AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Nasdaq. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasdaq. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 November 2015

Wall Street Positif, Nasdaq Cetak Rekor

Wall Street Positif, Nasdaq Cetak Rekor
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Saham-saham teknologi dan energi mendorong pasar saham Wall Street positif. Indeks Komposit Nasdaq mencetak rekor tertinggi.

Tiga Indeks utama di bursa Paman Sam memulai November dengan positif setelah mencetak kinerja positif sepanjang Oktober. Indeks Nasdaq 100 melompat 0,3% ke level 4.719,05, menembus level tertingginya sejak era booming dot-com tahun 2000 silam.

Indeks sektor energi di S&P tumbuh 2,5% seiring naiknya harga minyak. Saham produsen minyak seperti Exxon dan Chevron naik cukup tinggi.

Saham-saham energi sudah naik rata-rata 22% sejak Agustus, tapi sepanjang tahun ini masih turun 10%.

"Orang mencari saham-saham yang naik lebih tinggi dari industrinya. Jelang akhir tahun ini ramai aksi beli dan orang takut ketinggalan kalau diam saja," kata Robert Pavlik, kepala strategi pasar dari Boston Private Wealth di New York seperti dikutip Reuters, Rabu (4/11/2015).

Pada penutupan perdagangan Selasa wakru setempat, Indeks Dow Jones naik 89,39 point (0.5%) ke level 17.918,15, Indeks S&P 500 bertambah 5,74 poin (0,27%) ke level 2.109,79 dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 17,98 poin (0,35%) ke level 5.145,13.

Sumber: http://finance.detik.com/

Selasa, 23 Juni 2015

Wall Street Positif, Nasdaq Cetak Rekor

Wall Street Positif, Nasdaq Cetak Rekor
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) berakhir positif pada perdagangan di awal pekan. Indeks Nasdaq mencetak rekor baru, di tengah harapan bakal ada jalan keluar untuk penyelesaian masalah utang di Yunani.
Pergerakan bursa saham dikendalikan oleh situasi terakhir di Yunani. Negara ini belum juga menemui kata sepakat dengan krediturnya di Eropa, terkait lanjutan pemberian utang pasca krisis ekonomi.
Namun pemerintah Yunani memberikan proposal baru kepada Uni Eropa terkait syarat utang. Sebelumnya Yunani menolak persyaratan utang yang diberikan oleh Eropa.
"Isu Yunani menjadi isu utama yang diperhatikan investor saham," kata Analis, Bruce McCain, dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2015).
Indeks Dow Jones naik 104,53 poin (0,58%) ke 18.120.48. Indeks S&P 500 naik 13 poin (0,62%) ke 2.122,99. Sementara indeks Nasdaq naik 36,97 poin (0,71%) ke level 5.153,97.
Ada sekitar 5,31 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata harian sebanyak 6,17 miliar lembar saham.

Sumber: http://finance.detik.com/

Jumat, 19 Juni 2015

Wall Street Menghijau, Nasdaq Tembus Rekor Tertinggi

\Wall Street Menghijau, Nasdaq Tembus Rekor Tertinggi\
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Wall Street ditutup menguat pada Kamis didorong data ekonomi yang kuat. Indeks Nasdaq ditutup dengan rekor tertinggi.
Sebuah laporan di surat kabar Jerman mengatakan kemungkinan konsesi yang dibuat Yunani oleh Kreditor Internasional untuk memperpanjang rally pasar dibantah oleh diplomat Uni-Eropa.
Mengutip laman Reuters, New York, Jumat (19/6/2015), Nasdaq sentuh rekor tertinggi 5.143,31 dimana rekor tertinggi sebelumnya di 5.132,52 pada 10 Maret 2000.
Harga Konsumen AS bulan lalu membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari dua tahun. Pengangguran turun pekan lalu mendekati level terendah sejak 15 tahun lalu.
"Pertumbuhan ekonomi mulai membuat dirinya lebih jelas," kata kepala strategi ekuitas di Wells Fargo Funds Management di New York, John Manley.
Dow Jones Industrial Average naik 180,1 poin atau 1 persen ke 18.115,84, S&P 500 naik 20,8 poin atau 0,99 persen ke 2.121,24 dan Nasdaq Composite menambahkan 68,07 poin atau 1,34 persen ke 5.132,95.
ECB mengatakan dalam pertemuan para menteri keuangan zona euro itu tidak yakin apakah bank-bank Yunani akan dapat membuka pada hari Senin, kata para pejabat dengan pengetahuan tentang pembicaraan.
Situasi Yunani saat ini merupakan salah satu emosional bagi investor dan sulit untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pasar akan bereaksi, kata Wells Fargo Manley.

Sumber: http://economy.okezone.com/

Kamis, 05 Maret 2015

Wall Street Jatuh Lagi


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Saham-saham di bursa Wall Street AS kembali bergerak di zona negatif pada perdagangan Rabu. Wall Street kembali jatuh dalam 2 hari berturut-turut. Saham sektor kesehatan saja yang naik, setelah Mahkamah Agung di AS memberikan keputusan positif soal obat kanker.

"Kami tidak bisa membaca apa yang terjadi, pasar cukup menyedihkan. Kami menyarankan beli di posisi yang lemah," kata Analis, David Katz, dilansir dariReuters, Kamis (5/3/2015).

Pada perdagangan Rabu semalam, indeks Dow Jones Industrial Average turun 106.47 poin (0,58%) ke elvel 18.096,9. Indeks S&P500 turun 9,15 poin (0,44%) ke level 2.098.53. Sementara indeks Nasdaq turun 12,76 poin (0,26%) ke level 4.967,14.

Ada 6,34 miliar lembar saham yang diperdagangkan, di bawah rata-rata 6,52 miliar lembar saham.

Banyak investor yang menunggu keluarnya data-data ekonomi terbaru pada pekan ini. Termasuk data tenaga kerja terbaru dari pemerintah.


Sumber: http://finance.detik.com/