AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Rossi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rossi. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Agustus 2017

Hasil MotoGP Ceko 2017 | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Marc Marquez tampil gemilang di MotoGP Ceko 2017. Mengawali balapan sebagai pemegang pole, pebalap Repsol Honda itu menuntaskan di posisi pertama.

Pada balapan yang dihelat di sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017) malam WIB, para pebalap sedari awal memakai ban hard menyusul kemungkinan turunnya hujan.


Marquez yang start posisi pertama sempat disalip Jorge Lorenzo di lap kedua. Namun, Marquez dengan cepat mengganti motornya ke ban slick dan meski sempat tercecer jauh, dia mampu bangkit untuk melewati satu per satu pebalap di depannya.

Menjelang lap ketujuh, Marquez sudah berada di posisi terdepan untuk kemudian mempertahankannya hingga akhir balapan. Sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa, menyusul di posisi kedua dan Maverick Vinales di posisi ketiga.

Melengkapi posisi lima besar adalah Valentino Rossi di posisi keempat dan Cal Crutchlow di posisi kelima. Menyusul di posisi keenam hingga ke-10 ada Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Aleix Espargaro, Pol Espargargo, dan Jonas Folger.

Dengan tambahan 25 poin ini, Marquez kokoh di puncak klasemen dengan 154 poin selepas 10 balapan berlalu. Dia unggul 14 angka dari Vinales di posisi kedua dengan 140 poin, lalu ada Dovizioso di posisi ketiga dengan 133 poin, Rossi di posisi keempat dengan 132 poin, dan Pedrosa di posisi kelima dengan 123 poin.

Hasil Balapan MotoGP Ceko





Selasa, 25 April 2017

Pandangan Pedrosa Soal Insiden Rossi-Zarco | PT Rifan Financido


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pebalap Honda, Dani Pedrosa turut memberikan nasihat pada Johann Zarco usai pebalap Perancis itu terlibat insiden dengan Valentino Rossi di GP Amerika Serikat.

Rossi dan Zarco nyaris bertabrakan saat Zarco coba menyalip Rossi dari sisi dalam. Rossi menghindari insiden lebih fatal dengan keluar jalur. Namun hal itu pada akhirnya justru membuat Rossi terkena penalti 0,3 detik.

Seusai lomba, Rossi pun mengingatkan Zarco tentang aksinya yang bisa berakibat fatal bagi kedua pebalap.

"Zarco tampil cepat dan bagus serta memiliki potensi. Namun ini bukan Moto2. Zarco telat untuk menyalip di tikungan dan seharusnya ia lebih tenang," ucap Rossi seusai perlombaan.

Pedrosa pun sepakat dengan Rossi terkait insiden dengan Zarco. Pedrosa mengingatkan perbedaan atmosfer yang ada di MotoGP dengan Moto2.

"Ketika seorang pebalap ingin menyalip di ajang MotoGP, maka ia harus paham bahwa ada banyak hal berbeda. Motor yang ada lebih berat dan bertenaga, dengan kecepatan yang lebih kencang. Selain itu, tentunya para pebalap yang ada lebih baik," kata Pedrosa.




Zarco sendiri sudah langsung mengutarakan alasan di balik insiden itu. Zarco mengaku begitu berambisi menyalip Rossi karena ia melihat peluang melakukan hal itu pada momen tersebut.

"Saya tak mau memiliki masalah dengan Valentino Rossi. Saya tahu bahwa saya bisa belajar banyak darinya.Beruntung, kami berdua bisa melanjutkan balapan setelah itu," ujar Zarco.

Zarco yang saat ini berusia 27 tahun adalah Raja Moto2 dalam dua musim terakhir. Hal itu membuat Zarco optimistis untuk naik kelas dan menjalani debut MotoGP musim ini.



Senin, 27 Maret 2017

Hasil yang Cukup Mengejutkan untuk Rossi | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Valentino Rossi mengakui tak muluk-muluk menatap balapan perdana MotoGP 2017 di Qatar. Tapi rupanya dia menemukan kenyamanan dan finis di podium.

Rossi memulai balapan di sirkuti Losail, Senin (27/3/2017) dinihari WIB, dari posisi 10. Itu merupakan hasil dari catatan terbaik rider Movistar Yamaha itu di keseluruhan tiga sesi latihan bebas, menyusul dibatalkannya sesi kualifikasi.

Itu setidaknya cukup untuk menunjukkan bahwa lajunya sepanjang sesi latihan bebas tak mantap-mantap benar. Tapi pada prosesnya pebalap 38 tahun itu mampu merangsek ke depan dan finis di posisi tiga.


Rossi pribadi mengakui belum sreg benar dengan setelan motornya menatap balapan. Namun pada akhirnya dia bisa cukup nyaman di atas motor dan cukup kompetitif untuk finis di podium, di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales, yang tampil sebagai pemenang dan rider Ducati Andrea Dovizioso di posisi dua.

