AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label dollar as. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dollar as. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Maret 2018

Dolar AS Diprediksi Tak Bakal Tembus Rp 14.000 | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Nilai tukar dolar terhadap rupiah diprediksi tak bakal melewati angka Rp 14.000. Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto mengatakan, kondisi fundamental ekonomi dalam negeri Indonesia saat ini dirasa cukup kuat menahan gempuran sentimen kebijakan penaikan suku bunga yang akan dilakukan Amerika Serikat (AS). 

"Overall, kalau lihat seminggu terakhir, top nya pernah sampai mau mendekati Rp 13.800. Tapi sekarang kan masih di kisaran Rp 13.700-an kan, jadi harusnya nothing to worry. Tapi memang kondisinya masih menekan kita," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (5/3/2018).

"Ekspektasi kami sih tak lebih dari di kisaran 13.900-an. Jangan sampai lewat dari Rp 14.000. Fundamental kita cukup bagus. Bunga cukup oke. Masalahnya cuma di AS aja yang mau tingkatkan suku bunga. Di fundamental kita cukup baik," tambahnya.

Namun demikian, David memprediksi rupiah akan terus tertekan menuju penyelenggaraan Federal Open Market Committee (FOMC) oleh Bank Sentral AS The Fed di minggu ketiga Maret ini. 

"Sentimen akan masih berlangsung menekan ke kita. Karena di Amerika sekarang ekonominya agak agresif. Kalau agresif kan pasti akan tekan mata uang yang lain. Dan ini juga bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tapi mata uang negara lain juga sama," katanya.

Seperti diketahui, nilai tukar dolar terhadap rupiah saat ini masih terus tertekan hingga berada di kisaran Rp 13.750. Dalam kurun waktu lima hari terakhir, dolar yang sempat mencatat pelemahan di angka Rp 13.288 pada Kamis 1 Maret 2018, sampai hari ini terus merangkak naik hingga parkir di angka Rp 13.755 siang ini. 


sumber: detik


Baca juga:

Senin, 11 September 2017

Penggunaan Bitcoin, Dari Minta Tebusan Sampai Beli Narkoba | Rifan Financindo

Jakarta, PT Rifan FinancindoBitcoin atau mata uang virtual biasa digunakan untuk bertransaksi di dunia maya. Mulai dari transaksi yang 'bersih' sampai 'kotor' juga bisa dilakukan dengan Bitcoin ini.

Apakah anda masih ingat dengan serangan virus Ransomware WannaCry yang sempat heboh beberapa bulan lalu? Pelaku teror penyebar virus saat itu meminta uang tebusan kepada pemilik komputer yang menjadi korban.

Mereka meminta tebusan sekitar US$ 300 hanya dalam bentuk Bitcoin, tidak dalam mata uang lain. Setiap harinya, pelaku memaksa minta tebusan dengan nilai yang makin tinggi. Jika tidak dipenuhi maka data si korban akan dihapus. Bitcoin digunakan, karena memiliki sistem yang lebih sulit dilacak jika dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional.

Di Indonesia, pada 2015 juga ada pemerasan yang meminta bayaran sebanyak 100 Bitcoin. Saat itu, pelaku peledakan bom di Mal Alam Sutera, mengirim email pemerasan kepada manajemen mal yang meminta manajemen mengirimkan uang dalam bentuk Bitcoin.

Dari 100 yang diminta, pihak manajemen hanya mengirimkan 0,25 Bitcoin. Dari sanalah Leopard terlacak dan akhirnya tertangkap oleh pihak Kepolisian.

Selain tebusan, di Belanda, Bitcoin juga pernah digunakan sebagai sarana pencucian uang senilai US$ 22 juta untuk transaksi penjualan narkoba secara online.

Bandar narkoba itu mentransfer uang konvensional ke Bitcoin untuk bertransaksi di marketplace atau situs berbelanja di Dark Web. Bitcoin diklaim lebih mudah digunakan karena pengguna dari belahan dunia mana pun bisa bertransaksi tanpa perlu melewati jaringan bank, sehingga sulit untuk dideteksi.

