AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label technology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label technology. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 November 2014

Bikin Aplikasi Jagoan, Cisco Gandeng Box

Los Angeles, Rifan inancindo Berjangka - Cisco menjalin kemitraan baru dengan perusahaan layanan awan, Box. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam pengembangan teknologi kolaborasi dan layanan konten.
Hasil pertama dari kemitraan tersebut muncul di aplikasi Project Squared yang menjadi produk jagoan baru Cisco. Aplikasi kolaborasi yang tersedia di perangkat iOS dan Android memungkinkan user berbagi file langsung dari platform Box.
Konten dari Box tersedia di semua perangkat yang telah memakai Project Squared, tanpa perlu download lagi. User iPhone, iPad maupun Android dapat berbagi konten dari akun Box ke Project Squared.
"Dengan mengintegrasikan manajemen konten cloud dan tools kolaborasi, kami bisa memadukan dua teknologi terbaik bersama-sama," kata CEO Box, Aaron Levie di ajang Cisco Collaboration Summit yang turut dihadiri detikINET.
Adapun Rowan Trollope selaku Senior Vice President Cisco mengatakan kalau kemitraan mereka dengan Box akan menghasilkan produk baru di masa depan. Jadi tidak hanya di proyek Project Squared.
"Tim teknisi telah saling bekerja sama dalam beberapa waktu. Kami belum mengungkapnya saat ini tapi tunggu saja," kata Rowan.
Kemitraan ini menjadi langkah terbaru Box untuk memperkuat posisinya di industri storage online dan kolaborasi. Sedangkan bagi Cisco tentu saja untuk menciptakan pengalaman pemakaian yang lebih baik di Project Squared.
Project Squared memang jadi salah satu sorotan utama dalam ajang Cisco Collaboration Summit kali ini. Aplikasi tersebut berguna untuk rapat virtual, konferensi video sampai messaging.
Project Squared dirancang dengan penampilan dan pengalaman pemakaian bagus serta diklaim punya sekuriti mumpuni. Sehingga cocok digunakan dalam lingkungan bisnis.


Sumber : http://inet.detik.com/

Rabu, 22 Oktober 2014

Ini Dia Penerus Samsung Galaxy S5


Jakarta,Rifan Financindo - Samsung diam-diam telah mengungkap keberadaan Galaxy S5 Plus, yang merupakan seri lanjutan dari Galaxy S5. Tentu ada sejumlah perubahan dari pendahulunya tersebut.
Perbedaannya adalah Galaxy S5 Plus menggunakan prosesor quad core 2,5 GHz Snapdragon 805 dengan GPU Adreno 420. Sementara pendahulunya menggunakan prosesor Snapdragon 801.
Prosesor yang dipakai di Galaxy S5 Plus ini serupa yang dibenamkan Samsung ke Galaxy Note 4, yang sayangnya tak diedarkan di Indonesia.
Selain itu, dari segi konektivitas, Galaxy S5 Plus sudah mendukung jaringan LTE Cat. 6 -- sebelumnya Cat. 4. Perbedaannya terletak pada kecepatan unduh dan unggah.
Selain dua hal di atas, antara S5 dan S5 Plus terbilang identik. Layar Amolednya berukuran 5,1 inch 1080p. Kamera belakangnya 16 megapixel, dengan kemampuan merekam video 4K, internal storage 16 GB, dan RAM 2 GB.
Bahkan kapasitas baterai keduanya pun sama, yaitu 2.800 mAH. Meski begitu, daya tahannya mungkin akan lebih baik di Galaxy S5 Plus karena Snapdragon 805 terbilang lebih efisien dibandig Snapdragon 801.
Belum banyak informasi mengenai ketersediaan ponsel ini. Seperti yang dilansir GSM Arena, Rabu (22/10/2014), Galaxy S5 Plus saat ini baru tersedia di Belanda.
Sebelumnya Samsung juga pernah merilis produk sejenis ini. Bertitel Samsung Galaxy S5 Broadband LTE-A yang juga menggunakan prosesor Snapdragon 805. Ponsel itu tersedia secara komersial mulai akhir Juni 2014 di Korea Selatan dengan kisaran harga USD 919 atau sekitar Rp 11 juta.


