 0,65% ke 2.094,34. Indeks Nasdaq naik 0,44% ke 4.960,02.
Ada 6,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan Di bawah rata-rata harian, sebanyak 6,9 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
Sumber: http://finance.detik.com/