AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Nokia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nokia. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2016

Kembalinya Nokia Disambut Gembira

Kembalinya Nokia Disambut Gembira
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Kepastian kembalinya Nokia memasarkan ponsel dan juga tablet disambut gembira oleh para fans-nya dan juga tentu saja oleh negara asalnya, Finlandia. Ada secercah harapan bahwa ponsel Nokia bisa kembali berkibar seperti dulu.

Ketika divisi ponsel Nokia tumbang dan diakuisisi Microsoft, Finlandia memang kena getahnya. Ribuan karyawan kena PHK dan ekonomi negara itu terkena dampak negatif. Bayangkan saja, dari semula mempekerjakan 24 ribu orang di masa jaya, pegawai Nokia di divisi ponsel kemudian tinggal seribuan.

Ketika ditanya, sebagian warga Finlandia antusias dengan rencana kembalinya sang nama legendaris di jagat ponsel dunia. "Nokia dulu adalah merek yang hebat. Aku akan mencobanya lagi. Mungkin ini akan menjadi hal yang bagus," kata Helena Arvola, seorang pekerja laboratorium di kota Kuopio.

Nokia di puncak popularitasnya tahun 2000-an memang adalah perusahaan Finlandia paling terkenal. Pada masa keemasan itulah, Nokia mampu menyumbangkan 4% dari GDP Finlandia dengan kapitalisasi pasar pernah menembus USD 337 miliar.

Kini, Finlandia tak sehebat dulu lagi perekonomiannya, di mana pengangguran mencapai angka 9%. Maka jelas, kebangkitan Nokia di jagat ponsel sangat mereka harapkan. Nokia masih punya modal, nama besar dan identik dengan handset berkualitas.

Akan tetapi bukan jalan yang mudah bagi Nokia untuk kembali mengaum seperti dulu, walaupun mereka akan memakai sistem operasi terpopuler saat ini, yaitu Android. Samsung, Apple dan deretan vendor asal China bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

"Di antara merek-merek ponsel yang sudah tenggelam, Nokia barangkali memang merek yang paling kuat. Namun mereka akan terjun di pasar yang ultra kompetitif," sebut Daniel Gleeson, analis industri di IHS yangdetikINET kutip dari Bloomberg,

Nokia, yang sekarang fokus di industri infrastruktur telekomunikasi, mungkin sadar dengan risiko untuk terjun sepenuhnya di bisnis ponsel. Maka mereka mengambil langkah aman, di mana pembuatan dan pemasaran handset mereknya diserahkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan baru yang berbasis di Finlandia bernama HMD Global Oy.


Sumber: http://inet.detik.com/

Selasa, 01 Desember 2015

Lepas dari Microsoft, Nokia Bangkitkan Tablet Mercury?

Lepas dari Microsoft, Nokia Bangkitkan Tablet Mercury?
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sebelum diakuisisi Microsoft, Nokia kabarnya telah mengembangkan sejumlah perangkat mulai dari ponsel, tablet, hingga smartwatch. Namun semuanya dibatalkan Microsoft selepas akuisisi. Dan kini, Nokia coba membangkitkannya kembali.

Hal itu terungkap dari sebuah bocoran phone-tablet (phablet) yang diduga milik Nokia. Konon, Nokia berencana merilisnya dengan nama Mercury. Bisa jadi pengembangannya kembali dilanjutkan Nokia mengingat masa kontrak dengan Microsoft bakal berakhir pada akhir Desember 2015 ini.

Di klausul akuisisi antara Nokia dan Microsoft, produsen Finlandia ini dilarang mengeluarkan produk-produk baru dengan nama Nokia. Namun waktunya dibatasi sampai akhir Desember 2015, selepas itu Nokia seharusnya kembali bebas pakai mereknya sendiri lagi.

Microsoft sendiri sudah mulai mengganti embel-embel nama Nokia yang ada di seri ponsel Lumia dengan nama perusahaannya. Sepertinya keputusan ini ada kaitannya dengan hampir habisnya lisensi penggunaan nama Nokia di ponsel Microsoft.

