AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Juventus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Juventus. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Juli 2018

9 Tahun Cristiano Ronaldo di Real Madrid: 450 Gol, 4 Trofi Liga Champions | PT RFB

Jakarta, RifanFinancindoPetualangan Cristiano Ronaldo di Real Madrid akan segera usai. CR7 mencatatkan prestasi amat baik terkait jumlah gol dan raihan gelar juara Liga Champions.

Madrid mengumumkan di situs resmi bahwa keputusan untuk melepas Ronaldo ke Juventus sudah tercapai. Mereka menegaskan bahwa pemain 33 tahun itu yang meminta untuk hengkang.

Ronaldo merupakan pemain yang penting untuk Madrid. Catatan 450 gol yang dibukukan menjadi buktinya. Memperkuat El Real sejak 2009, Ronaldo juga menyumbangkan sebanyak 119 assist.

Dengan raihan gol itu, Ronaldo merupakan top skorer sepanjang masa klub asal ibukota Spanyol itu. Ronaldo menyumbangkan satu gol tiap 84,05 menit dalam data yang dilansir Opta, konversi tembakannya menjadi gol di angka 21 persen.

Ronaldo tampil sebanyak 438 kali untuk Madrid di semua ajang, dengan sumbangan 15 trofi. Empat di antaranya merupakan trofi Liga Champions, tiga didapat secara berurutan dalam tiga musim terkahir bersama Madrid.

Saat di Madrid, Ronaldo meraih empat penghargaan Ballon d'Or. Dia meraihnya pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Trofi Ronaldo di Real Madrid

Liga Champions (4): 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018
La Liga (2): 2011-2012 dan 2016-2017
Copa del Rey (2): 2010-2011, 2013-2014
Piala Super Spanyol (2): 2012-2013, 2017-2018
Piala Dunia Super Spanyol (3): 2014, 2016, 2017
Piala Super Eropa (3): 2014-2015, 2016-2017, 2017-2018


sumber: detik


Baca juga:

Rabu, 14 Februari 2018

Pochettino: Spurs Lebih Pantas Menang daripada Cuma Imbang | PT RFB

Jakarta, PT Rifan FinancindoTottenham Hotspur menunjukkan mentalitas tangguh saat bangkit dari ketertinggalan dua gol di markas Juventus. Spurs bahkan dinilai pantas memetik kemenangan.

Spurs bermain imbang 2-2 saat bertandang ke Allianz Stadium, Rabu (14/2/2018) dinihari WIB pada partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam sembilan menit, The Lilywhites sudah kebobolan dua gol.

Gonzalo Higuain memanfaatkan longgarnya pertahanan Spurs dalam situasi bola mati di menit kedua untuk mencetak gol. Lalu Higuain mencetak gol kedua lewat titik penalti di menit ke-9, usai pelanggaran Ben Davies terhadap Federico Bernardeschi.

Setelah itu Spurs beranjak bangkit dan mengendalikan permainan. Gol Harry Kane di menit ke-35 menghidupkan peluang mereka.

Dele Alli dkk. juga dinaungi keberuntungan, saat penalti kedua Higuain di penghujung babak pertama gagal usai membentur mistar gawang. Di babak kedua, Spurs terus mengontrol dan mencetak gol penyama kedudukan lewat Christian Eriksen di menit ke-71.

Secara keseluruhan laga berjalan terbuka. Spurs mencatatkan enam tembakan tepat target, dengan Kane punya satu peluang bersih di depan gawang yang gagal berbuah gol.

Sementara Juventus punya lima percobaan tepat target. Kesempatan terbesar Juventus untuk menang sebenarnya terletak di penalti Higuain, yang pada akhirnya gagal.

Manajer Spurs Mauricio Pochettino mengakui timnya memulai dengan ceroboh. Tapi puas melihat respons anak-anak asuhnya.

"Pertandingan yang fantastis. Kami ceroboh dan kebobolan dua gol dalam sembilan menit, tapi karakter yang kami tunjukkan itu fantastis," ungkapnya kepada BT Sport.

