AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label harga emas naik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label harga emas naik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Februari 2015

Harga Emas Antam Naik Rp1.000 ke Rp545.000

emas stabil
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik Rp1.000. Harga emas dibanderol Rp545.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp544.000 per gram.
Dikutip dari situs resmi Logammulia, Kamis (26/2/2015), harga pembelian kembali (buyback) stagnan di level Rp487.000 per gram.
Sementara itu, harga emas 2 gram dihargai Rp1.050.000, dengan harga per gramnya senilai Rp525.000. Sedangkan, harga emas 2,5 gram seharga Rp1.302.500 dengan harga per gram Rp521.000.
Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.557.000 dengan harga Rp519.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp2.064.000, dengan harga per gram Rp516.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.580.000 dengan harga per gramnya dihargai Rp516.000. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.110.000, dengan harga per gram Rp511.000.
Sementara, harga emas 25 gram Rp12.700.000, dengan harga per gram Rp508.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.350.000, dengan harga per gram Rp507.000.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp50.650.000, dengan harga per gram Rp506.500 dan harga 250 gram mencapai Rp126.250.000, dengan harga per gramnya dipatok pada harga Rp506.000. Serta, harga emas 500 gram sebesar Rp252.300.000 dengan harga per gram Rp505.600.

Sumber: http://economy.okezone.com/

Jumat, 13 Februari 2015

Harga Emas Antam Naik Rp3.000


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Antam yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik. Harga emas Antam ukuran 1 gram naik Rp3000 dibanderol Rp546.000 per gram dari sebelumnya Rp543.000.
Melansir Logammulia, Jumat (13/2/2015), harga beli kembali (buy back) naik Rp3.000 dibanderol seharga Rp491.000 per gram.
Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.052.000 atau Rp526.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.305.000 per bar, dengan harga per gram Rp522.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.560.000 per bar, dengan harga per gram Rp520.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.068.000 per bar, dengan harga per gram Rp517.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.585.000 per bar atau Rp517.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.120.000 per bar atau Rp512.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.725.000 atau Rp509.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.400.000 per bar atau Rp508.000 per gram.
Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp50.750.000 per bar atau Rp507.500 per gram. Emas 250 gram Rp126.750.000 atau Rp507.500 per gram. Lalu emas ukuran 500 gram dijual Rp253.300.000 atau Rp506.600 per gram.

Sumber: http://economy.okezone.com/

Kamis, 05 Februari 2015

Emas Kembali Naik Terimbas Pelonggaran Kebijakan Moneter China


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas berjangka kembali naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir setelah China mengambil langkah untuk menopang pertumbuhan ekonominya di tengah perlambatan ekonomi dunia.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/2/2015), harga emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,3 persen dan menetap di US$ 1.264,50 per ounce di Divisi Comex New York, Amerika Serikat. Selama dua hari sebelumnya, harga emas turun 1,5 persen karena ada kekhawatiran bahwa Bank Sentral Amerika Serikat bakal segera menaikkan suku bunga acuan. 

Harga emas naik setelah otoritas moneter China mengurangi jumlah dana pencadangan yang harus disisihkan oleh sebuah lembaga pemberi pinjaman untuk meningkatkan likuiditas. 

Sebelum pengumuman tersebut, harga emas memang sempat tertekan selama beberapa hari karena adanya sentimen negatif dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). 

Para pelaku pasar melihat bahwa kemungkinan besar The Fed akan segera menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat setelah melihat data-data ekonomi yang membaik. Kenaikan suku bunga acuan tersebut membuat keperkasaan emas sebagai instrumen penyelamat investasi pudar.

Memang, sebelum harga emas mengalami tekanan, harga logam mulia tersebut melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan tersebut akibat kekhawatiran pelaku pasar akan keadaan di Eropa dan terutama akan keadaan Yunani. 

Analis Logic Advisors,  Bill O’Neill menjelaskan,harga emas mengalami lonjakan dalam beberapa bulan ini setelah sebagian besar bank sentral meningkatkan likuiditasnya. "Kemungkinan besar harga emas saat ini merupakan level terendahnya," jelasnya. (Gdn)