Sumber : http://inet.detik.com/

Senin, 20 Oktober 2014

Smartwatch Microsoft Semakin Dekat


New York,Rifan Financindo - Microsoft memang sudah lama disebut akan mengeluarkan smartwatch besutannya. Hal tesebut menjadi kenyataanya, karena kabarnya wearable gadget ini siap dalam waktu dekat.
Menurut kabar angin yang berhembus, jam tangan pintar Microsoft ini akan dipamerkan ke publik dalam waktu beberapa minggu lagi. Sayangnya, tak disebutkan tanggal kepastiannya.
Seperti dikutip detikINET dari Forbes, Senin (20/10/2014), smartwatch Microsoft ini mempunyai beberapa fitur seperti mengecek jantung dan mampu berjalan di platform sistem operasi yang berbeda.
Informasi lain menyebutkan, Microsoft berencana melengkapi Surface Watch dengan sejumlah sensor, termasuk pengukur detak jantung, accelerometer, GPS dan gyroscope. Tidak mengejutkan memang, mengingat fitur-fitur ini sudah ada di sejumlah wearable gadget yang beredar saat ini.
Belum ada komentar dari Microsoft mengenai rumor yang beredar kencang ini. Selain berharap, Microsoft memang segera mengumumkan kehadirannya.


Sumber : http://inet.detik.com/

Jumat, 17 Oktober 2014

Apple Resmikan iPad Air 2, Tablet Tertipis di Dunia


Rifan Financindo - Sesuai prediksi, dalam sebuah acara di markas besarnya di Cupertino hari Kamis (16/10/2014) waktu setempat, Apple memperkenalkan tablet iPad generasi ke-6.
Tablet bernama resmi iPad Air 2 itu sehari sebelumnya sempat bocor dalam sebuah panduan pengguna iOS 8 yang tersedia di toko iTunes Store.
Dengan ketebalan hanya 6,1 mm, iPad Air 2 18 persen lebih tipis dibandingkan iPad Air sekaligus disebut sebagai tablet tertipis di dunia.
Apple turut memperbarui kamera pada iPad Air 2 yang kini dibekali unit kamera 8 megapiksel yang mampu menangkap gambar panorama, HDR serta merekam timelapse, dan video 1080p.
Fungsi kamera pada iPad Air 2 ini agaknya mendapat penekanan dari Apple lantaran banyak pengguna gemar menggunakan tablet iPad untuk memotret. “iPad adalah jendela bidik terbaik untuk mengkomposisi foto dan video Anda,” kata Kepala Pemasaran Apple, Phil Schiller, yang dikutip KompasTekno dari The Verge.
Selain itu, tombol Home iPad Air 2 juga tampil beda karena dilengkapi dengan pemindai sidik jari TouchID.
Pemindai sidik jari tersebut bisa dipakai oleh pengguna untuk membuka kunci perangkat dan melakukan otentikasi dalam transaksi online.
iPad Air 2 diperkuat prosesor teranyar dari Apple, A8X, versi lebih baru dari A8 yang dipakai pada duet iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Chip A8X yang dibangun dengan arsitektur 64-bit generasi kedua dari Apple diklaim memiliki kinerja CPU 40 persen lebih tinggi dari chip generasi sebelumnya, berikut pengolah grafis (GPU) yang 2,5 kali lebih kencang.
Seperti pada iPhone, iPad Air 2 juga dibekali dengan motion co-processor M8 yang bertugas menangani data dari berbagai macam sensor yang tertanam di tablet ini.


Sumber : http://tekno.kompas.com/

Kamis, 16 Oktober 2014

Google Akhirnya Ungkap Nama Android 5.0

Rifan Axa Tower - Setelah banyak spekulasi yang beredar tentang apa nama sistem operasi Android selanjutnya, Google akhirnya mengumumkan Android 5.0 "L" akan menggunakan nama "Lollipop."
Google tidak menggelar acara khusus untuk pengumuman nama sistem operasi barunya tersebut, melainkan hanya pengumuman sederhana yang dimuat di blog resmi Google.
Dikutip KompasTekno dari tulisan blog yang dibuat pada Rabu (15/10/2014), Google mengedepankan tema "Be Together. Not The Same," atau jika diterjemahkan secara bebas artinya adalah "Tetap bersama walau berbeda."
Dengan tema tersebut, Lollipop seolah dibuat agar bisa dipakai oleh pengguna dengan perangkat yang memiliki berbagai ukuran layar, mulai dari smartphone, tablet, hingga televisi yang menjalankan sistem operasi Android.
"Dengan lebih banyak perangkat yang saling terhubung, maka Anda bisa yakin bahwa semuanya akan saling mendukung," demikian tulis Google dalam blog resminya.
Sebenarnya, Google telah memperkenalkan OS Android versi 5.0 di ajang Google I/O, ajang tahunan tempat berkumpulnya para pengembang Android, pada akhir Juni lalu. Namun saat itu, Google belum memberikan nama resmi utuk sistem operasi terbarunya itu.
Seperti tradisi, nama versi Android Google selalu menggunakan nama makanan hidangan penutup, seperti KitKat (4.4), Jelly Bean (4.1), Ice Cream Sandwich (4.0), Honeycomb (3.2), dan Gingerbread (2.3) di versi-versi sebelumnya.
Saat itu, secara sederhana, Google hanya memberinya nama Android "L" sesuai abjad setelah versi Android sebelumnya 4.4 "KitKat." Semenjak itu, banyak spekulasi bermunculan, nama apa yang akan dipakai oleh Google? Termasuk salah satunya adalah spekulasi Google akan menggaet salah satu brand makanan pencuci mulut yang berawalan dengan huruf "L."
Pada akhirnya, empat bulan setelah Android "L" diperkenalkan, Google menjatuhkan pilihannya dan menggunakan nama "Lollipop" untuk sistem operasi Android 5.0.


