AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Indeks berjangka AS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indeks berjangka AS. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juni 2016

Indeks Berjangka AS Jatuh Setelah S&P 500 Naik Untuk Bulan Ketiga

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks saham berjangka AS jatuh, setelah S&P 500 mencatatkan reli bulanan terpanjang sejak 2014, karena investor menunggu laporan yang mungkin menunjukkan manufaktur tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat di ekonomi terbesar dunia.
Kontrak pada S&P 500 yang berakhir pada bulan Juni turun 0,3 persen menjadi 2,089.25 pada pukul 10:38 pagi di London. Indeks acuan ditutup sedikit berubah kemarin, mencatatkan bentangan kenaikan bulanan terpanjang sejak Juni 2014. Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka turun 45 poin, juga 0,3 persen, ke 17.729 hari ini.
Indeks S&P 500 naik 1,5 persen pada bulan Mei karena tumbuhnya spekulasi bahwa ekonomi terbesar di dunia dapat menahan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni, dan Apple Inc. mengangkat saham-saham teknologi. Kenaikan tersebut memulihkan reli yang telah kehilangan momentum setelah melonjak 15 persen dari level terendahnya di bulan Februari. Kemarin, Indeks S&P 500 ditutup 0,3 persen dari tertinggi empat bulan yang mencapai pada bulan April.
Investor menunggu rilis hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan sektor manufaktur diperluas pada kecepatan yang lebih lambat di bulan Mei dan data payroll pada hari Jumat, sebelum keputusan suku bunga The Fed tanggal 15 Juni. Ketua Janet Yellen mengatakan pekan lalu bahwa perbaikan ekonomi mungkin akan menjamin kenaikan suku bunga lainnya dalam beberapa bulan mendatang, sementara rekan-rekannya telah menunjukkan kesediaan untuk bertindak.(frk)


Sumber:  http://www.rfbnews.com/