AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label harga emas turun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label harga emas turun. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Februari 2015

emasantam2

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan kemarin. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut turun.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (24/2/2015), harga emas Antam tercatat Rp 543.000/gram. Turun dibandingkan perdagangan kemarin yang berada di posisi Rp 544.000/gram.

Sementara harga buyback turun dari Rp 487.000/gram menjadi Rp 485.000/gram.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 251.800.000
  • 250 gram Rp 126.000.000
  • 100 gram Rp 50.450.000
  • 50 gram Rp 25.250.000
  • 25 gram Rp 12.650.000
  • 10 gram Rp 5.090.000
  • 5 gram Rp 2.570.000
  • 4 gram Rp 2.056.000
  • 3 gram Rp 1.551.000
  • 2,5 gram Rp 1.297.500
  • 2 gram Rp 1.046.000
  • 1 gram Rp 543.000

Sumber: http://finance.detik.com/

Selasa, 30 Desember 2014

Penguatan Dolar Akibatkan Emas Turun Tajam Dalam Sepekan


Rifan Financindo Berjangka, Emas turun tajam dalam sepekan terakhir seiring penguatan dolar membatasi permintaan untuk logam untuk perlindungan kekayaan, sehingga menempatkan harga emas di jalur penurunan pada kuartalan kedua. Sementara platinum naik.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,2 % ke level $ 1,181.05 dan berada di level $ 1,182.72 per ounce pada pukul 8:21 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Sementara logam turun 1,1 % kemarin, merupakan penurunan terbesar sejak 22 Desember lalu. Bullion turun tajam 2,1 % sejak akhir September lalu.
Indeks Dollar Spot Bloomberg diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir hari ini karena ekspektasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga tahun depan. Mata uang AS berada mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir terhadap euro di tengah kekhawatiran bahwa pemilihan awal Yunani beresiko memutuskan kesepakatan bailout terhadap negara Eropa lainnya. Sementara Holdings di SPDR Gold Trust, bursa terbesar yang diperdagangkan produk yang didukung oleh emas, berada di level terendah dalam enam tahun terakhir.
Emas untuk pengiriman Februari stagnan pada level $ 1,182.20 per ounce di Comex New York dari level $ 1,181.90 kemarin, ketika harga turun 1,1 %. Sementara volume perdagangan berjangka sebesar 76 % di bawah RSI 100-hari untuk hari ini.


Sumber: Bloomberg

Senin, 29 Desember 2014

Emas Catat Penurunan Terkait Naiknya Permintaan Terhadap Dolar


Rifan Financindo Berjangka, Emas catat penurunan karena kenaikan dolar mendekati level tertinggi dalam lima tahun terakhir dan investor mengurangi kepemilikannya di exchange-traded product terbesar logam, sehingga membatasi permintaan untuk penyimpan nilai. Sementara perak naik.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3 % ke level $ 1,192.55 per ons dari penutupan pada 26 Desember lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,195.39 pukul 9:49 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Sementara logam menguat sebesar 2,2 % pada 26 Desember lalu di tengah spekulasi bahwa China, sebagai konsumen emas terbesar, akan mengambil langkah-langkah lebih untuk meningkatkan perekonomiannya.
Emas menuju punurunan pada kuartalan kedua terkait prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi dari Federal Reserve karena penguatan dolar. Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang memantau dolar terhadap 10 mata uang utama lain, diperdagangkan mendekati lima tahun tertinggi hari ini setelah naik selama sembilan dari 10 pekan terakhir. Sementara Holdings di SPDR Gold Trust turun ke level terendah dalam enam tahun pada 26 Desember lalu, dan ditetapkan untuk kontraksi bulanan kelima secara berturut-turut.
Emas untuk pengiriman Februari melemah sebesar 0,2 % ke level $ 1,192.40 per ounce di Comex New York, dan diperdagangkan pada level $ 1,195.20. Sementara volume perdagangan berjangka untuk emas sebesar 20 % di atas RSI 100-hari untuk hari ini.


