AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label pesawat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesawat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Agustus 2017

Bikin Pesawat R80, Ilham Habibie Bakal Gandeng 2 BUMN | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Dalam pengembangan pesawat R80, PT Regio Aviasi Industri (RAI) akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rencananya, produsen pesawat yang didirikan mantan Presiden, B.J. Habibie bersama putranya, Ilham Habibie, ini akan menggandeng PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). 

"Kalau PTDI mitra kami, saat ini belum secara tertulis. Tapi ada keinginan kami bermitra dengan PTDI, salah satu mitra strategis tersebut," kata Komisaris RAI, Ilham Habibie di Perpusatakaan Habibie Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).

Selain itu, Ilham menambahkan mungkin saja dalam mengembangkan R80, RAI menggandeng BUMN PT Len Industri (Persero). PT Len Industri merupakan BUMN yang khusus memproduksi produk-produk elektronika untuk kebutuhan industri dan prasarana.


"Kalau dalam negeri, jadi bisa saja ada yang bisa buat elektronik itu PT Len misalnya. Saya enggak tahu ada produk siap pakai, kalau belum bisa kembangkan bersama tapi saat ini belum ada pembicaraan," kata Ilham.

Ilham menambahkan, pengembangan pesawat R80 ke depan sangat dimungkinkan untuk melibatkan banyak pihak terkait. Dengan demikian, cita-cita untuk menjadi produsen pesawat yang lebih andal di negeri sendiri bisa terwujud.

"Ini kan snow ball effect. Jadi memberikan pekerjaan ke satu, dua atau bahkan banyak. Karena pasar utama R80 itu di Indonesia bukan di negara lain," ujar Ilham.



Selasa, 13 Juni 2017

MH725 Sempat Berputar di Langit Tangerang Sebelum Hard Landing| Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pesawat Malaysia Airlines MH725 jurusan Kuala Lumpur-Jakarta mengalami hard landing atau pendaratan keras di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tadi malam. Insiden itu disebabkan oleh cuaca buruk di sekitar wilayah bandara.

"Cuaca ekstrem Selasa sore itu ternyata berlangsung sampai lebih dari 3 jam sehingga keadaan menjadi sangat menegangkan dan bisa memicu emosi semua pihak di bandara baik yang berada di bandara maupun yang berada di dalam pesawat tapi belum mendapat izin untuk mendarat pasti mengalami ketegangan," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (14/6/2017).

Menurut Agus, semua pihak harus bersabar dalam keadaan seperti ini. Seluruh maskapai pun harus mengikuti aturan sehingga tak bisa mendarat jika belum diizinkan.

"Siapapun harus bersabar. Salah satu pesawat yang akhirnya harus mendarat setelah sekitar 3 jam tertahan di langit Tangerang, Malaysia Airlines MH725 tergelincir dan pecah ban saat mendarat," ungkap Agus.

Agus menyebut bahwa itu merupakan risiko pendaratan dalam cuaca ekstrem. Meski mengalami hard landing, seluruh penumpang dan awak pesawat selamat.


"Inilah faktor cuaca yang tidak bisa dihindari. Itu sebabnya terjadi delay pada take off atau landing karena faktor cuaca. Oleh karenanya, kami mohon pengertian kesabaran pada para pengguna jasa transportasi udara apabila terjadi delay, itu mayoritas semata-mata untuk menjaga keselamatan bersama" pungkas Agus.