AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Indeks Saham. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indeks Saham. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 November 2016

IHSG Dibuka 'Loncat' 1,06% ke 5.132| PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori positif mengawali perdagangan hari ini.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 33,995 poin (0,67%) ke 5.112,496. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 8,567 poin (1,01%) ke 857.634.

Mengawali perdagangan Rabu (16/11/2016), IHSG dibuka 'loncat' 53,893 poin (1,06%) ke 5.132,394. Sementara indeks LQ45 dibuka 'lompat' 12,811 poin (1,51%) ke 861.878. 

Mengakhiri perdagangan kemarin, IHSG ditutup terpangkas 37,238 poin (0,73%) ke 5.078,501. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 5,849 poin (0,68%) ke 849.067.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.360 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.345.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
Indeks Nikkei 225 naik 156,37 poin (0,89%) ke 17.824,52
Indeks Hang Seng naik 95,49 poin (0,43%) ke 22.419,40
Indeks SSE Composite turun 3,25 poin (0,10%) ke 3.203,88
Indeks Straits Times naik 1,07 poin (0,05%) ke 2.799,77


Senin, 02 Maret 2015

Masih Kekurangan Tenaga, IHSG Hanya Capai 5.477


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sepanjang perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif. IHSG sore ini naik 27,54 poin atau 0,5 persen ke 5.477,83.
Sore ini, IHSG ditutup dengan 150 saham naik, 156 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Telah terjadi transaksi sebesar Rp5,8 triliun dengan 4,3 miliar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun hanya sektor properti yang turun 0,6 persen.
Indeks LQ45 naik 6,8 poin atau 0,7 persen ke 953,68, Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 6,51 poin menjadi 728,61. IDX30 naik 3,93 poin atau 0,8 persen ke 491,77, Lalu MNC36 naik 1,79 poin atau 0,6 persen menjadi 299,17.
Di Asia, indeks Nikkei 225 naik 28,94 poin atau 0,15 persen ke 18.826, indeks Hang Seng naik 64 poin atau 0,2 persen ke 24.887. Sementara indeks Strait Times justru anjlok 0,11 persen ke 3.398.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT PT Link Net Tbk (LINK) naik Rp525 atau 9,6 persen ke Rp6.000, saham PT. Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp500 atau 5 persen ke Rp10.500, dan saham PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) naik Rp500 atau 25 persen ke Rp2.500.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp1.000 atau 0,4 persen ke Rp284.000, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 atau 0,7 persen ke Rp53.800, dan saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) turun Rp275 atau 7,7 persen ke Rp3.300.
Sumber: http://economy.okezone.com/

Senin, 16 Februari 2015

Dibuka Positif, IHSG Berpeluang Cetak Rekor Lagi


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham pagi ini meski terbatas. Hal ini juga mengikuti laju bursa saham Asia yang sebagian besar menguat.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (16/2/2015), IHSG naik tipis 3,8 poin (0,07 persen) ke level 5.377,97. Indeks saham LQ45 mendaki 0,10 persen ke level 938,71.
Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik tipis 5,07 poin (0,09 persen) ke level 5.379. Indeks saham LQ45 menguat 0,02 persen ke level 937,03. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada hari ini.
Pagi ini ada sebanyak 91 saham berada di zona hijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 28 saham melemah. Sedangkan 57 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.084 kali dengan volume perdagangan saham 200,62 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 244,63 miliar.
Di awal perdagangan saham, IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.384,02 dan terendah 5.373,99. Meski demikian, sektor saham menguat dan melemah seimbang. Sektor saham pertambangan naik 0,29 persen, sektor saham konstruksi mendaki 0,28 persen, dan sektor saham industri dasar menguat 0,24 persen.
Sedangkan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,70 persen dan sektor saham aneka industri melemah 0,18 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing juga masih melakukan aksi beli bersih meski terbatas. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 4 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 16 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham APLN naik tipis 1,81 persen ke level Rp 451 per saham, saham SOCI mendaki 1,69 persen ke level Rp 600 per saham, dan saham BBCA naik tipis 1,07 persen ke level Rp 14.175 per saham.
Sementara itu, saham berkapitalisasi besar cenderung tertekan. Saham TLKM turun 1,17 persen ke level Rp 2.945 per saham, saham KLBF melemah 2,14 persen ke level Rp 1.830 per saham, dan saham GIAA melemah 1,89 persen ke level Rp 520 per saham.
Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas menyebutkan, jika IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.307 dan resistance 5.400 pada hari ini.
Sejumlah sentimen yang pengaruhi IHSG antara lain DPR menyepakati rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 yang diusulkan pemerintah. Berdasarkan asumsi yang disepakati maka pendapatan negara dan hibah dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1.761,64 triliun. Asumsi terdiri dari penerimaan dalam negeri Rp 1.758,33 triliun dan penerimaan hibah Rp 3,311 triliun. 
Sumber: http://finance.detik.com/