Sumber : http://tekno.kompas.com/

Jumat, 10 Oktober 2014

Kemenkominfo Mendadak Mau Atur Penomoran IP


JAKARTA, Rifan Financindo - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ini sedang melakukan uji publik Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang pengelolaan nomor protokol internet. Uji publik RPM tersebut telah dimulai sejak 6 Oktober 2014 lalu.
Dalam RPM tersebut, Kemkominfo berencana untuk mengambil alih peranan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sebagai pengatur nomor IP.
Hal itu membuat APJII merasa keberatan, sebab selama ini merekalah yang mendapatkan mandat dari IDNIC (Indonesia Network Information Center) sebagai pemilik otoritas pemberian domain dan alamat IP.
IDNIC sendiri juga menginduk kepada APNIC (Asia Pacific Network Information Center) yang memberikan hak kepada organisasi tersebut untuk mendistribusikan nomor IP di Indonesia.
Sapto Anggoro selaku Sekjen APJII mengatakan, selama ini IP yang diatur oleh APJII sudah sesuai mandat dari IDNIC dan APNIC. Ia menyayangkan, kenapa tiba-tiba muncul RPM tentang pengaturan nomor IP tersebut oleh Kemenkominfo.
"Selama ini (pengaturan IP) di APJII, karena mandat dari APNIC sebagai NIR (National Internet Registry), selama ini tidak ada masalah kok tiba-tiba ada RPM ini?" ujar Sapto kepada KompasTekno, Kamis (9/10/2014). "Tiba-tiba muncul sementara Kominfo sedang transisi".
Selain terkesan tiba-tiba, Sapto juga mengatakan bahwa materi yang sedang diuji publik itu ternyata tidak sesuai dengan yang selama ini dibicarakan dengan asosiasi.
"Di asosiasi, selama ini kami mengikuti aturan APNIC, untuk dispute misalnya pakai RFC (Request for Comment)," ujar Sapto. "Tapi dengan RPM ini, maka nantinya semuanya diputuskan oleh menteri untuk dispute".
Menurut Sapto, dalam hal IP, industri internet di Indonesia sudah self-regulated, karena telah mengikuti mekanisme baik dari APNIC, maupun IDNIC. Pemerintah seharusnya tidak perlu lagi mengatur penomoran IP.
APJII juga sudah memiliki prosedur sendiri dalam hal pengambilan keputusan terkait nomor IP, yaitu melalui prosedur open policy meeting dan dilakukan melalui Rakernas APJII.
"Sejak 1996 kita sudah melakukan pengaturan sendiri soal IP dan tidak ada masalah, mengapa melakukan perubahan pada hal yang selama ini sudah baik?" tanya Sapto.


Sumber : http://tekno.kompas.com/

Senin, 06 Oktober 2014

Hacker Wanita Memang Sedikit Tapi 'Menggigit'


Jakarta - Banyak yang menilai hacker adalah pekerjaan yang keren. Tugas mereka mencari kelemahan sistem komputer, kemudian mengeksploitasinya. Bisa untuk tujuan baik atau buruk.
Dunia hacker tak dapat dipungkiri didominasi oleh kaum pria. Tapi hacker wanita pun rupanya cukup banyak, malah ada yang punya reputasi tinggi.
"Saya kenal beberapa hacker wanita yang sudah berkiprah cukup lama dan dihormati dalam bidang hacking tertentu," kata Courtnee, seorang hacker yang berbasis di Amerika Serikat, seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Senin (6/10/2014).
Ternyata pula, kiprah hacker wanita sudah lama ada. Pada tahun 1999, kelompok bernama Electronic Civil Disobedience pernah menyerang Pentagon. Salah satu pelakunya adalah hacker wanita bernama Carmin Karasic yang membantu pembuatan tool untuk penyerangan bernama Floodnet.
Tahun 1990-an, ada juga hacker wanita bernama Natasha Grigori yang menjalankan sistem bulletin board untuk pembajakan software. Kini di usianya yang ke-40, dia adalah pendiri antichildporn.org, grup hacker yang menggunakan skillnya untuk melacak pornografi anak.
"Karena kemampuan teknologi kami, kami mampu mengembangkan beberapa tool untuk melacak pornografi anak," kata dia.
Disimpulkan bahwa meski jumlah mereka sedikit, hacker wanita punya kemampuan tak kalah hebat dibandingkan pria.