Sumber: Bloomberg

Senin, 08 Desember 2014

Emas Perpanjang Penurunan Seiring Penguatan Dolar, Outlook Suku Bunga


Rifan Financindo Berjangka, Emas mencatat penurunan untuk hari ketiga secara berturut-turut karena data tenaga kerja AS yang mengalahkan perkiraan sehingga memperkuat mata uang dolar dan mendukung terjadinya biaya pinjaman yang lebih tinggi dalam perekonomian terbesar di dunia tersebut. Sementara perak turun sedangkan palladium catat kenaikan.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,4 % ke level $ 1,187.27 per ounce, dan diperdagangkan di level $ 1,189.84 pukul 8:49 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Sementara logam pada 1 Desember melemah dalam tiga pekan terendah ke level $ 1,142.88 terkait pelemahan minyak.
Indeks Bloomberg Dollar Spot menuju penutupan tertinggi sejak 2009 lalu jelang rilis data pekan ini yang mungkin menunjukkan acuan kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Sementara itu pada 5 Desember lalu laporan menunjukkan para pengusaha di AS menambahkan 321.000 pekerjaan untuk bulan lalu, sehingga mendukung Federal Reserve yang akan menaikkan tingkat suku bunga karena Eropa, Jepang dan China meningkatkan stimulus untuk memacu pertumbuhan perekonomian mereka.
Emas berada di angka sebesar 1 % lebih rendah tahun ini, terkait The Fed mengakhiri program pembelian aset yang gagal untuk memicu inflasi. Sementara harga minyak mentah di New York dan London berada di posisi terendah dalam lima tahun terakhir karena AS meningkatkan produksi dan OPEC tidak mengambil tindakan untuk meringankan melebihnya pasokan minyak.


Sumber: Bloomberg

Senin, 03 November 2014

Emas & Perak Memperpanjang Penurunan Sejak 2010


Rifan Financindo Berjangka, Emas & perak jatuh ke level terendahnya sejak 2010 lalu pasca Bank of Japan (BoJ) meningkatkan stimulus dan Federal Reserve mengakhiri pembelian aset, menekan kebijakan bank sentral yang berbeda dan berkurangnya permintaan bullion seiring mata uang dolar naik.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,8 persen ke level $ 1,163.64 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,164.85 pukul 8:50 waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Sementara perak melemah sebesar 1,5 persen ke level $ 15,9182 per ons. Kedua logam turun untuk hari ke-4 beruntun seiring dolar menguat ke level 7 tahun tertingginya terhadap yen setelah langkah mengejutkan BOJ pada 31 Oktober untuk memperluas basis moneter untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Emas ditutup pada penurunan bulanan pertama back-to-back tahun 2014 pada pekan lalu setelah sebelumnya turun ke level $ 1,161.35, yang merupakan level terendahnya sejak Juli 2010 lalu. Sementara The Fed kini menimbang waktu kenaikan tingkat suku bunga bank sentral lainnya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memacu Indeks Spot Dollar Bloomberg ke level 4 tahun tertingginya. Aset di SPDR Gold Trust tidak berubah pada 31 Oktober kemarin setelah menyusut pada 30 Oktober ke level terendahnya sejak 2008 silam.
Emas untuk pengiriman bulan Desember melemah sebesar 0,7 persen ke level $ 1,163.10 per ons di Comex New York, sebelum ditransaksikan pada level $ 1.164. Kontrak berjangka jatuh ke level $ 1,160.50 pada 31 Oktober, level terendahnya sejak Juli 2010. Posisi net-long berjangka dan opsi jatuh pada pekan pertama dalam 3 periode yang berakhir 28 Oktober, menurut rilis data pemerintah AS.