Sumber: http://bisnis.liputan6.com/

Rabu, 04 Februari 2015

Harga Emas Bisa Tembus Rp600 Ribu

harga-emas-bisa-tembus-rp600-ribu-HESiAmgM6N
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Produk logam mulai seperti emas dinilai masih memiliki tren yang cukup baik di pasar. Padahal, emas telah mengalami fluktuasi sekira 11-15 persen sampai akhir tahun ini.
Perencana Keuangan dari Salama Mitra Investa, Endy Kurniawan, menyatakan bahwa logam mulia nilainya telah naik sekira 8,4 persen selama Januari. Akan tetapi, fluktuasi yang terjadi membuat logam mulia berada pada periode 2010.
"Naik 11 persen tidak terlalu signifikan, karena akan kembali ke harga 2010 sekitar Rp580 ribu hingga Rp600 ribu per gram," tutur Endy kepada Okezone di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Dia menjelaskan, investasi dalam bentuk logam mulia merupakan pilihan yang sangat tepat. Menurut dia, masih terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari produk tersebut.
"Untuk masyarakat Indonesia pada umumnya tipe investasi aman itu logam mulia. Karena bisa dipakai dengan mudah dan dapat dijual denna mudah pula. Bila tidak dijual, alternatif lainnya dapat digadaikan tanpa khawatir kehilangan nilainya, " ujarnya.
Hal tersebut juga didukung likuiditas dari logam mulia, yang mudah untuk dicairkan serta tidak menyulitkan si pemilik. Dibandingkan investasi jenis lainnya, yang cukup sulit untuk menikmati likuiditasnya.
"Salah satu tantangan logam mulia seperti tidak adanya pecahan kecil,sehingga masyarakat paling tidak hanya bisa membeli mulai dari minimum 5 gram. Mungkin dapat menjadi suatu alternatif, bila menggunakan produk cicilan aneka tambang, bank syariah, pegadaian maupun ritel dinnar yang memiliki produk cicilan, " pungkasnya.

Sumber: http://economy.okezone.com/

Kamis, 08 Januari 2015

Harga Emas Antam Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih melanjutkan tren kenaikan meski tidak setinggi 2 hari sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga menguat.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (8/1/2015), harga emas Antam tercatat Rp 538.000/gram. Naik dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Rp 537.000/gram.

Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 487.000/gram menjadi Rp 488.000/gram.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:


  • 500 gram Rp 249.300.000
  • 250 gram Rp 124.750.000
  • 100 gram Rp 49.950.000
  • 50 gram Rp 25.000.000
  • 25 gram Rp 12.525.000
  • 10 gram Rp 5.040.000
  • 5 gram Rp 2.545.000
  • 4 gram Rp 2.036.000
  • 3 gram Rp 1.536.000
  • 2.5 gram Rp 1.285.000
  • 2 gram Rp 1.036.000
  • 1 gram Rp 538.000
Sumber : http://finance.detik.com

Jumat, 02 Januari 2015

Emas Menguat Akibat Kekhawatiran Pertumbuhan


Rifan Financindo Berjangka, Emas menguat dengan perak di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan mungkin melambat dari China hingga Eropa bahkan setelah pulihnya ekonomi AS, memacu permintaan untuk perlindungan kekayaan. Palladium menuju penurunan mingguan terbesar sejak Oktober.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,6% ke level $ 1,188.46 per ons dan berada di level $ 1,188.33 pada pukul 8:46 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini masih menuju penurunan mingguan sebesar 0,7% dengan dolar siap untuk kenaikan mingguan ketiga.
Emas catat penurunan tahunan back-to-back pertama pada tahun lalu sejak tahun 2000 akibat investor berspekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga, mendorong dolar ke level tertinggi lima tahun. Kepemilikan dalam ETP berbasis logam terbesar terkontraksi ke posisi terendah enam tahun. Sementara ekonomi AS Menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut pada tahun 2014, para pembuat kebijakan di China, Eropa dan Jepang menambahkan stimulus untuk memacu pertumbuhan.
Indeks ekuitas MSCI All-Country World diperdagangkan di level terendah sejak 19 Desember, menuju penurunan mingguan pertama sejak periode hingga 12 Desember. Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang, bertahan di dekat level tertinggi dalam lima tahun.


Sumber : Bloomberg

Rabu, 31 Desember 2014

Penurunan Dolar & Saham Angkat Emas Dekati Level Tertinggi Dlm Sepekan


Rifan Financindo Berjangka, Emas mendekati level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir seiring pelemahan dolar dan ekuitas global sehingga mendorong permintaan terhadap emas. Sementara logam mulia ini stagnan tahun ini setelah turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir pada bulan lalu.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 0,5 % ke level $ 1,206.30 per ounce sebelum diperdagangkan pada level $ 1,201.10 pukul 08:39 pagi di Singapura, merupakan kenaikan bulanan pertama sejak Agustus lalu, menurut harga Bloomberg. Sementara logam, telah mencapai titik terendahnya dalam empat tahun terakhir di level $ 1,132.16 pada 7 November lalu dan kemarin naik ke level $ 1,210.74, merupakan level tertinggi sejak 18 Desember lalu.
Emas diperdagangkan sebesar 0,1 % lebih rendah tahun ini setelah turun 28 % pada 2013 lalu karena Federal Reserve telah mendekati dalam menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 lalu, sementara pembuat kebijakan dari Eropa sampain China akan mengambil langkah-langkah untuk memacu pertumbuhan perekonomian mereka. Sehingga mendorong dolar ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir, sehingga melemahkan permintaan emas. Investor mengurangi kepemilikannya dalam produk yang diperdagangkan di bursa terbesar didukung oleh emas sebesar 11 % tahun ini setelah penurunan sebesar 41 % pada tahun 2013 lalu.
Aset di SPDR Gold Trust dikontrak pada level 710,81 metrik per ton kemarin, merupakan level terendah dalam lebih dari enam tahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Mayoritas bank sentral akan membeli sekitar 400 ton sampai 500 ton tahun ini dari 409,3 ton pada 2013 lalu, menurut prediksi World Gold Council.


