AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label friendly match. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label friendly match. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Maret 2017

Pelatih Timnas Myanmar Puji Febri Persib | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pelatih tim nasional Myanmar, Gerd Zeise, menyebut nama Febri Hariyadi sebagai penggawa Indonesia yang tampil bagus dalam laga di Stadion Pakansari, Selasa (21/3). 

Di pertandingan perdana Luis Milla sebagai pelatih timnas, Skuat Garuda ditekuk Myanmar dengan skor 1-3.  

Di babak pertama Indonesia sempat unggul lebih dahulu lewat gol M. Nurhardianto, tapi Myanmar kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Mg Mg Lwin. Di babak kedua, Myanmar berbalik unggul lewat penalti Kyaw Ko Ko pada menit ke-74 dan menggandakan skor lewat sepakan Thu Aung jelang pertandingan berakhir.


Febri adalah satu dari lima pemain yang tidak ditarik keluar di pertandingan tersebut. Ia diturunkan di sayap kanan dan di babak pertama beberapa kali menusuk ke lini pertahanan Myanmar. 

"Pemain paling berbahaya? Febri Hariyadi. Dia sangat bagus dan berbahaya. Sayangnya dia bukan pemain senior, tapi dia punya masa depan," kata Zeise di sesi konferensi pers seusai pertandingan. 

Myanmar memulai pertandingan dengan lambat, tapi tampil sangat dominan di babak kedua. Mereka sebenarnya punya peluang mengakhiri pertandingan dengan skor lebih besar, tapi tiga kali tembakan terkena tiang gawang. 

Serangan-serangan balik Myanmar terutama yang diarahkan ke sayap sangat mematikan. 

Zeise mengakui bahwa tempo memang lambat di menit-menit awal. 

"Agak lambat di awal-awal pertandingan. Tapi semua berubah berkat pergantian pemain," ujarnya. 

Zeise sendiri tak memberikan respons senang berlebihan menanggapi kemenangan ini. 

"Persiapan kami juga singkat. Buat saya target tidak terlalu penting, yang penting pengalaman. Saya sebenarnya punya tiga tim, yang ada saat ini juga bukan semua pemain senior, hanya sebagian saja yang hadir," ujarnya.