Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pada April 2016, Indonesia mengimpor susu sebanyak 18.313 ton senilai US$ 38,6 juta. Realisasi tersebut lebih rendah, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 24.198 ton dengan nilai US$ 51,4 juta.
Total akumulasi selama Januari-April 2016 adalah 73.433 ton dengan nilai US$ 155,5 juta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (17/5/2016), berikut negara asal susu impor:
Data BPS juga menyebutkan, adanya impor mentega yang dilakukan Indonesia pada April 2016. Volumenya 1.659 ton dengan nilai US$ 6,5 juta. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan impor bulan lalu, yang sebesar 3.006 ton dengan nilai US$ 10,9 juta.
Berikut negara asal mentega impor:
Total akumulasi selama Januari-April 2016 adalah 73.433 ton dengan nilai US$ 155,5 juta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (17/5/2016), berikut negara asal susu impor:
- Selandia Baru 4.675 ton senilai US$ 10,8 juta
- Australia 2.884 ton senilai US$ 6,7 juta
- Perancis 3.503 ton senilai US$ 7,2 juta
- Amerika Serikat 2.520 ton senilai US$ 5 juta
- Belgia 2.300 ton senilai US$ 4,8 juta
- Negara lainnya 2.429 ton senilai US$ 3,9 juta.
Data BPS juga menyebutkan, adanya impor mentega yang dilakukan Indonesia pada April 2016. Volumenya 1.659 ton dengan nilai US$ 6,5 juta. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan impor bulan lalu, yang sebesar 3.006 ton dengan nilai US$ 10,9 juta.
Berikut negara asal mentega impor:
- Selandia Baru 1.079 ton senilai US$ 4,1 juta
- Belgia 217 ton senilai US$ 1,1 juta
- Perancis 115 ton senilai US$ 746 ribu
- Belanda 98 ton senilai US$ 180 ribu
- Australia 63 ton senilai US$ 202 ribu
- Negara lainnya 84 ton senilai US$ 129 ribu
Sumber: http://finance.detik.com/