"Kalau saya harus bertaruh untuk finis di podium, pastinya saya tak akan memasang taruhan. Kami bahkan harus mencoba tiga atau empat setelan di pagi ini," kata Rossi dikutip Crash.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, tapi saya merasa nyaman. Saya merasa enak melakukan pengereman. Saya harap kami memahami keadaan dengan cukup baik di balapan ini, untuk terus melaju di jalur ini," imbuhnya. 


Senin, 24 Oktober 2016

Rossi Incar GP Malaysia dan Peringkat Dua | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Valentino Rossi saat ini tengah fokus untuk mengincar gelar juara di GP Malaysia, pekan ini untuk mengejar targetnya menduduki peringkat dua di bawah juara dunia Marc Marquez.

Juara dunia sembilan kali asal Italia ini menempati posisi dua di bawah Cal Crutchlow pada GP Australia di Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Dengan  sisa dua seri lomba, Rossi masih berpeluang menyodok peringkat dua nuntuk menggeser pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo.

Rossi kini masih terpaut 24 poin di belakang Lorenzo dengan kemungkinan meraih maksimum 50 poin dari dua lomba yang tersisa. Di Phillip Island, Lorenzo terpuruk di posisi enam.

Marquez sendiri memastikan merebut gelar juara dunia setelah menjuarai GP Jepang, pekan lalu.

"Saya bisa memotong 10 poin dari selisih dengan Jorge (Lorenzo) ini hal yang penting," kata Rossi. "Saya senang dapat meraih beberapa poin. Namun  saat ini saya hanya ingin berlomba dengan baik hingga akhir musim dan berusaha meraih podium."

"Sepang merupakan tantangan karena ini merupakan lomba yang terberat musim ini," kata Rossi. "Panas sekali di sana dan anda harus  mempersiapkan diri dengan baik, makan dan istirahat yang baik dan datang dengan tepat waktu."

"Namun untungnya kami biasanya tampil baik di sana karena kami mengenal dengan baik  permukaannnya. Namun target utama tetap  mencoba naik podium."


Selasa, 07 Juni 2016

Rossi Ungkap Alasan Jabat Tangan Marquez

Rossi Ungkap Alasan Jabat Tangan Marquez
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Rivalitas antaran Valentino Rossi dan Marc Marquez yang semakin meruncing setelah insiden di Sirkuit Sepang pada musim lalu, merupakan tontonan tersendiri di dunia MotoGP.

Namun kedua pebalap tampaknya mulai melunak satu sama lain setelah menjalani GP Katalonia, Minggu (5/6). Rossi bahkan menjabat tangan Marc marquez setelah ia memenangi balapan keduanya musim ini.

Setelah turun dari tunggangannya, Rossi yang masih mengenakan helm menghampiri Marquez yang telah melepas pelindung kepalanya itu. Kedua musuh bebuyutan itu pun saling bersalaman, aksi yang langsung mendapatkan sorakan dari publik Katalonia.

"Setelah apa yang terjadi di akhir pekan ini, itu (salaman) merupakan hal benar yang harus dilakukan," ujar Rossi seperti dilansir Crash.

Balapan di Sirkuit Katalonia kali ini sendiri memang terasa emosional bagi para pebalap.

Pasalnya, dunia balap motor baru saja diguncang dengan kecelakaan fatal yang menimpa pebalap Moto2, Luis Salom, ketika melakoni sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Katalonia, Jumat (3/6).

Salom kehilangan kendali atas tunggangannya di tikungan ke-12, mengakibatkan pebalap asal Spanyol itu menghantam dinding pengaman dalam kecepatan tinggi.

Sejauh ini, otoritas MotoGP sendiri masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Rossi keluar menjadi juara di GP Katalonia setelah sepanjang balapan kerap dikuntit oleh Marquez. Pebalap Spanyol itu sempat dua kali menyalip Rossi, namun aksinya dibalas oleh sang juara dunia tujuh kali.

Hasil ini membuat Rossi bisa menipiskan jaraknya dari Jorge Lorenzo. Kini Rossi mengantongi 103 poin, sementara Lorenzo 115 dan Marc Marquez 125 poin.

Di atas podium, baik Rossi, Marquez, maupun Pedrosa yang finis di posisi tiga mengenakan kaus tribut untuk mendiang Salom.



Sumber: http://www.cnnindonesia.com/

Senin, 25 Januari 2016

Valentino Rossi: See You Soon, Bali!

Valentino Rossi: See You Soon, Bali!
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Kabar gembira datang untuk penggemar Valentino Rossi di Indonesia. Rider Yamaha itu akan menyapa fans-nya di Bali pada bulan Januari ini.

Rossi akan menginjakkan kaki di Pulau Dewata untuk menghadiri pertemuannasional main dealer dan dealer di awal tahun yang diselenggarakan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Yamaha Motor Company (YMC) Jepang. Di Bali, Rossi juga akan bertemu konsumen loyal pabrikan Garpu Tala, komunitas Yamaha, dan rider Yamaha Racing Indonesia.