"Saya ingin menyelamati para pemain, tertinggal 0-2 di Turin, dengan lawan yang sangat sulit dibongkar. Kami layak mendapatkan kemenangan ketimbang hasil imbang."

"Kami lebih matang sekarang. Dalam beberapa pekan terakhir, tim ini tumbuh dan naik level. Ini adalah contoh bagus untuk kapasitas yang kami punya. Tim ini menakjubkan dalam hal bagaimana mereka bereaksi."

"Anda selalu butuh sejumlah keberuntungan di sepakbola. Pertemuan in masih terbuka, Juventus adalah tim yang masif. Kami punya harapan untuk bisa menang di Wembley," imbuhnya seperti dilansir BBC.  


sumber: detik


Baca juga:

Kamis, 20 Juli 2017

Juventus Resmikan Transfer Szczesny dari Arsenal | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Juventus resmi mendatangkan Wojciech Szczesny dari Arsenal, Rabu (19/7/2017). Kiper internasional Polandia itu dikontrak selama empat musim hingga 2021.

"Juventus dengan bangga mengumumkan transfer Wojciech dari Arsenal, kiper tersebut menandatangani kontrak empat tahun dengan juara Liga Italia sampai 2021," demikian pernyataan Juve di situs resminya.

Szczesny sebelumnya sudah menjalani tes medis di Juventus pada Selasa (18/7). Kini ia resmi jadi bagian jawara bertahan Serie A itu.

Juve mengumumkan Szczesny dibeli dari Arsenal seharga 12,2 juta euro yang dibayar secara bertahap selama dua tahun. Kesepakatan juga memasukkan bonus sebesar 3,1 juta euro andai sang pemain bisa bermain apik.


Szczesny mengaku amat senang bisa bergabung dengan Juve. Bisa bergabung dengan Bianconeri disebut kiper berusia 27 tahun itu cuma didapatkan oleh mereka yang terpilih.

"Saya senang bisa bergabung dengan Juventus. Saya sudah bicara dengan Gianluigi Buffon, legenda sejati sepakbola. Ketika bisa gabung Juventus, itu karena Anda terpilih. Saya tidak ragu sekalipun sebelum datang ke sini," kata Szczesny seperti dilansir Twitter resmi klub.

Szczesny dua musim terakhir menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di AS Roma. Musim lalu, Szczesny bermain sebanyak 38 kali di Serie A. Ia menjaga gawangnya 14 kali tidak kebobolan, dengan rata-rata melakukan 2,45 penyelamatan per laga.




Rabu, 10 Mei 2017

Buffon: Masuk ke Final Liga Champions Bukan Prestasi PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menegaskan keberhasilan masuk ke final Liga Champions tak akan diingat bila mereka gagal mengakhirinya dengan titel juara di tangan.

Buffon dan kawan-kawan sukses menaklukkan Monaco dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Juventus, Selasa (9/5). Hal itu membuat Juventus maju ke final dengan keunggulan agregat 4-1.

“Kami saat ini sudah ada di final dan saya tak akan mengatakan masuk ke final adalah tujuan awal kami, karena masuk final sama sekali tak terhitung sebagai (sebuah prestasi).”

“Saya sangat gembira bisa melaju ke final dalam kondisi terbaik dan tak bisa dibantah bahwa bila saya tak berada di klub besar dengan rekan setim yang hebat, maka saya tak akan mungkin kembali berada di final Liga Champions,” ujar Buffon seperti dikutip dari Football Italia.

Buffon secara tegas mengungkapkan bahwa dirinya sempat pesimis bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali berlaga di final Liga Champions usai kalah di final dua tahun lalu.

“Setiap orang berpikir bahwa dua tahun lalu adalah final Liga Champions terakhir saya, dan saya pun membuat hipotesis seperti itu.”

“Namun saya sendiri tetap percaya dan terus berusaha mewujudkan mimpi tersebut,” kata mantan kiper Parma ini.


Buffon sendiri mengakui duel leg kedua lawan Monaco tidaklah berjalan mudah meskipun Juventus membawa keunggulan 2-0 dari leg pertama.