Sayang tak ada informasi soal seperti apa spesifikasi yang bakal diusung oleh phablet Mercury kepunyaan Nokia nantinya. Namun tak menutup kemungkinan Nokia akan membenamkannya dengan OS Android, sama seperti yang pernah dilakukannya di tablet Nokia N1.

Yang menarik adalah, bocoran penampakan ini diungkap oleh Evan Blass. Sang pemilik akun @evleaks di Twitter ini dikenal kerap membocorkan perangkat-perangkat yang hampir pasti diluncurkan. Atas dasar itu, bisa jadi phablet Mercury ini sudah masuk rencana Nokia untuk jadi jajaran ponsel pertamanya.

Terlihat dari bocorannya, phablet Mercury mengusung kamera belakang yang lokasinya agak tidak biasa yakni terlalu ke tengah. Kemudian bodinya tetap dipertahankan berdesain unibodi, yang berujung dengan penempatan kartu SIM dengan metode slot.

Sumber: http://inet.detik.com/

Senin, 03 Agustus 2015

Konsorsium Mercy, Audi, dan BMW Sepakat Beli Peta Digital Nokia

1307058blackberry-20150731211144780x390
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Konsorsium pabrikan mobil mewah asal Jerman yang terdiri dari Daimler (Mercedes-Benz), Audi, serta BMW telah sepakat untuk membeli aplikasi perta bisnis buatan Nokia, HERE. Bagi pabrikan tersebut aplikasi peta bisnis dinilai sangat penting bagi pengembangan mobil masa depan karena menjadi dasar bagi pengembangan teknologi mobil otonom alias mobil tanpa sopir.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (3/8/2015), seorang sumber di konsorsium itu mengatakan kemungkinan besar pengumuman tentang kesepakatan itu diumumkan Senin (3/8/2015) ini. Kedua pihak bersepakat jual beli apalikasi dengan nilai 2,9 miliar euro atau sekitar Rp 43,14 triliun.
Peta cerdas digital itu tak hanya berfungsi sebagai panduan karena bisa menghitungjarak rute yang akan ditempuh mobil, tetapi juga membaca situasi dan potensi kemacetan lalu-lintas. Bahkan mampu menghitung potensi kecelakaan yang bisa terjadi terkait dengan situasi lalu-lintas yang ada di sekeliling mobil.
Namun, tiga pabrikan mobil mewah tersebut menolak mengomentari informasi tentang kesepakatan dengan Nokia tersebut. Adapun Nokia, tak merespon permintaan konfimasi yang disampaikan Reuters.
Peta bisnis Nokia shedding merupakan gabungan antara aplikasi buatan Nokia dengan perusahaan telekomunikasi Alcatel yang beberapa waktu lalu diakuisisi Nokia. Pada April lalu, pabrikan asal Finlandia itu telah mengumumkan ulasan strategi bisnis navigasinya.

Sumber: http://oto.detik.com/read

Kamis, 18 Juni 2015

Nokia-LG Sepakat Lisensi Paten

LG-G2-vs-Nokia-Lumia-1020
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - LG sepakat untuk menandatangani lisensi paten Nokia Technologies. Perusahaan asal Korea Selatan ini bukan satu-satunya pembesut ponsel yang melisensi paten milik Nokia.
"Kami sangat gembira menyambut LG Electronics bergabung dalam program lisensi Nokia. Kami secara konstruktif bekerja dengan LG Electronics dan setuju melakukan pendekatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Ramzi Haidamus, President of Nokia Technologies seperti detikINET kutip News Softpedia, Kamis (18/6/2015).
LG menjadi manufaktur smartphone papan atas pertama yang bergabung dalam lisensi program ini, sejak Nokia menjual divisi bisnis Devices & Services ke Microsoft pada 2014.
Namun tidak dijelaskan secara detail, paten teknologi apa saja yang dilisensi LG dari Nokia. Yang jelas, kesepakatan ini akan berlaku dalam jangka waktu hingga dua tahun.
Nokia sendiri dikabarkan terjun lagi ke pasar smartphone sekitar tahun 2016. Menanggapi rumor tersebut, Nokia berulang kali membantahnya. Meski demikian, diam-diam Nokia membuat talet Android N1 yang saat ini hanya tersedia di China.

Sumber: http://inet.detik.com/