Mengutip Forbes, Bitcoin biasa digunakan sebagai alternatif pembayaran untuk transaksi underground secara online. Biasanya, Bitcoin digunakan untuk jalur sutra perdagangan gelap seperti perdagangan obat-obatan terlarang.

Bahkan tim Forbes pernah bereksperimen dengan memesan mariyuana atau ganja di sebuah wilayah di California dalam jumlah kecil dan membayar menggunakan Bitcoin. 

Selain itu, Bitcoin juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli senjata api. Mengutip guns.com di Pittsburgh sebuah kota bagian Pennsylvania Amerika Serikat menjual senjata api secara online dan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Di Amerika Serikat (AS), sejumlah toko online yang menyediakan alat bantu seks menerima pembayaran menggunakan Bitcoin. Hal ini karena Bitcoin dinilai lebih mudah dan lebih aman dan privat jika dibandingkan dengan akun bank biasa.

Mengutip spendbitcoins.com, ada sekitar 20 toko online yang terdaftar menjadi penerima alat pembayaran menggunakan Bitcoin.



sumber: detik

Baca juga: 

Rabu, 08 Februari 2017

Dolar AS Pagi ini Menguat ke Rp 13.330 | Rifan Financindo


Jakarta - Nilai tukar rupiah pagi ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Paman Sam berada di kisaran Rp 13.330.

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (8/2/2017), dolar AS berada di kisaran Rp 13.333. dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.324.

Posisi tertinggi The Greenback pagi ini ada di Rp 13.337. Hingga menjelang siang ini dolar AS berada di kisaran Rp 13.332.

Pergerakan dolar AS masih dalam rentang tipis terhadap rupiah. Kebijakan-kebijakan fenomenal dari Presiden AS Donald Trump banyak mempengaruhi pergerakan dolar AS.


Rifan Financindo

Rabu, 04 Januari 2017

Data Industri Manufaktur China Pengaruhi Gerak Rupiah | RFB


Jakarta, - Rupiah pagi ini dibuka di angka Rp 13.465 di mana Rp 13.525 masih menjadi level resisten untuk rupiah hari ini. Secara harian, rupiah terlihat masih sideways dengan range pergerakan Rp 13.450 hingga Rp 13.500.

Sentimen Global terutama data industri manufaktur China masih menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Kepemilikan surat utang Indonesia oleh pihak asing ditutup stabil di akhir tahun 2016 di angka Rp 665,808 triliun.

Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Rabu (4/1/2017).

Mengawali tahun 2017, Wall Street dibuka positif 0,8%, kenaikan pada S&P 500 serta NASDAQ. Saham sektor energi menjadi top 3 yang mendukung penguatan bursa saham AS.

Data fundamental ISM manufacturing PMI (Survey terhadap 300 perusahaan manufaktur US) bulan Desember ditutup positif di level 54,7. Yield US Treasury 30 Y -3bps menjadi 3,05% sedangkan untuk benchmark 2 Y dan 5Y mengalami peningkatan yield sebanyak 3,5 bps. Preferensi market masih tertuju pada dolar AS, di mana US$ menguat terhadap GBP, EUR serta JPY.

Di regional, data industri manufaktur China atau Caixin PMI Desember 2016 ditutup positif di angka 51,9. Hal ini membuat bursa saham secara global menguat seiring juga dengan optimisme market mengenai pertumbuhan ekonomi secara Global.

FTSE 100 +0,49%, Nikkei +1,41% au 273.12 poin. Aussie mencoba titik resisten 0.7245 untuk chart harian di mana grafik menunjukkan potensi Aussie melemah ke level 0.7175 secara long term. Euro menyentuh level terendah semenjak 14 tahun terakhir sedangkan untuk chart harian pergerakan Euro akan berkisar di angka 1.0350-1.0450.


RifanFinancindo

Selasa, 11 Oktober 2016

Dolar AS Lanjutkan Gain versus Yen | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar meneruskan kenaikannya terhadap yen seiring para pedagang menilai bahwa Federal Reserve tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini, meskipun data yang lebih lemah dari perkiraan pada data payrolls AS Jumat lalu.