Sumber: Bloomberg

Selasa, 11 November 2014

Emas Kembali Bersinar Seiring Naiknya Pembelian Secara Fisik


Rifan Financindo Berjangka, Emas naik terkait spekulasi bahwa harga mendekati level 4 tahun terendahnya memicu pembelian secara fisik meski permintaan investasi memudar. Sementara perak, platinum dan palladium juga mencatatkan kenaikan.
Emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0.5% ke level $1,157.30 per ounce dan berada pada level $1,156.91 pukul 9:20 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Kemarin logam mulia turun ke level $1,147.46 dan turun di level $1,132.16 pada 7 November lalu, level terendah sejak April 2010 silam.
Kemarin spot emas di Shanghai diperdagangkan pada harga tinggi dibanding harga di London selama 5 pekan terakhir, menurut perhitungan dari Bloomberg. Sementara di Singapura, kemarin kontract kilobar yang berkahir hari ini diselesaikan pada level $37.75 per gram ($1,174 per ounce). Kepemilikan pada SPDR Gold Trust, reksdana berbasis logam terbesar yang diperdagangkan di bursa turun pada hari ke-5, turun di level terendah sejak September 2008 lalu,penurunan terlama sepanjang tahun 2014 ini.
Emas untuk pengrimian Desember turun 0.3% ke level $1,155.90 per ounce di Comex, New York setelah pada 7 November lalu turun di level $1,130.40, level terendah sejak April 2010 lalu. Kontrak berjangka emas turun sebesar 3.9% sepanjang tahun 2014 ini setelah Indeks Spot Dollar Bloomberg naik ke level 5 tahun tertingginya terkait perkiraan bahwa membaiknya ekonomi AS akan memicu naiknya suku bunga pinjaman.
Perak untuk pengiriman segera naik 0.7% ke level $15.7120 per ounce. Spot platinum naik 0.3% ke level $1,202 per ounce dan palladium naik 0.5% ke level $766.75 per ounce.


Sumber : Bloomberg

Rabu, 22 Oktober 2014

Emas Meningkat di Dekat Level 6 Pekan Tertinggi ditengah Perlambatan Ekonomi China

Rifan Financindo, Emas ditransaksikan mendekati level tertingginya sejak awal September lalu pada hari Rabu, didukung oleh kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi di China.
Spot emas stagnan pada level $1,247.45 per onspada 07:36 wakatu Singapura, tidak jauh di bawah level tertingginya pada hari Selasa dari level $1,255.20, yang yang paling tertiggi sejak 10 September lalu.
Emas berjangka AS menurun sebesar 0,3 persen ke level $ 1,248.10 per ons.
Bank sentral China kemungkinan akan menahan penurunan suku bunga bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat ke angka terendahnya dalam seperempat abad terakhir, seiring politik mempengaruhi reformasi pelaksanaan kebijakan moneter.
Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan ekonomi terbesar kedua dunia itu tumbuh 7,3 persen menjadi tahunan di kuartal ketiga, laju terlemah sejak awal 2009 lalu.


Sumber: Reuters

Selasa, 21 Oktober 2014

Permintaan India dan Tiongkok Meningkat, Harga Emas Dunia Melejit

CHICAGO, Rifan Financindo - Kontrak emas berjangka berakhir lebih mahal pada Senin (20/10/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), didukung permintaan dari Asia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 5,7 dollar AS, atau 0,46 persen, menjadi 1.244,7 dollar AS per ounce.
Permintaan fisik untuk emas dari India menguat menjelang Festival Diwali dan awal musim pernikahan di negara itu. Sementara itu, volume perdagangan emas di Tiongkok naik ke tingkat tertinggi sejak Mei 2013.
Kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi global juga memicu permintaan "safe haven" untuk emas.
Kepemilikan emas dari SPDR Gold Trust, dana berbasis emas terbesar di dunia yang diperdagangkan di bursa, naik 1,5 ton pada pekan lalu, pemasukan mingguan pertama sejak awal September.
Meski demikian, pendapat analis pasar tentang masa depan emas terpecah. Kebanyakan dari mereka percaya permintaan akan berkurang dalam waktu dekat, meskipun permintaan fisik dari Asia pada saat ini menguat.
Perak untuk pengiriman Desember naik 2,3 sen, atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 17,354 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik enam dolar AS, atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 1.267,5 dollar AS per ounce.


Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/