AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label sepeda motor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sepeda motor. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Juni 2017

Mudik Pakai Motor, Jangan Bawa Barang Tak Penting | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Mudik menggunakan sepeda motor sebenarnya tidak dianjurkan. Tapi, masih banyak saja pemudik yang memanfaatkan sepeda motor. Banyak alasannya, entah karena lebih murah atau untuk mobilitas di kampung halaman.

Jika terpaksa menggunakan sepeda motor, Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu memberikan beberapa tips. Pertama, pemudik bisa mengirim motor langsung ke tujuan menggunakan jasa pengiriman paket atau kapal dan menggunakan moda transportasi lain. Kedua, matangkan rencana perjalanan dengan memilih rute yang tidak favorit.

Selanjutnya, Jusri mengatakan, jangan membawa barang berlebihan. Barang yang tidak penting untuk perjalanan mudik jangan dibawa dengan sepeda motor.

"Atau barang yang hanya digunakan saat tiba di kamppung halaman, apakah itu oleh-oleh atau baju lebaran, sebaiknya dikirim melalui paket pengiriman barang," kata Jusri kepada detikOto, Kamis (15/6/2017).


Sebab, ketika membawa barang-barang berlebihan, maka akan memakan ruang di sepeda motor dan bobotnya berlebihan. Itu berpengaruh ke keseimbangan dan kendali motor.

"Kadang-kadang menyulitkan kontrol si bikers tadi," ujar Jusri.

Bawalah barang seperlunya yang hanya dipakai untuk keperluan ketika menggunakan sepeda motor. Minuman atau obat-obatan juga boleh dibawa jika perlu.

"Karena biaya kecelakaan jauh lebih mahal daripada biaya sebelum kecelakaan. Mungkin ada pikiran kirim barang-barang pakai paket itu mahal. Tapi barang-barang tadi akan menyulitkan dia dan bisa keluar biaya jauh lebih mahal ketika dia kecelakaan," kata Jusri.