Sumber : http://inet.detik.com/

Selasa, 10 Juni 2014

Smartwatch Microsoft Digeber Tahun Ini


Jakarta - Kabar seputar smartwatch Microsoft terus bergulir, sementara sang raksasa software belum mengonfirmasikannya. Informasi terbaru berupaya mempertegas bahwa keberadaan jam tangan pintar ini nyata. 
GearLive seperti detikINET kutip, Selasa (10/6/2014), mengklaim telah mendapat bocoran dari sumber internal. Kabarnya, Microsoft sedang menguji jam tangan pintarnya yang disebut-sebut sebagai 'Surface Watch'.
Sumber yang terlibat dalam proses pengembangan smartwatch ini menyebutkan, Surface Watch akan menggunakan OS Windows 8, kemungkinan besar Windows RT. Dengan OS tersebut, Surface Watch menawarkan kompatibilitas tak hanya dengan Windows tetapi juga iOS, Android dan platform lain. 
Informasi lain menyebutkan, Microsoft berencana melengkapi Surface Watch dengan sejumlah sensor, termasuk pengukur detak jantung, accelerometer, GPS dan gyroscope. Tidak mengejutkan memang, mengingat fitur-fitur ini sudah ada di sejumlah wearable gadget yang beredar saat ini.
Jika informasi ini benar, sepertinya Microsoft mempercepat perilisan smartwatch dari rencana semula. Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di Washington ini mengatakan tidak terburu-buru merilis wearable gadget.
"Meski gembar-gembor wearable gadget begitu bising sekarang, kami tidak akan memasuki pasar mainstream ini hingga 3-5 tahun lagi dari sekarang," ujar Vice President and Chairman Microsoft Research Group Asia Pacific, Zhang Ya-qin kala itu. 
Komentarnya ini dilansir pertama kali oleh media asal Taiwan, Focus Taiwan. Dia mengatakan masih perlu banyak uji coba untuk merilis gadget semacam itu hingga beberapa tahun mendatang. 
Saat ini sejumlah perusahaan teknologi memang berlomba memamerkan masa depan wearable gadget. Ini adalah gadget baru yang dipakai menempel di tubuh manusia seperti jam tangan pintar dan kacamata pintar.


Sumber : http://inet.detik.com/

Senin, 09 Juni 2014

Chrome Kini Lebih Populer Dibanding Internet Explorer


Jakarta - Google Chrome melesat dibandingkan Internet Explorer dalam hal pertempuran di pasar browser secara keseluruhan di Amerika Serikat. Demikian laporan yang didapatkan oleh Adobe Digital Report (ADI).
Menurut ADI, Chrome sukses merengkuh sekitar 31,8% dari semua pengguna browser, sementara Internet Explorer memegang angka 30,9%. Terlihat memang marginnya kecil, tapi ini merupakan hasil signifikan.
Sebab, ini adalah pertama kalinya bahwa Google mampu melampaui Microsoft dalam hal popularitas alat peramban untuk perangkat mobile dan desktop secara keseluruhan.
Tapi ada satu yang menarik dari data milik ADI bila dipecah dalam dua segmen berbeda untuk Mobile dan Desktop. Pasalnya, di segmen mobile Chrome mengalahkan Internet Explorer dengan pangsa pasar 14,3%, sementara Microsoft mengalahkan Google di sisi browser desktop dengan 13%.
Hal tersebut didasari fakta bahwa, Microsoft memang masih menguasai kue besar sistem operasi Dekstop, melalui peramban bawaan Windows. Sementara Google, tentu saja penetrasi tinggi Android.
"Internet Explorer memanfaatkan dominasi OS WIndows untuk mendapatkan pangsa dengan menyisipkan default browser di sistem operasinya," jelas Analis ADI Tyler White, yang dikutip detikINET dari Mashable, Senin (9/6/2014).
Sementara Google Chrome berhasil memuncaki posisi teratas, maka di tempat ketiga tentu saja diambil oleh Mozilla Firefox dengan angka 12%. Kurangnya penetrasi di sisi mobile, yang membuat Firefox mentok di daftar tersebut.


Sumber :http://inet.detik.com/

Rabu, 14 Mei 2014

Harga Komponen Google Glass Cuma Rp 1,5 Juta?