Sumber : Bloomberg

Jumat, 24 Oktober 2014

Emas Menuju Penurunan Mingguan Seiring Menurunnya Permintaan Haven


Rifan Financindo, Emas menuju penurunan mingguan setelah 2 hari menurun seiring rilis data ekonomi AS memperkuat alasan untuk pemulihan, membatasi permintaan haven. Sementara palladium naik, menetepkan untuk kenaikan mingguan.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,231.71 per ons pukul 8:37 pagi waktu Singapura dari level $ 1,231.84 kemarin, menurut harga dari Bloomberg. Bullion menguat sebesar 0,5 persen pekan ini setelah melemah ke level $ 1,226.43 kemarin, level terendahnya sejak 15 Oktober lalu. Penurunan bullion hari ini pada hari ketiga akan memperpanjang penurunan bulan ini.
Dalam 4 pekan rata-rata klaim pengangguran AS turun ke level terendahnya sejak Mei 2000 silam, sedangkan Indeks Consumer Comfort Bloomberg pada kondisi ekonomi naik pekan lalu, rilis data menunjukkan kemarin, dolar menguat. Aset di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung terbesar, turun ke level terendahnya sejak November 2008.
Aset di SPDR Gold Trust turun menjadi 749,87 metrik ton pada 22 Oktober lalui, level terendahnya sejak November 2008 silam, menurut rilis data yang disurvei oleh Bloomberg. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, menguat sebesar 0,6 persen pekan ini.


Sumber : Bloomberg

Kamis, 23 Oktober 2014

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000/Gram


Jakarta, Rifan Financindo.Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) pun ikut melemah.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (23/10/2014), harga emas Antam tercatat Rp 524.000 per gram. Turun dibandingkan perdagangan sebelumnya yaitu Rp 525.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari posisi Rp 474.000 per gram menjadi 473.000 per gram.
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
500 gram Rp 242.300.000
250 gram Rp 121.250.000
100 gram Rp 48.550.000
50 gram Rp 24.300.000
25 gram Rp 12.175.000
10 gram Rp 4.900.000
5 gram Rp 2.475.000
4 gram Rp 1.980.000
3 gram Rp 1.494.000
2,5 gram Rp 1.250.500
2 gram Rp 1.008.000
1 gram Rp 524.000

Sumber : http://finance.detik.com/

Senin, 15 September 2014

Emas Lanjutkan Penurunan ke Level 8 Bulan Terendah Terkait Outlook Permintaan Fisik

Emas turun untuk hari keempat ke level terendah sejak Januari lalu terkait kekhawatiran bahwa permintaan fisik di konsumen terbesar di dunia dapat berkurang dan seiring ekspektasi tingginya biaya pinjaman AS angkat harga dolar.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,3 persen ke level $1,225.67 per ons, terendah sejak 9 Januari, dan ditransaksikan di level $1,228.32 pukul 07:46 di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Volume untuk kontrak acuan spot kontrak di Shanghai turun ke level satu pekan terendahnya pada 12 September kemarin.
Produksi industri China meningkat di laju terlemah sejak krisis keuangan global, rilis data pada jumat lalu menampilkan, menambah kekhawatiran bahwa permintaan bullion dapat melambat di China sebagai konsumen terbesar akibat perekonomian yang sedang kehilangan momentum. Di India, sebagai konsumen terbesar kedua, impor emas dapat turun di bawah 350 metrik ton pada semester kedua tahun ini seiring pelemahan permintaan terus berlanjut, menurut Edelweiss Jasa Keuangan Ltd. Emas menuju kerugian kuartalan pertamanya tahun ini karena Index Spot Dollar Bloomberg naik sebesar 4,7 persen sejak akhir Juni lalu.
Logam mulia menghentikan reli selama 12 tahun terakhir pada tahun 2013 lalu terkait ekspektasi Federal Reserve yang akan mengurangi pembelian aset bulanannya, yang telah dilakukan sebanyak enam kali. The Fed akan memulai pertemuan kebijakannya selama dua hari besok pasca data yang di rilis pada 13 September lalu menunjukkan penjualan ritel naik pada bulan Agustus, tertinggi dalam empat bulan terakhir.


Sumber: Bloomberg