AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label sahur on the mosque. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sahur on the mosque. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Mei 2017

Jelang Ramadan, Polisi akan Ubah SOTR Jadi Sahur on The Mosque | Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Sahur on The Road (SOTR) seperti sudah menjadi tradisi di bulan puasa. Menghadapi Ramadan ini, Polda Metro Jaya ingin mengubah SOTR menjadi Sahur on The Mosque (SOTM).

"Kita akan ubah konsep SOTR itu menjadi Sahur on The Mosque (SOTM). Kita akan bikin program bersama para ulama, kita sama-sama nanti sahur kita pindahkan ke masjid," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Suntana mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan SOTR itu dengan kegiatan yang lebih positif seperti memakmurkan masjid. Polisi menggandeng ulama dan tokoh agama dalam kegiatan tersebut.

"Kita sama-sama sahur di masjid, kita ceramah, kita bukber (buka bersama) seperti itu. Jadi teman-teman bisa ditanyakan kepada ulama dan kiai," imbuhnya.

Suntana menilai SOTR selama ini lebih banyak ekses negatifnya ketimbang positifnya. Polda Metro Jaya mencermati setiap tahunnya di bulan Ramadan, sejumlah gangguan kamtibmas terjadi pada saat SOTR.

"Masyarakat ada budaya SOTR yang secara angka kamtimbas 3 tahun terakhir ini, sehabis atau selagi SOTR terjadi ada perkelahian," lanjutnya.

Untuk itu, Suntana mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan kembali tradisi SOTR tersebut. Polisi khawatir SOTR justru malah menimbulkan gangguan kamtibmas.


"Kami mengimbau kepada masyarakat (agar) SOTR untuk sementara SOTR ini dipikirkan kembali, karena takut menghadapi masalah yang timbul akibat SOTR," lanjutnya. 

Di sisi lain, SOTR di Jakarta tidak hanya dilakukan oleh warga DKI. Sejumlah kelompok dari wilayah perbatasan kerap datang ke Jakarta untuk melakukan SOTR.

"Teman-teman atau masyarakat dari wilayah Depok, Bekasi, Tangerang, kami sarankan melakukan SOTR itu di wilayah masing-masing, tidak perlu ke Jakarta," ujarnya.

Bila ada masyarakat yang tetap ingin melakukan kegiatan SOTR dengan maksud yang positif, disarankan untuk memberitahukan ke polisi terlebih dahulu agar mendapat pengawalan.

"Kalau memang (mau) SOTR beritahu polisi, tidak menutup jalan, tidak terjadi keributan dengan kelompok lain, tidak perlu membawa bendera sehingga terjadi merasa tidak enak dengan kelompok SOTR yang lain sehingga tidak jadi masala-masalah," pungkasnya.