Kamis, 05 Februari 2015

Wall Street Bergerak Tak Seirama Setelah 2 Hari Menguat


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Wall Street bergerak tak seirama setelah mengalami reli terbesar dalam dua hari sebelumnya. Beberapa saham seperti Wall Disney Co dan Whirlpool Corp menguat mengimbangi penurunan dari saham-saham di sektor energi dan farmasi.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/2/2015), saham perusahaan tambang Transocean Ltd turun sebesar 8 persen setelah selama empat hari sebelumnya mengalami reli panjang. Saham perusahaan obat  Gilead Sciences Inc juga mengalami hal yang serupa, turun 7,6 persen setelah mengungkapkan bahwa diskon yang diberikan untuk obat hepatitis C akan memberikan penurunan pendapatan. 

Sebaliknya, saham perusahaan hiburan Walt Disney menguat 8 persen setelah laporan keuangan yang diumumkan mengalahkan prediksi dari para analis. Selain itu, perusahaan manufaktur Whirlpool Corporation juga tak jauh berbeda keadaannya, menguat 7,2 persen setelah kinerjanya mengalahkan perkiraan dari para analis. 

Sedangkan untuk indeks saham acuan, Indeks Standard and Poor 500 menguat tipis 0,2 persen menjadi 2.054 pada pukul 15.31  waktu New York, Amerika Serikat (AS), Indeks S&P 500 menguat 2,8 persen dalam dua hari terakhir dibantu oleh melonjaknya saham-saham energi karena kenaikan harga minyak dunia.  

Indeks Dow Jones Industrial Averange menguat tipis 0,6 persen atau 105,57 poin  ke level 17.771,97. 

Kepala analis Thornburg Investment Management Inc, Thomas Garcia menjelaskan, harga minyak pada perdagangan hari ini turun setelah selama beberapa mengalami kenaikan yang cukup besar. "Namun ketika saham-saham energi menurun, saham lain bisa mengimbanginya," jelasnya. 

Harga minyak mentah turun setelah data persediaan mingguan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan stok yang cukup tinggi setidaknya sejak 1982. (Gdn)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/

Senin, 02 Februari 2015

IHSG Masih Terpuruk di 5.267



Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeda siang ini masih melanjutkan pelemahan. IHSG tercatat turun 21,67 poin atau 0,4 persen ke 5.267,73.
Siang ini, sebanyak 100 saham menguat, 172 saham melemah, dan 76 saham stagnan. Penutupan sesi I, telah terjadi transaksi sebesar Rp1,9 triliun dengan 2,03 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 4,86 poin ke 907,19, Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,09 poin atau 0,7 persen ke 701,59, IDX30 turun 2,47 poin atau 0,5 persen ke 466,92, dan indeks MNC36 turun 1,01 poin ke 285,77.

Di Asia, indeks Hang Seng turun 68,55 poin atau 0,28 persen ke 24.438,50, indeks Straits Times naik 0,44 persen ke 3.406,03 dan indeks Nikkei 225 anjlok 121,30 poin atau 0,69 persen ke 17.551,72.

Sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, hanya sektor pertanian, keuangan, dan pertambangan yang menguat masing-masing 0,2 persen.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 menjadi Rp23.600, 8.300, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat Rp175 menjadi Rp36.000, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 menjadi Rp11.425.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 menjadi Rp56.750, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp210 menjadi Rp3.590, dan PT Astra International Tbk (ASII) susut Rp75 menjadi Rp7.775.

Sumber: http://economy.okezone.com/