“Laga ini berjalan sangat sulit bagi kami meskipun kami telah menang 2-0 di leg pertama. Andai saja kami bersikap arogan di leg kedua ini, maka kami pastinya akan mendapatkan banyak momen yang sulit.”

“Kami pun tetap menghadapi momen sulit, namun dengan mentalitas yang tepat, kami bisa melaluinya,” tutur Buffon.



Kamis, 20 April 2017

Tumpulkan Barcelona di Camp Nou, Juventus Lolos ke Semifinal | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo -  Juventus digempur habis-habisan oleh Barcelona di Camp Nou di sepanjang pertandingan. Namun, Bianconeri berhasil menumpulkan Barca dan memaksakan hasil imbang 0-0. Hasil tersebut meloloskan mereka ke semifinal.

Setelah kalah telak 0-3 di Turin pada pekan lalu, Barca memang tak punya pilihan selain menyerang total di leg kedua perempatfinal, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB. Trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, tetap jadi andalan Blaugrana untuk mencetak gol.

Namun, lini pertahanan Juventus yang dipimpin oleh Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini tampil sangat solid untuk meredam serbuan-serbuan Barca. Messi, Suarez, dan Neymar pun frustrasi.


Selama 2x45 menit, Barca gagal mencetak satu gol pun kendati tampil sangat mendominasi. Sebaliknya, Juventus juga gagal memaksimalkan sejumlah peluang lewat serangan-serangan balik.

Dengan hasil ini, Juventus melaju ke semifinal dengan agregat 3-0, sementara Barca tersingkir.

Jalannya Pertandingan

Seperti yang diperkirakan, Barca tampil sangat dominan dalam penguasaan bola. Juve pun dikurung di wilayah sendiri dan menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik.

Messi punya peluang emas untuk membawa Barca unggul pada menit ke-20. Dia melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tapi sepakannya masih melenceng.

Messi kembali mengancam gawang Juve pada menit ke-31 melalui tembakan dari luar kotak penalti. Namun, Gianluigi Buffon berada di posisi yang tepat untuk menepis tembakan Messi. Messi mengejar bola rebound dan menyambarnya, tapi tembakannya tak menemui sasaran.

Striker Juventus, Gonzalo Higuain, mendapatkan kesempatan langka delapan menit kemudian. Higuain mencoba memaksimalkan umpan dari Miralem Pjanic, tapi sontekannya terlalu lemah dan mengarah tepat ke tangkapan kiper Marc-Andre Ter Stegen.

Dominasi Barca terus berlanjut hingga akhir babak pertama. Tapi, tak ada gol yang tercipta.

Begitu babak kedua dimulai, Barca langsung menggempur Juve. Neymar dan Messi mencoba peruntungannya, tapi tembakan-tembakan mereka tak menemui sasaran.

Juve justru mendapatkan peluang lebih baik melalui Juan Cuadrado. Tembakan mendatar Cuadrado tak bisa dijangkau oleh Ter Stegen, tapi arahnya masih sedikit melebar.

Aksi Messi pada menit ke-56 nyaris membawa Barca unggul. Menguasai bola di luar kotak penalti, dia melepaskan tembakan, namun masih melenceng. 

Tak berselang lama, sebuah kesempatan lewat tendangan bebas juga tak bisa dimaksimalkan oleh Messi. Eksekusinya masih sedikit melambung.

Karena waktu yang makin menipis, Barca tak punya pilihan selain berusaha menambah daya gedor. Pelatih Luis Enrique pun memasukkan Paco Alcacer untuk menggantikan Ivan Rakitic.

Memasuki menit ke-67, Messi kembali mendapatkan kesempatan. Saat itu, Buffon sudah terlanjur keluar dari sarangnya. Messi mencoba menyontek bola ke gawang yang sudah ditinggalkan Buffon, tapi bola melambung.

Sementara itu, Juve yang masih unggul agregat tiga gol hingga 15 menit terakhir berupaya memperkokoh lini belakangnya demi meredam tekanan Barca yang makin intens. Massimiliano Allegri menarik Paulo Dybala dan memasukkan bek veteran Andrea Barzagli.

