AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label gas beracung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gas beracung. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 April 2017

Sarin, Gas Beracun yang Diduga Serang Suriah | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo - Gedung Putih menyalahkan terjadinya serangan senjata kimia mematikan di provinsi Idlib, Suriah pada pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Pihak gedung putih juga menyebut insiden itu sebagai tragedi tercela dan tak bisa diabaikan oleh dunia yang beradab.

"Tindakan keji yang dilakukan oleh rezim Bashar al-Assad adalah konsekuensi dari keraguan dan kelemahan administrasi di masa lalu," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer dikutip dari Reuters.

"Presiden Obama pad 2012 pernah berkata bahwa dia akan menetapkan garis merah terhadap penggunaan senjata kimia tapi kemudian tak melakukan apapun."


picer menolak mengatakan tindakan apa yang akan dilakukan pemerintah AS terhadap masalah ini. Namun dia mengungkapkan kalau Presiden Donald Trump sudah bicara dengan tim keamanan nasionalnya tentang masalah tersebut pada Selasa (4/4).

"Saya belum siap bicara tentang langkah selanjutnya, tapi kami akan sampai di sana secepatnya."

Serangan dengan menggunakan gas kimia beracun ini diduga menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak. Militer Suriah sendiri membantah bertanggung jawab atas tragedi tersebut dan mengatakan kalau mereka tak menggunakan senjata kimia. 

Pemerintah AS juga percaya bahwa bahan kimia yang digunakan adalah sarin. Gas sarin ini 'hampir dipastikan' dibawa oleh pasukan yang setia pada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.