AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label angkot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label angkot. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Desember 2017

Bayar Goceng Bisa Naik Angkot Avanza dan TransJakarta | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan FinancindoAngkutan kota (angkot) di Jakarta diwacanakan akan terintegrasi dengan bus TransJakarta. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mewacanakan program OK Otrip di mana warga Jakarta hanya bayar satu kali dan bisa pindah-pindah angkutan.

Angkot yang pakai mobil Avanza cs pun akan masuk dalam program OK Otrip. Menurut Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, naik angkot Avanza cs plus naik TransJakarta bayarnya hanya satu kali.

"Tarifnya kalau OK Otrip cuma Rp 5 ribu. Jadi penumpang keluar rumah sudah ada angkot, naik angkot ngetap, terus nanti pindah ke TransJakrta udah tinggal sekali bayar aja. Ngetap di busway udah zero, zero, zero aja tuh. Kira-kira begitu," kata Shafruhan kepada detikOto, Kamis (21/12/2017).

Dia menyebut, pembayaran angkot Avanza cs dengan tarif Rp 5 ribu termasuk bus TransJakarta dilakukan dengan uang elektronik. Sebab, sistem pembayaran TransJakarta sekarang sudah pakai non-tunai.

"Makanya ini sedang digodok bagaimana supaya kualitas layanan transportasi ini harus total berubah," ujar Shafruhan. 



sumber: detik


Baca juga:

Jumat, 02 Januari 2015

Harga BBM Turun, Apa Tarif Angkutan Umum Ikut Turun?


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga BBM bersubsidi turun. Harga BBM premium ditetapkan Rp 7.600/liter dari sebelumnya Rp 8.500/liter. Sementara harga solar menjadi Rp 7.250/liter dari harga sebelumnya Rp 7.500/liter. Lalu apakah tarif angkutan umum ikut turun? Dipastikan tidak.
Pagi ini saja tarif Metromini 75 tetap di angka Rp 4 ribu. Artinya tarif angkutan umum tak berubah walau harga BBM subsidi mulai pukul 00.00 WIB tadi mengalami penurunan.
Organda DKI Jakarta punya penjelasan soal tarif yang tak turun ini. Alasannya penurunan tak signifikan sementara harga lainnya misalnya spare part dan lainnya tak ikut turun.
"Penurunan harga premium Rp 900 dan solar Rp 250 belum bisa membuat tarif angkutan diturunkan," tegas Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan saat dihubungi, Kamis (1/1/2015) malam.
Organda malah menyarankan agar pemerintah menentukan mekanisme formula subsidi tetap bagi angkutan umum agar tidak membebani masyarakat. Apalagi harga BBM subsidi berdasarkan kondisi harga minyak dunia.
"Kalau ini harga BBM premium fluktuatif, maka penyesuaian tarif menjadi repot. Tarif angkutan berubah-ubah malah merepotkan," tutup dia.


Sumber : http://news.detik.com/