AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label McDonalds. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label McDonalds. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Mei 2015

Bos McDonalds & KFC Sukses Justru di Usia Tua

bos-mcdonalds-kfc-sukses-justru-di-usia-tua-kOx4KxHesd
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Kendati tak lagi muda, orang-orang ini masih membuktikan dirinya mampu berhasil. Bahkan, mereka mencapai puncak kesuksesan ketika usianya melewati 40 tahun.
Misalnya Ray Kroc. Pria ini membeli McDonalds di usia 52 tahun. Kini, McD telah menjadi salah satu waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia.
Begitu juga dengan Harland Sanders, atau yang dikenal sebagai Kolonel Sanders, di usianya yang ke-62 tahun dia memiliki waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC).
Berikut, beberapa inspirasi dari orang-orang yang kariernya menunjukkan tidak pernah terlalu terlambat untuk menjadi sukses, seperti dilansir dari Business Insider, Senin (25/5/2015).
Jack Cover
Bekerja sebagai ilmuwan untuk lembaga-lembaga seperti NASA dan IBM sebelum dia menjadi seorang pengusaha sukses di usia 50 tahun untuk menciptakan pistol Taser.
Tim dan Nina Zagat
Pengacara 51 tahun sukses melalui bukunya yang mengulas restoran dengan nama Zagat, yang akhirnya menjadi tanda panduan kuliner.
Ray Kroc
Menghabiskan kariernya sebagai penjual devide milkshake sebelum membeli McDonald di usia 52 tahun pada 1954. Dia tumbuh menjadi waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia.
Taikichiro Mori
Seorang akademisi yang menjadi investor real estate pada usia 51 tahun ketika dia mendirikan Mori Building Company. Investasi brilian ini membuatnya menjadi orang terkaya di dunia pada 1992, ketika dia memiliki kekayaan bersih sebesar USD13 miliar.
Wally Blume
Memiliki karier yang panjang dalam bisnis susu sebelum memulai perusahaan es krim, yaitu Denali Flavors. Di usia 57 tahun pada 1995, perusahaan melaporkan pendapatan sebesar USD80 juta pada 2009.
Laura Ingalls Wilder
Dia menulis cerita semi-otobiografi dengan editor putrinya sendiri yang bernama Rose. Dia menerbitkan buku pertamanya berjudul "Little House" di usia 65 tahun pada 1932. Mereka segera menjadi penulis cerita klasik sastra anak-anak, dan untuk acara TV "Little House on the Prairie".
Harland Sanders
Lebih dikenal sebagai Kolonel Sanders, di usianya yang ke-62 tahun ketika dia memiliki waralaba Kentucky Fried Chicken pada 1952, yang dijual USD2 juta pada 12 tahun kemudian.
Anna Maria Robertson Musa
Lebih dikenal sebagai Nenek Moses, memulai kariernya sebagai pelukis yang masih produktif di usia 78 tahun. Pada 2006, salah satu lukisannya dijual seharga USD1,2 juta.
Harry Bernstein
Menghabiskan umurnya untuk menulis dalam ketidakjelasan, mencapai ketenaran di usia 96 tahun pada 2007 dengan memoarnya berjudul "The Invisible Wall. A Love Story That Broke Barriers".

Sumber: http://economy.okezone.com/