Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pertumbuhan yang cepat di Asia dan kinerja pasar yang kuat melaju lebih dari pertumbuhan kekayaan pada 2014.
Berdasarkan data dari Global Wealth Report 2015 oleh Boston Consulting Group, ketika aset di seluruh dunia mencapai rekor tertinggi USD164,3 triliun, pada 2014 kekayaan global tumbuh sebesar 11,9 persen di bawah pertumbuhan 12,3 persen ditampilkan pada 2012-2013. Tapi, berbagai daerah di dunia mengalami tingkat yang sangat berbeda dari pertumbuhan.
Misalnya, kekayaan di Amerika Utara tumbuh 5,6 persen menjadi USD50,8 triliun, sehingga daerah terkaya Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, mampu tumbuh 29,4 persen menjadi USD 47,3 triliun. Untuk Jepang sendiri tumbuh 2,5 persen pada 2014.
Bahkan, Asia Pasifik diperkirakan akan melampaui Amerika Utara sebagai daerah terkaya di 2016. Seperti China mengalami pertumbuhan sebesar 25 persen dan India mencapai 44 persen pertumbuhannya menjadi katalis utama.
Melansir Forbes, hal ini juga diharapkan dapat mendorong setengah dari pertumbuhan kekayaan global hingga 2019. Wilayah negara tersebut terus memiliki pangsa terbesar dari investasi sampai dengan 45 persen, dalam bentuk tunai dan deposito. Tingkat tabungan di India adalah 19 persen dari PDB dan di China 17,4 persen. Wilayah ini melihat tingkat tabungan 6 persen secara keseluruhan.
Sumber: http://economy.okezone.com/