Meskipun gain dalam perekrutan melambat untuk bulan ketiga pada bulan September, Indeks angkatan usia kerja dalam angkatan kerja naik ke posisi tertinggi enam bulan dan pertumbuhan upah naik. Hasilnya: harga futures mengisyaratkan peningkatan sedikit kemungkinan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember, menjadi 64 persen pada akhir pekan lalu.

Penurunan Jumat untuk dolar-yen menghentikan gain jangka terpanjangnya sejak Juli 2014 dan juga didorong oleh permintaan untuk mata uang Jepang menyusul permintaan haven setelah ˜flash crash™ dalam pound. Pemulihan hari datang di tengah arus terbatasnya perdagangan, dengan pasar ditutup untuk hari libur di Jepang dan perdagangan Treasuries dihentikan untuk Columbus Day di AS.

Fokus utama minggu ini yakni pidato Ketua Fed Janet Yellen di Boston pada hari Jumat, yang pedagang akan cermati untuk petunjuk tentang bagaimana pembuat kebijakan melihat ekonomi, kata Rumpeltin. Risalah pertemuan September bank sentral AS ini dijadwalkan dirilis pada hari Rabu, sementara laporan minggu ini diperkirakan menunjukkan pemulihan dalam penjualan ritel.

Dolar naik 0,3 persen ke level ¥ 103,29 pada pukul 06:18 pagi waktu New York. Greenback turun 0,9 persen pada Jumat, menghentikan delapan hari beruntun tanpa penurunan mata uang negara adidaya ini.


Kamis, 22 September 2016

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat | PT Rifan Financindo Berjangka

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 39 poin berkat maraknya aksi beli. Aksi beli ini didorong batalnya The Fed menaikkan suku bunga acuan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.066 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.134.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 39,729 poin (0,74%) ke level 5.382,321. Sedangkan Indeks LQ45 naik 10,000 poin (1,09%) ke level 931,339.

Membuka perdagangan, Kamis (22/9/2016), IHSG melaju 52,221 poin (0,98%) ke level 5.394,813. Indeks LQ45 bertambah 12,115 poin (1,31%) ke level 933,454.

Seluruh indeks sektoral menguat pagi ini. Rata-rata penguatannya hingga lebih dari satu persen.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 57,978 poin (1,09%) ke level 5.400,570. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 11,958 poin (1,30%) ke level 933,297.

Kemarin IHSG ditutup menguat setelah di sesi I terus berada di zona merah. Sentimen positif datang dari bursa Asia.

Semalam Wall Street ditutup naik 1% lebih setelah The Fed memutuskan menahan tingkat suku bunga acuannya. Ini sesuai harapan pelaku pasar saham.

Bursa-bursa regional pun menyambut positif langkah The Fed ini dengan kompak menguat. Pasar saham Jepang hari ini tutup menyambut Autumnal Equinox Day.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Indeks Hang Seng melonjak 275,12 poin (1,16%) ke level 23.945,02.
Indeks Komposit Shanghai menguat 18,05 poin (0,60%) ke level 3.043,93.
Indeks Straits Times naik 18,38 poin (0,64%) ke level 2.869,12.


Rifan Financindo Berjangka

Senin, 20 Juni 2016

Dolar AS Melemah ke Rp 13.255

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah mengawali perdagangan pagi ini. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak di kisaran Rp 13.200.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (20/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.317 dibandingkan posisi pekan lalu di Rp 13.337.

Dolar AS terus bergerak melemah dan meninggalkan level Rp 13.300.

Mata uang Paman Sam itu menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.255.

Hingga pukul 09.40 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.265.

Secara year to date (ytd), dolar AS melemah terhadap rupiah sebesar 3,9%.



Sumber: Detik

Jumat, 17 Juni 2016

Dolar AS Bergerak di Rp 13.366

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam bergerak di kisaran Rp 13.300.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (17/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.366 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.345

Kemarin, dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.400.

Setelah dibuka menguat, dolar AS pagi ini perlahan turun hingga menyentuh level terendahnya di Rp 13.346.