KOMPAS.com - Kacamata pintar Google Glass yang telah dijual secara terbatas secara online beberapa saat lalu dengan banderol harga 1.500 dollar AS, diprediksi dibuat dari komponen yang harga totalnya kurang lebih 150 dollar AS saja.
Perkiraan tersebut diungkapkan oleh lembaga peneliti pasar IHS yang mempreteli komponen-komponen dalam Glass, dan mencoba menghitung ongkos produksinya.
Menurut IHS, seperti dikutip dari Recode (12/5/2014), Glass ternyata dibuat dari komponen yang siap pakai, dalam arti Google tidak perlu membuatnya lagi, tinggal dirakit saja.
Prosesor dan komponen penting lainnya pun diprediksi UHS merupakan komponen yang diproduksi sejak lama, tahun 2012 lalu.
Secara keseluruhan, harga semua komponen (Bill of Materials) yang dipakai untuk membuat Glass menurut IHS hanya sekitar 132,47 dollar AS, ditambah biaya perakitan yang dibebankan untuk masing-masing perangkat sebesar 20 dollar AS.
Komponen yang paling mahal dari Glass menurut IHS adalah rangka titanium yang melingkar di kepala penggunanya. Komponen tersebut diestimasi harga per unitnya adalah 22 dollar AS.
Sementara, komponen utamanya yang berupa layar silikon diestimasi seharga 20 dollar AS. Untuk prosesor, Glass menggunakan chip OMAP4 buatan Texas Instrumen yang berbasis prosesor ARM Cortex A9. Harganya sekitar 8,85 dollar AS.
Lalu jika ongkos produksinya hanya sekitar 150 dolar AS, mengapa Google sampai menjualnya di kisaran 1.500 dollar AS?
Menurut analis IHS, Andrew Rassweiler, banyak komponen Glass yang tidak dimasukkan dalam hitung-hitungan tersebut di atas, seperti kotak wadahnya yang mulus, penyimpan kacamata yang dijahit secara kustom, dan charger kustom yang yang juga nampak mewah.
Sebelumnya, situs Teardown.com juga mengklaim telah mempreteli komponen Google Glass dan menghitung harga masing-masing komponennya. Menurut Teardown.com, total harga komponen untuk membuat Google Glass hanya 80 dollar AS.
Menanggapi hal tersebut di atas, juru bicara Google Glass mengatakan, "Kami menghargai apa yang dilakukan oleh IHS dan teardown.com, namun perkiraan mereka salah," ujarnya. "Harga produksi Google Glass lebih tinggi dari estimasi tersebut," imbuhnya.


Sumber :http://tekno.kompas.com/

Kamis, 24 April 2014

Penjualan, Laba Apple Diatas Perkiraan Karena Penjualan iPhone Masih Kuat


Apple Inc mengambil langkah ganda untuk meyakinkan apa yang menjadi khawatir investor terkait prospek pertumbuhannya, yaitu melaporkan lonjakan penjualan iPhone dan program pembelian saham kembali hingga $ 30 miliar.
Perusahaan termahal dan paling berharga di dunia itu mengatakan bahwa laba fiskal untuk kuartal kedua tumbuh sebesar 7 persen menjadi $ 10.2 milyar dan penjualan naik 4,7 persen menjadi $ 45.6 milyar setelah membuat iPhone tersebut tersedia melalui operator wireless terbesar China, China Mobile Ltd awal tahun ini. Penjualan iPhone sebanyak 43.7 juta unit, mengalahkan perkiraan analis sebesar 37,7 juta unit berdasarkan pernyataan dari perusahaan itu hari ini.
Apple juga mengatakan juga akan meningkatkan otorisasi pembelian kembali dari $ 60 milyar menjadi $ 90 miliar dan mengumumkan untuk stock split dengan perbandingan 1:7. Selain itu, perusahaan itu akan meningkatkan dividennya. Apple mengatakan pihaknya berencana untuk debt-to-pay untuk rencana membayar pembelian saham kembali dan dividen.


Sumber: Bloomberg

Rabu, 23 April 2014

WhatsApp Capai 500 Juta Pengguna

CALIFORNIA - Aplikasi chatting di platform mobile, WhatsApp telah mencapai total pengguna lebih dari 500 juta orang. Aplikasi ini sebelumnya sudah diakuisisi Facebook pada Februari 2014.
Dilansir Neowin, Rabu (23/4/2014), layanan pesan online WhatsApp semakin besar dan terus berkembang. Perusahaan mengumumkan pencapaian 500 juta pengguna di seluruh dunia.
Aplikasi ini telah meluncur pertama kali pada 2009. "Dalam beberapa bulan, kami tumbuh paling cepat di negara seperti Brazil, India, Meksiko dan Rusia. Pengguna kami berbagi lebih dari 700 juta foto dan 100 juta video setiap harinya," jelas WhatsApp dalam blog-nya.
Pada awal April tahun ini, WhatsApp melaporkan ada sebanyak 64 miliar pesan yang disalurkan oleh server dalam sehari. Jumlah ini meningkat drastis dari total per Januari lalu.
Dari 64 miliar pesan tersebut, sebanyak 20 miliar merupakan pesan terkirim dan 44 miliar pesan sisanya merupakan pesan yang diterima per hari. Namun, jumlah ini belum dihitung pesan yang terkirim pada grup chat di WhatsApp.