Rossi menyebut penggemar di Indonesia sebagai fans yang spesial untuknya. Meski tak menyebut dengan pasti tanggal kedatangannya, namun pemilik sembilan gelar juara dunia itu mengatakan dirinya akan mengunjungi Bali segera.

"Hallo, ini dengan Valentino Rossi. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadafans Indonesia untuk dukungan tak putus-putusnya untuk saya," ujar Rossi seperti tertulis dalam rilis yang diterima oleh detikSport.

"Di 2015 Yamaha memenangi Triple Crown MotoGP, tapi sayangnya saya tidak meraih gelar juara dunia ke-10 saya. Fans Indonesia sangat spesial dan saya akan memberikan kemampuan saya sepenuhnya untuk berterima kasih kepada mereka dengan memberikan gelar sebanyak mungkin di trek. See you soon in Bali!" serunya.

Rossi yang belum lama ini menghadiri peluncuran motor baru Yamaha untuk MotoGP 2016, YZR-M1, di Barcelona itu memang cukup sering mengunjungi Indonesia. Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu sebelumnya pernah menyambangi beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

"Surprise dari Yamaha lagi buat masyarakat Indonesia di awal tahun ini. Pemanasan yang sangat bagus sebelum berkompetisi di MotoGP 2016 karena Valentino Rossi punya pendukung yang sangat banyak di Indonesia. Ini pun akan memberikan semangat tersendiri buat dia memacu YZR-M1 di sirkuit," ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).


Sumber: http://sport.detik.com/

Senin, 28 September 2015

Rossi vs Lorenzo: Bertolak dari Aragon Menuju Empat Seri Pamungkas

Rossi vs Lorenzo: Bertolak dari Aragon Menuju Empat Seri Pamungkas
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Hasil di MotoGP Aragon sudah membuat persaingan juara dunia kian panas. Empat seri terakhir pun bakal kian dinantikan.

Rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo, tampil sebagai pemenang di salah satu sirkuit Spanyol tersebut Minggu (27/9/2015) kemarin. Itu menjadi kemenangan keenamnya musim ini sekaligus sebuah respons positif usai gagal menambah angka di Misano lalu.

Sementar itu rekan setim Lorenzo sekaligus pemuncak klasemen sementara, Valentino Rossi, finis ketiga. Itu membuatnya kembali mengakrabi podium setelah di Misano lalu gagal melakukannya dengan finis kelima--non-podium pertama untuk Rossi.

Hasil-hasil tersebut membuat keunggulan Rossi (263 poin) di puncak klasemen kini tinggal tersisa 14 poin saja dari Lorenzo (249 poin) yang menempati peringkat dua, dengan menyisakan empat seri balapan musim ini.

Secara matematis persaingan musim ini sejatinya masih melibatkan rider Repsol Honda Marc Marquez (184 poin) dan bahkan Andrea Iannone (172 poin) dari Ducati yang menempati posisi empat, karena empat kemenangan di seri sisa bakal berarti tambahan 100 poin.

Akan tetapi, secara realistis hal itu terbilang sulit mengingat konsistensi Rossi dan Lorenzo; finis kelima jadi posisi terburuk Rossi yang mengecualikan hasil itu selalu naik podium dan Lorenzo baru sekali gagal menambah angka dan sudah 8 kali naik podium. Di sisi lain konsistensi bukanlah sobat Marquez musim ini karena ia sudah lima kali crash, sedangkan Iannone baru mampu dua kali naik podium tanpa kemenangan.

Maka persaingan berebut gelar juara dapat dibilang tinggal jadi milik Rossi dan Lorenzo di empat seri terakhir--Motegi, Phillip Island, Sepang, dan Ricardo Tormo.

Motegi, Jepang, akan menjadi balapan pertama dari empat final tersebut pada 11 Oktober depan. Phillip Island, Australia, menyusul sepekan berselang. Sepang, Malaysia, lalu dihelat pada 25 Oktober dan Ricardo Tormo, Valencia, menjadi seri pamungkas pada 8 November.

Sebagai catatan, musim lalu Lorenzo jadi pemenang di Motegi sedangkan Rossi finis ketiga. Sementara di Phillip Island 2014, Rossi-lah yang berjaya dengan Lorenzo finis di posisi dua. Di Sepang pada tahun yang sama, balapan dimenangi Marquez dengan Rossi dan Lorenzo secara berurutan finis di posisi dua dan tiga. Sedangkan di Ricardo Tormo tahun lalu, yang juga dimenangi Marquez, Rossi finis kedua sedangkan Lorenzo gagal finis.

Catatan-catatan tahun lalu itu setidaknya menjadi sedikit gambaran betapa duel Rossi versus Lorenzo di empat seri sisa berpotensi mencapai klimaksnya setelah 14 seri nan sengit telah berlalu.

Anda jagokan siapa?

Sumber: http://sport.detik.com