Hingga pukul 09.19 WIB, dolar AS bergerak di Rp 13.350.

Secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 3,3%.



Sumber: Detik

Kamis, 16 Juni 2016

Dolar AS Menguat ke Rp 13.400



Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatannya terhadap rupiah. Pagi ini, mata uang Paman Sam itu bergerak di kisaran Rp 13.400.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (15/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.361 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.355.

Dolar AS terus naik hingga mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.407.

Hingga pukul 09.24 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.400.

Namun, secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 2,9%.
(drk/drk)



Sumber : Detik

Rabu, 15 Juni 2016

Dolar AS Menguat ke Rp 13.400


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatannya terhadap rupiah. Pagi ini, mata uang Paman Sam itu bergerak di kisaran Rp 13.400.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (15/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.361 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.355.

Dolar AS terus naik hingga mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.407.

Hingga pukul 09.24 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.400.

Namun, secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 2,9%.



Sumber: Detik

Dolar dan Yen Naik Karena Meningkatnya Ketakutan Akan Brexit



Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar menguat terhadap sebagian besar rivalnya pada hari Selasa -dengan pengecualian dari Jepang yen- karena investor khawatir pemilih Inggris bisa melepaskan gejolak di pasar global dengan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum yang ditetapkan pada minggu depan.

Indeks ICE U.S. Dollar, ukuran kekuatan mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang rival, naik 0,6% ke 94,9360. Greenback diperdagangkan di level 105,94 yen pada akhir hari Selasa di New York setelah menyentuh 105,64 yen “ terendah dalam lima minggu - di awal sesi. Sebagai perbandingan, greenback dibeli 106,05 yen pada akhir hari Senin di New York.

Sementara mata uang Inggris diperdagangkan pada level $ 1,4104 di akhir hari Selasa pada perdagangan terakhir, dibandingkan dengan $ 1,4208 pada akhir Senin di New York. Euro juga melemah, dibeli $ 1,1201 pada akhir Selasa, dibandingkan dengan $ 1,1292 di akhir Senin.(frk)



Sumber: MarketWatch

Senin, 13 Juni 2016

Yen Menguat Terkait Kekhawatiran Brexit Yang Menjatuhkan Pound

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Yen melonjak 1 persen terhadap dolar dan pound melemah ke level terendahnya dalam dua bulan terkait kecemasan akan potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa memicu permintaan untuk aset yang paling aman.
Mata uang Jepang menguat 1 persen menjadi 105,89 per dolar pada 06:24 pagi di London hari Senin ini, dan menguat terhadap 16 rekan-rekan utama. Mata uang Jepang mencapai 105,55 per dolar pada 3 Mei lalu, level terkuatnya sejak Oktober 2014. Sterling merosot ke $ 1,4159, terlemahnya sejak 18 April ldan 0,5 persen lebih rendah pada $ 1,4190, memperpanjang penurunan tiga harinya sebesar 2 persen.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Dolar AS Pagi Ini Rp 13.317

Dolar AS Pagi Ini Rp 13.317

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah mengawali pembukaan perdagangan pagi ini.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (13/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.336 dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 13.274.

Dolar AS terus naik dan mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.351.

Setelah itu, dolar AS perlahan turun. Mata uang Paman Sam itu menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.317.

Secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 3,5%.


Sumber: Detik

Jumat, 10 Juni 2016

Minyak Jatuh dari Level 10 Bulan Tertinggi seiring Penguatan Dollar Hentikan Rally