Memasuki menit-menit akhir, Barca meminta penalti karena menganggap Alex Sandro melakukan handball ketika menghalau umpan silang Sergio Busquets. Namun, wasit tak memberikannya.

Hingga peluit panjang berbunyi, Barca tak bisa membobol gawang Buffon. Juve pun berhak melangkah ke semifinal.



Rabu, 12 April 2017

Laga yang Mewujudkan Momen Impian Dybala Semasa Kecil | Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Paulo Dybala menjadi protagonis dalam kemenangan besar Juventus atas Barcelona. Baginya, ini mewujudkan momen impiannya semasa kecil.

Dybala mencetak dua dari tiga gol Juve yang bersarang di gawang Barca, pada laga di Juventus Stadium, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB. Pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions ini, Juve menang meyakinkan 3-0 dengan satu gol lainnya ditorehkan Giorgio Chiellini.

Juve tampil mengontrol. Meski hanya menguasai bola sebesar 32%, Bianconeri melepaskan 14 percobaan dengan delapan di antaranya tepat target. Sementara Barca yang melepaskan 16 tembakan, cuma mencatatkan empat upaya mengarah ke gawang karena buruknya penyelesaian akhir mereka.

Menjadi pahlawan kemenangan di partai sebesar ini disebut Dybala menjadikan salah satu mimpi masa kecilnya nyata. Lebih dari itu, menang atas Barca memberikan mereka kepercayaan diri lebih besar untuk melaju sejauh mungkin di turnamen ini.


"Saya rasa kami menampilkan performa yang bagus, kami memaksimalkan kesempatan-kesempatan yang kami punya dan ini adalah hasil positif untuk laga yang akan kami hadapi di Camp Nou," kata Dybala kepada Mediaset Premium.

"Saya sangat senang. Sangat senang karena sebagai seorang bocah, dulu saya ingin menjalani momen-momen seperti ini dan hari ini saya berhasil mewujudkannya."

"Kami semua berada dalam momen yang sangat positif dengan kepercayaan diri yang besar dan itu penting untuk bergerak maju dan meraih target-target kami," imbuhnya dikutip Football Italia.



Rabu, 06 Mei 2015

'Madrid Tak Terbiasa Hadapi Tim seperti Juve'

0431steohangetty
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Bek Juventus, Stephan Lichtsteiner, mengaku senang dengan hasil dan performa timnya pada laga melawan Real Madrid. Lichtsteiner menyebut Madrid tak terbiasa berhadapan dengan tim seperti Juve.
Juve berhasil meredam Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (6/5/2015) dinihari WIB. Bianconeri mengatasi tamunya itu dengan skor 2-1.
Pada laga ini, Juve tak memberi banyak ruang untuk Madrid. Situs resmi UEFA mencatat cuma tiga tembakan Madrid yang tepat sasaran dari 12 percobaan yang mereka lakukan. Sementara itu, dari jumlah percobaan yang sama, Juve melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran.
Juventus unggul lebih dulu melalui gol Alvaro Morata pada menit-menit awal. Tapi, Madrid bisa mencetak gol penyama lewat sundulan Cristiano Ronaldo.
Gol penentu kemenangan Juve lahir pada babak kedua. Carlos Tevez memenangkan 'Si Nyonya Besar' lewat tendangan penaltinya.
"Kami pastinya memberi mereka waktu yang berat malam ini. Saya pikir mereka tak terbiasa bermain melawan tim yang terorganisir seperti kami," ujar Lichtsteiner di situs resmi klub.
"Kami bisa senang dengan performa dan hasilnya. Kami bermain apik," tambah pemain asal Swiss itu.
"Mereka memiliki pemain-pemain top yang bisa membuat perbedaan jika Anda tidak tetap waspada. Mereka mengesankan, tapi kami bermain sangat baik malam ini dan kami harus menunjukkan hal yang sama di Madrid," katanya.
Sumber: http://finance.detik.com/