Sumber :http://techno.okezone.com

Kamis, 17 April 2014

Dijual Rp 17 Juta, Google Glass Ludes


KOMPAS.com - Setelah merilis kacamata pintar Google Glass untuk kalangan developer di awal tahun ini, Google pada Selasa (15/4/2014) mulai menjualnya untuk umum. Sontak Google Glass laris dibeli oleh mereka yang penasaran dengan kemampuan yang dimiliki kacamata pintar ini.
"Saya ingin melihat seberapa canggihnya alat ini dan apa yang bisa dilakukan dengannya," ujar Nate Gilbert, salah seorang pembeli Glass yang mengatakan bahwa saat ini ia bekerja untuk perusahaan yang menjadi rival Google, seperti dikutip dari CNN (15/4/2014).
Penawaran tersebut dilakukan Google melalui Explorer Program, di mana pembeli bisa mendapatkan Google Glass melalui transaksi online, sehingga tidak ada antrean di depan gedung Google.
Dalam penawaran yang berlaku selama satu hari tersebut, Google membanderol Glass seharga 1.500 dollar AS (sekitar Rp 17 juta), ditambah bonus sepasang kaca lensa atau sebuah frame.
Walau dirasa cukup mahal, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat calon pembeli kacamata pintar Google itu.
Google tidak merilis berapa jumlah kacamata pintarnya yang sudah terjual, namun di halaman Google Plus resmi milik Google Glass, Google mengatakan bahwa kacamata pintar dengan warna frame Cotton (putih) sudah habis terjual, menyisakan frame dengan pilihan warna Charcoal.

Menunda demi perbaikan

Walau sudah diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, namun Google terus menunda-nunda penjualan Google Glass. Menurut CNN, hal tersebut disebabkan karena secara teknis, Glass masih dalam tahap beta.
Google terus mengembangkan Glass dari waktu ke waktu, seperti update hardware dan desain frame yang dirombak, sehingga menjadi lebih ramah guna.
Sehari sebelum menjual Glass secara online, Google juga telah mengumumkan akan merilis update software, yang rencananya akan bisa diunduh mulai minggu depan. Upgrade tersebut ditujukan untuk memperpanjang umur baterai dan mempermudah update software di masa mendatang.
Fitur video call juga terpaksa ditanggalkan Google dari Glass, pasalnya fitur tersebut mendapat banyak keluhan kualitas yang buruk, dan pengalaman penggunaan yang tidak nyaman.


Sumber :http://tekno.kompas.com/

Jumat, 21 Maret 2014

Pemerintah Turki Blokir Twitter


Badan pengawan internet Turki blokir Twitter Inc pada Kamis malam, beberapa jam setelah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengancam untuk membasmi situs-situs media sosial 10 hari menjelang pemilu.
Langkah ini, dikonfirmasi oleh regulator telekomunikasi Turki dan kantor berita negara tersebut, tampaknya penggunaan media sosial yang paling menentukan baru-baru ini untuk memperluas pengawasan pemerintah terhadap penggunaan Internet dalam upaya untuk meredam kebocoran harian online yang konon sebagai penghubung utama atas penyelidikan korupsi secara luas.
Indeks saham bergerak gelombang di Turki, salah satu dari 10 pengguna Twitter terbesar di seluruh dunia dengan jutaan penggunanya.
Pengguna twitter, telah semakin beralih ke media untuk menyuarakan oposisi dan mengatur demonstrasi antipemerintah sebagai media arus utama untuk membungkam kritik Erdogan. Langkah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan memblokir Twitter dinilai sebagai "kebencian kepada masyarakat" terkait protes antipemerintah pada musim panas lalu, dan pada hari Kamis lalu bersumpah untuk "membasmi" itu.