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Minyak turun dari level 10 bulan tertinggi di New York seiring penguatan dolar menghentikan reli yang didorong oleh berkurangnya stok global.
Berjangka turun 1,3 persen seiring pelemahan pada ekuitas global dan mata uang AS menguat terhadap rekan-rekannya, membuat komoditas menjadi kurang menarik sebagai investasi. Minyak mentah telah menetap di level tertinggi sejak 15 Juli pada hari Rabu, setelah pemerintah AS mengatakan stok turun sebesar 3,23 juta barel pekan lalu ke level terendah dalam dua bulan.
Minyak telah melonjak lebih dari 90 persen dari level terendah 12-tahun pada bulan Februari di tengah gangguan tak terduga stok global dan penurunan dalam output AS, yang berada di bawah tekanan dari kebijakan Organisasi Negara Pengekspor Minyak yang memompa tanpa batas. Serangan-serangan gerilyawan menganggu produksi di Nigeria, sementara perusahaan minyak di Kanada sebelumnya menghentikan operasi di fasilitas yang terancam oleh kebakaran hutan.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun 67 sen untuk menetap di level $ 50,56 per barel di New York Mercantile Exchange. Berjangka naik 1,7 persen dan menetap di level $ 51,23 pada hari Rabu. Total volume yang diperdagangkan yakni sekitar 6 persen di bawah 100-hari rata-rata.
Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan 56 sen, atau 1,1 persen, ke level $ 51,95 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Brent bertambah 2,1 persen ke level $ 52,51 pada hari Rabu, yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 9 Oktober Minyak patokan global ini ditutup dengan premi 73 sen untuk WTI pengiriman Agustus. (sdm)

Sumber: http://www.rfbnews.com/

Kamis, 09 Juni 2016

Dolar Lanjutkan Penurunan di Asia; Keuntungan Minyak Angkat Saham Energi

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Asian terkait komoditas dan mata uang pasar negara berkembang didominasi oleh dolar di tengah meningkatnya spekulasi Federal Reserve yang akan menunda kenaikan suku bunga sampai akhir tahun. Sebuah rally dalam minyak mendorong saham energi, sementara saham Jepang menurun karena penguatan yen.
Dolar Australia menguat dengan mata uang di Malaysia dan Korea Selatan seiring keuntungan pada harga minyak mentah dan logam industri diperpanjang. Dolar Selandia Baru naik ke hampir satu tahun tertinggi setelah bank sentral menunda tingkat kenaikan suku bunga dan mengatakan mereka mengharapkan inflasi untuk dipercepat. Dengan pasar di China dan Taiwan ditutup, ekuitas Asia melemah, dengan produsen komoditas mengalami keuntungan di Australia, sementara Indeks Topix Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir.


Yen naik 0,2 % ke level 106,80 per dolar setelah menguat 0,5 % selama dua sesi sebelumnya. Mata uang Jepang diuntungkan dari menurunnya spekulasi kenaikan suku bunga dari The Fed pada musim panas nanti, dengan kemungkinan peningkatan bulan ini dengan tidak adanya peluang dan di bulan Juli kurang dari 20 %. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur greenback terhadap 10 mata uang utama, melemah 0,1 % pada hari ketiga hingga Kamis pagi.
Mata uang kiwi naik sebanyak 1,8 % ke level 71,39 sen AS, level terkuat sejak 11 Juni tahun lalu, setelah RBNZ menahan diri untuk pangkas suku bunga acuan dan mengatakan mereka mengharapkan inflasi untuk dipercepat. Aussie menguat 0,4 % ke level 74,99 sen AS, sedangkan Won Korea lebih tinggi 0,5 % dengan ekonom memprediksi tingkat pembelian kembali 7 hari akan diadakan di 1,5 %. Ringgit Malaysia melonjak 0,7 %. (knc)



Sumber: http://www.rfbnews.com/

Rabu, 08 Juni 2016

Yen Melonjak Menuju Level Satu Bulan Tertinggi


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Yen naik menuju level satu bulan tertinggi terhadap dolar seiring para pedagang mengesampingkan kemungkinan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada 15 Juni mendatang, sehari sebelum Bank of Japan (BOJ) memutuskan kebijakan.
Mata uang Jepang naik untuk hari kedua pada Rabu ini, kenaikan terbesar di antara mata uang utama pasar negara berkembang, karena kontrak Fed menunjukkan tidak adanya kesempatan pada bulan Juni. Pedagang melihat 59 % kemungkinan Fed akan melakukan pengetatan kebijakan setidaknya satu kali pada tahun ini, turun dari 74 % pada awal pekan lalu. Indeks mata uang dolar turun ke level satu bulan terendah.
Mata uang Jepang menguat 0,4 % ke level 106,92 per dolar pada pukul 12:03 siang waktu Tokyo, mendekati level 106,38 pada hari Senin, yang merupakan level terkuat sejak 4 Mei.
Dolar melemah 0,1 % ke level $ 1,1366 per euro. Indeks Spot Dollar Bloomberg turun 0,1 %, setelah merosot 0,4 % pada hari Selasa dan ditutup pada level terendah sejak 6 Mei. (knc)


