AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label yen menguat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yen menguat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Oktober 2014

Dollar Melemah dari Level 2 Pekan Tertinggi Terhadap Yen


Rifan Financindo, Dollar melemah sebesar 0,2 persen dari level 2 pekan tertingginya terhadap yen jelang Federal Reserve akan bertemu pekan depan dan seiring indeks ekuitas AS naik pada tanda-tanda ekonomi terbesar dunia akan menahan pertumbuhan ekonomi global yang melemah.
Indeks Spot Dollar Bloomberg menguat selama 3 hari terakhir seiring laba dari Caterpillar Inc sebesar 3M Co melampaui perkiraan analis, memacu kenaikan di Indeks Standard & Poor 500. Imbal obligasi tenor 10 tahun naik tajam hampir 6 pekan terakhir. Sementara mata uang yen bersiap untuk merosot terhadap 15 dari 16 mata uang utama pekan ini di tengah meredamnya permintaan untuk aset haven.
Dolar diperdagangkan pada level 108,18 yen pada pukul 08:56 pagi waktu Tokyo setelah kemarin naik sebesar 1,1 persen dan mencapai level 108,35, yang merupakan level tertingginya sejak 8 Oktober lalu. Dollar stagnan pada level $ 1,2652 per euro bertahan untuk kenaikan sebesar 0,9 persen pekan ini. Mata uang yen diperdagangkan di level 136,86 per euro dari level 136,92 kemarin dan level 136,38 pekan lalu.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,069.65, meningkat 0,6 persen sejak 17 Oktober lalu dalam 3 pekan terakhir.


Sumber : Bloomberg

Senin, 13 Oktober 2014

Yen Menguat Kelevel 3 Pekan Tertinggi Terhadap Permintaan Haven



Mata uang yen menguat ke level 3 pekan tertinggi terhadap dolar dengan indeks ekuitas Asia bersiap untuk memperpanjang penurunan beruntun mingguan sejak Februari lalu, mendorong permintaan untuk aset haven Jepang.
Mata uang Yen dan Swiss franc memimpin kenaikan di antara 10 mata uang utama dalam sepekan terakhir seiring pejabat Federal Reserve memperingatkan melambatnya pertumbuhan global dapat membantu menunda kenaikan tingkat suku bunga dengan mengancam pertumbuhan ekonomi AS. Sementara Dolar Australia melemah terhadap semua 16 mata uang utama jelang rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan back-to-back penurunan impor oleh China, mitra dagang terbesar negara Pasifik Selatan.
Yen menguat sebesar 0,4 persen ke level 107,28 per dolar pada pukul 07:50 waktu Tokyo, setelah berhenti pada kenaikan mingguan pertama sejak Agustus lalu. Yen sebelumnya menyentuh level 107,26, level tertingginya sejak 17 September. Mata uang Jepang naik sebesar 0,2 persen ke level 135,67 per euro, menambah kenaikan 3 pekan berturut-turut. Mata uang yen menyentuh level 125,57, level tertingginya sejak bulan November.
Dolar jatuh sebesar 0,1 persen ke level $ 1,2647 per euro. Dana lindung dan spekulan besar lainnya mengurangi spekulasi yen bearish untuk pertama kalinya dalam 3 pekan terakhir, dengan posisi short bersih sebesar 112.551 pada 7 Oktober kemarin dibandingkan dengan level delapan bulan tertingginya sebesar 120.878 pada pekan sebelumnya, menurut data yang berbasis di Washington Perdagangan Berjangka Komoditi Komisi acara.


Sumber : Bloomberg