Sumber : MarketWatch

Rabu, 19 Maret 2014

Apple Pangkas Harga iPhone 5C


KOMPAS.com - Kabar yang mengatakan Apple akan memangkas harga iPhone 5C ternyata benar adanya. Perusahaan itu secara resmi mulai menjual iPhone 5C dengan harga yang sedikit lebih murah, namun ada komponen penting yang dikorbankan.
iPhone 5C itu bisa ditekan harganya lantaran Apple hanya menyematkan memori internal 8GB. Kapasitas ini terbilang kecil mengingat ukuran file aplikasi untuk iPhone yang semakin besar.
Sementara ini, Apple hanya menawarkan iPhone 5C 8GB di Inggris, Perancis, Jerman, Australia, dan China. Perusahaan belum menawarkannya di negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Di situs Apple Store Inggris, harga yang ditawarkan adalah 429 pound sterling (sekitar Rp 8 juta), dibandingkan dengan versi 16GB seharga 469 pound sterling (atau sekitar Rp 8,8 juta).
Selain memori internal, iPhone 5C 8GB ini tidak mengalami perubahan dari sisi spesifikasi dan desain. Ia masih menggunakan material plastik dengan beragam pilihan warna.
Apple sebenarnya menargetkan iPhone 5C untuk segmen pasar menengah di negara berkembang. Namun, harga ponsel itu masih terbilang mahal di sejumlah negara sehingga kurang laris di pasaran.
Di Indonesia, iPhone 5C dihargai Rp 8,7 juta, lebih mahal dibandingkan ponsel Android Samsung Galaxy S4 yang dibanderol Rp 7,5 juta. Para distributor mematok harga tinggi untuk iPhone 5C karena saat ponsel itu masuk Indonesia nilai rupiah sedang lemah, berada di kisaran Rp 12.000 untuk 1 dollar AS.
Selain iPhone 5C 8GB, Apple juga menurunkan harga iPad generasi ke-4 yang akan mengincar segmen pasar menengah. Produk tersebut akan menggantikan posisi iPad 2 yang bakal dihentikan produksinya.
Ada dua model iPad 4 yang akan dipasarkan Apple. Pertama, iPad 4 dengan kapasitas memori internal 16GB dan hanya menyediakan koneksi Wi-Fi yang dibanderol 399 dollar AS. Kedua, iPad 4 dengan kapasitas 16GB dengan koneksi Wi-Fi dan seluler dengan harga 529 dollar AS.


Sumber :http://tekno.kompas.com/

Senin, 17 Maret 2014

Windows Phone 8.1 Mungkin Support USB On-the-go


Jakarta - Microsoft masih terus memperbaiki kemampuan Windows Phone dengan menjejalinya sejumlah fitur baru, konon salah satunya adalah dukungan membaca flash disk, atau USB drive.
Ya, salah satu fitur baru yang bakal ada pada Windows Phone 8.1 adalah kemampuan membaca media berbasis USB, atau istilahnya dikenal dengan USB On-the-go.
"USB storage detected. Tap to view files," tulis notifikasi pada Windows Phone 8.1 yang dilaporkan karyawan Microsoft, Nawzil Najeeb. Seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (17/3/2014).
Fitur USB On-the-go sejatinya bukanlah fitur baru, sejumlah tipe Android sudah lebih dulu memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa ponsel Symbian papan atas pun sudah mendukung fitur tersebut.
Pun begitu kemampuan USB On-the-go ada Windows Phone 8.1 diprediksi bukan hanya sekadar bisa membaca flash disk, tapi juga memungkinkan penggunanya menggunakan kontroler Xbox pada ponsel tersebut.


Sumber :http://inet.detik.com/

Rabu, 12 Maret 2014

Telkom Mau Pasang Internet 10 Gbps di 20 Juta Rumah


JAKARTA, KOMPAS.com - Telkom melalui anak perusahaannya, Telkom Akses, melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar (broadband) untuk memenuhi program pemerintah dalam menyediakan akses internet cepat di seluruh Indonesia.
Dalam pengumuman di situs web Telkom Akses, anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang infrastruktur jaringan dan layanan itu, berambisi menawarkan internet cepat hingga 10 Gbps untuk downstream dan 2,5 Gbps untuk upstream, atau meningkat dua kali lipat dari teknologi yang diadopsi sebelumnya.
Untuk mempercepat pembangunan, Telkom Akses telah menandatangani kerjasama dengan Fiberhome Technologies Indonesia, Abhimata Citra Abadi, dan Alcatel-Lucent, pada 21 Februari 2014.
Pembangunan infrastruktur Gigabit Passive Optical Network (GPON) ini bertujuan menyebarkan kabel serat optik yang bisa dinikmati konsumen rumah tangga untuk mengakses internet kecepatan tinggi.
Menurut target, infrastruktur broadband tersebut akan melewati 20 juta titik/rumah hingga tahun 2015 di sekitar 900 pulau berpenghuni di Indonesia. Saat ini, infrastruktur broadband Telkom hanya melewati 8,2 juta rumah.
Telkom sendiri punya proyek melakukan modernisasi infrastruktur jaringan broadband di Indonesia. Perusahaan pelat merah tersebut diberi amanat oleh pemerintah untuk mengganti kabel tembaga dengan kabel serat optik.
CEO Telkom Akses Badriyanto, mengatakan, proyek ini bisa menutupi kesenjangan digital dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati akses broadband di kota maupun di desa.
"Kami percaya bahwa menyediakan jaringan broadband yang andal dan terjangkau pada tingkat nasional akan berdampak positif dan signifikan untuk warga Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan," kata Badriyanto, seperti dikutip dari The Register.


