AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyakit. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Oktober 2016

Keringat Sering Berlebihan, Waspadai 4 Penyakit Ini | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Mengeluarkan keringat merupakan hal yang normal dialami setiap manusia. Namun, jika sering mengeluarkan keringat terlalu banyak, padahal sedang tidak melakukan aktivitas fisik, bisa jadi merupakan tanda-tanda adanya suatu penyakit. 

Keringat berlebihan atau dikenal dengan hiperhidrosis juga mungkin terjadi karena terlalu aktifnya kelenjar keringat. Di samping itu, menurut National Institutes of Health, ada empat penyakit yang  dapat menyebabkan keringat berlebihan.

1. diabetes
Menurut Healthline, orang dengan neuropati otonom diabetik lebih mungkin mengalami gejala keringat berlebih. Namun, ini bukan gejala khas diabetes pada umumnya.

Keluarnya keringat pada orang dengan tipe diabetes ini juga berbeda dengan hiperhidrosis. Pada pasien diabetes ini, keringat berlebih umumnya terkonsentrasi di daerah wajah, kulit kepala, dan leher.

2. Serangan jantung
TIba-tiba berkeringat dan muncul rasa tidak nyaman di dada, lengan, leher, atau rahang bisa jadi salah satu tanda-tanda serangan jantung.

Sebuah studi tahun 2005 oleh University of Illinois di Chicago menyatakan, berkeringat secara tiba-tiba bahkan bisa menjadi variabel kunci sebagai tanda serangan jantung.

3. Menopause
Menurut laporan ABC News, sekitar 75 persen wanita pada masa menopause mengalami hot flashes atau rasa panas hingga berkeringat. Hot flashes bisa kapan saja terjadi mulai dari yang ringan hinga berat

4. Gangguan kecemasan
Berkeringat adalah gejala dari gangguan kecemasan sosial dan gangguan panik.  Menurut National Institute of Mental Health, gangguan ini umumnya diatasi dengan psikoterapi, obat-obatan, atau bisa dengan kombinasi keduanya.


Rabu, 15 Juli 2015

Hati-hati, Penyakit-penyakit Ini Bisa Kambuh Saat Lebaran

Hati-hati, Penyakit-penyakit Ini Bisa Kambuh Saat Lebaran
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Idul Fitri tak lama lagi. Namun ingat, jangan berlebihan saat merayakan hari kemenangan, sebab risikonya penyakit bisa kambuh.
Saat Lebaran, banyak orang yang menyediakan aneka makanan istimewa. Nah, hal ini terkadang membuat orang lapar mata dan kalap saat makan. Akibatnya penyakit 'lama' bisa kambuh akibat pola makan yang tidak baik.
Praktisi kesehatan dari RS Cipto Mangunkusumo dr Ari Fahrial Syam SPPD, KGEH, MMB, FINASIM membagi penyakit yang biasanya muncul pada saat dan pasca Lebaran menjadi tiga. Pertama, orang yang memiliki penyakit seperti darah tinggi, asam urat, dan gula darah.
"Mereka akan kambuh penyakitnya jika tidak memperhatikan makanan. Biasanya saat Lebaran, kadang makan tidak terkontrol dan bisa juga karena lupa minum obat," terang dr Ari saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (15/7/2015).
Kedua, mereka yang kelelahan. Demi berlebaran bersama keluarga besar tercinta, perjalanan mudik yang lama dan melelahkan pun dijalani. Mereka yang mudiknya mepet Lebaran, tentu tenaganya akan cukup terkuras lantaran segera dilanjutkan dengan kegiatan mengunjungi rumah saudara.
"Dari kelelahan ini bisa memicu terjadi penyakit demam berdarah, batuk, pilek, daya tahan tubuh turun," lanjut dr Ari.
Ketiga, kelompok penyakit ini adalah imbas karena tidak adanya asisten rumah tangga saat Lebaran. Ketiadaan asisten rumah tangga mengakibatkan orang cenderung mengonsumsi makanan yang diawetkan, atau memanaskan makanan berulang kali. Tentunya hal ini membuat seseorang lebih rentan terkena sakit perut.
"Selain itu karena tidak ada pembantu rumah tangga menyebabkan juga lingkungan tempat tinggal kurang bersih. Hal ini akan menyebabkan seseorang mudah terserang diare," jelas dr Ari.
Ulasan khas detikHealth kali ini akan membahas tema fit saat Idul Fitri yang bisa memberi saran pada Anda untuk tetap sehat saat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran. Dengan mengetahui aneka ancaman kesehatan yang mungkin terjadi, Anda bisa lebih menyiapkan diri untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat Anda sakit saat dan pasca Idul Fitri. Selamat membaca!

Sumber: http://finance.detik.com/