Sumber: http://www.rfbnews.com/

Dolar Melemah Ke Level Satu Bulan Terendah

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks dolar turun ke level satu bulan terendah karena pedagang mengurangi spekulasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.
Dolar jatuh terhadap mata uang utama pada hari Selasa, sehari setelah Ketua Fed Janet Yellen mengatakan adanya permasalahan yang berkepanjangan untuk ekonomi AS mungkin butuh waktu untuk mengatasinya. Dolar Australia berada di dekat satu bulan tertinggi di tengah spekulasi pasar Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan menunda pelonggaran lebih lanjut. Yen menguat untuk hari kedua terhadap dolar pada Rabu ini, yang terbesar di antara mata uang utama pasar negara berkembang lainnya. Keduanya, The Fed dan Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter minggu depan.
Dolar turun 0,6 % ke level ¥ 106,76 pada pukul 10:52 pagi waktu Tokyo. Dolar melemah 0,1 % ke level $ 1,1369 per euro. Indeks Spot Dollar Bloomberg merosot 0,1 %, setelah lebih rendah 0,4 % pada hari Selasa dan ditutup pada level terendah sejak 6 Mei lalu.
Dolar Australia sedikit berubah 74,46 sen Dolar Amerika Serikat, setelah mencapai level 74,64 hari Selasa, level tertinggi sejak 6 Mei. (knc)


Sumber: http://rfbnews.com

Selasa, 07 Juni 2016

Dolar AS Makin Loyo, Siang Ini Rp 13.260

Dolar AS Makin Loyo, Siang Ini Rp 13.260
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak semakin loyo ke kisaran Rp 13.200

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Selasa (7/6/2016), dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.270. Bahkan, sempat menyentuh level terendahnya siang ini di Rp 13.260.

Pagi tadi, dolar AS dibuka melemah ke Rp 13.346 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.355.

Hingga pukul 12.34 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.272.

Secara year to date (ytd), dolar AS melemah terhadap rupiah sebesar 3,91%.



Sumber: http://finance.detik.com/

Senin, 06 Juni 2016

Dolar AS Turun ke Rp 13.452

Dolar AS Turun ke Rp 13.452
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) mulai melandai terhadap rupiah mengawali perdagangan di awal bulan Ramadan. Mata uang Paman Sam ini bergerak turun dan menyentuh level baru di kisaran Rp 13.400.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (6/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka melemah ke Rp 13.461 dibandingkan posisi sore pekan lalu di Rp 13.590.

Dolar AS terus turun hingga menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.452.

Setelah itu, dolar AS mencoba bergerak naik dan mencapai posisi Rp 13.482.

Hingga pukul 09.22 WIB, dolar AS bertengger di level Rp 13.480.

Secara year to date (ytd), dolar AS melemah terhadap rupiah sebesar 2,32%.



Sumber: http://finance.detik.com/

Jumat, 03 Juni 2016

Dolar AS Turun ke Rp 13.597

Dolar AS Turun ke Rp 13.597
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah mengawali perdagangan di akhir pekan.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (3/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.621 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.640.

Mata uang Paman Sam tersebut terus menurun ke level Rp 13.610.

Sesaat kemudian, dolar AS naik kembali ke Rp 13.621.

Setelah itu, dolar AS langsung merosot ke level terendahnya pagi ini di Rp 13.597. HIngga pukul 09.35 WIB, dolar AS masih bertahan di posisi terendahnya.

Secara year to date (ytd), dolar AS melemah terhadap rupiah sebesar 1,47%.



Sumber: http://finance.detik.com/