Sumber :http://tekno.kompas.com/

Rabu, 05 Maret 2014

BlackBerry: Maaf, Kini BBM Sudah Kembali Normal


Jakarta - BlackBerry mengakui jika layanannya sempat diterpa masalah teknis. Vendor asal Kanada ini pun menyampaikan permohonan maafnya kepada pengguna di Indonesia.
“BlackBerry mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna setia BBM," singkatnya kepada detikINET, Rabu (5/3/2013).
Selain itu, BlackBerry juga menyampaikan bahwa tim teknisnya sudah melakukan upaya perbaikan.
"Dan saat ini dapat kami informasikan bahwa layanan BBM sudah kembali normal. Terima kasih atas dukungan Anda semua," lanjutnya.
Sebelumnya, pengguna BlackBerry Tanah Air mengeluhkan ngadatnya layanan pesan instan milik BlackBerry.
Dan ternyata tak hanya pengguna di Indonesia saja yang merasakan, di sejumlah negara lainnya juga mengalami hal serupa. Termasuk di Kanada yang menjadi negara asal BlackBerry.
“BlackBerry mengkonfirmasi terjadinya masalah pada layanan kami yang mempengaruhi sejumlah pengguna di Asia Pasifik dan Kanada. Dan kami telah menyelesaikan masalahnya,” ujar Lisette Kwong, juru bicara Blackberry dalam pernyataan resminya, seperti detikINET kutip dari CTV News, Rabu (5/3/2014).


Sumber :http://inet.detik.com/

Intel Jor-joran Garap Smartwatch


Jakarta - Serius menggarap smartwatch, Intel mengakuisisi pembuat jam tangan pintar. Aksi ini pun memperkaya portfolio Intel untuk wearable device dan sensor setelah sebelumnya sibuk menggaet sana-sini.
Basis Science, demikian nama pembesut smartwatch tersebut, dibeli Intel senilai USD 150 juta. Seperti detikINET kutip dari Tech Crunch, Rabu (5/3/2014), Basis saat ini menguasai sekitar 7% pasar wearable fitness tracker.
Perusahaan ini dikenal pasar dengan produknya yang bernama Basis Health Tracker Watch. Ini adalah jam tangan digital yang bisa mendeteksi kesehatan si penggunanya, dan menampilkannya pada personal dashboard online.
Produk ini mengukur berapa langkah kaki Anda per hari, besaran kalori yang terbakar, kualitas tidur, dan detak jantung. Pada dasarnya, sama seperti gelang digital yang kini sedang tren, Basis Health Tracker Watch bertujuan memotivasi pengguna untuk berolahraga dan memiliki gaya hidup sehat.
Intel mengambil langkah berani ketika mengumumkan akan terjun ke pasar jam tangan pintar. Meski tak pernah menyebut secara pasti waktu kedatangan gadgetnya tersebut, Januari silam raksasa prosesor itu memastikan bahwa jam tangan jagoannya segera hadir dalam waktu dekat.
Sebelumnya, produsen chip ini diam-diam menggaet desainer Nike dan Oakley untuk produk barunya tersebut. Nama Nike dan Oakley tentunya sudah tak asing melalui produk pakaian olahraga dan aksesoris bergengsi mereka.
Dengan campur tangan dua desainer dari perusahaan ini, Intel ingin menghadirkan smartwatch dengan desain stylish dan keren yang menjadi ciri khas Nike dan Oakley.
Desainer yang digandeng Intel itu adalah Steve Holmes, yang menggarap Nike FuelBand, gelang digital sporty yang sedang populer. Satunya lagi adalah Hans Moritz. Dia memimpin pengembangan Oakley Airwave, goggles untuk ski yang dibenamkan display interaktif.


Sumber :http://inet.detik.com/

Senin, 03 Maret 2014

BlackBerry 'Jakarta' Gunakan Layar 720p?


Jakarta - BlackBerry memang sudah mengumumkan kehadiran seri Z3 atau dikenal juga 'Jakarta', kendati demikian belum ada spesifikasi pasti mengenai smartphone berbasis BlackBerry 10 ini.
Seperti diketahui BlackBerry 'Jakarta' akan menjadi ponsel pertama yang merupakan hasil kerjasama dengan Foxconn. Menyasar pasar negara berkembang, memang dapat dimengerti bila spesifikasi bila yang ditawarkan ala kadarnya.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah bahwa BlackBerry 'Jakarta' akan menggunakan resolusi 540 x 960 pixel untuk melapisi bentang layarnya yang mencapai 5 inch full touch screen.
Namun, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (3/3/2014), ada gosip baru yang menyebutkan bukan tidak mungkin BlackBerry Z3 mengusung layar high definition (HD) 1280 x 720 pixel.
Rumor ini merebak setelah, informasi yang merebak dari bocoran data bahwa ST-J1001 merupakan BlackBerry dengan mengusung layar 720p. ST-J1001 sendiri merupakan kode dari BlackBerry 'Jakarta'.
Belum ada keterangan resmi dari pihak vendor asal Kanada itu. Kecuali kepastian bahwa Z3 akan dibanderol di bawah USD 200 atau Rp 2,1 juta dan akan dilepas di Indonesia medio April mendatang.


Sumber :http://inet.detik.com/