AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Tol Cipali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tol Cipali. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Januari 2016

Lebaran 2016, Masuk Tol Jakarta-Cikampek-Palimanan Sekali Bayar

Lebaran 2016, Masuk Tol Jakarta-Cikampek-Palimanan Sekali Bayar
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pemerintah lewat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana menghapuskan gerbang-gerbang pembayaran antar tol di sepanjang ruas jalan Tol Trans Jawa. Jadi, masyarakat cukup melakukan satu kali pembayaran tiap kali masuk jalan tol.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk tahap pertama ada dua ruas jalan tol yang akan digabungkan sistem pembayarannya, sehingga gerbang antar tol di ruas ini akan dihilangkan.

"Yang saya minta untuk disegerakan adalah jalan tol Jakarta-Cikampek yang punya Jasa Marga, dengan jalan tol Cikopo-Palimanan punya LMS (PT Lintas Marga Sedaya)," ujar Basuki kepada detikFinance, Senin (25/1/2016).

Dengan penggabungan ini, maka masyarakat pengguna hanya perlu melakukan pembayaran satu kali saja tiap kali melintas dari mulai masuk gerbang tol Cikarang Utama, yang merupakan pintu awal ruas jalan tol Jakarta-Cikampek hingga ke gerbang tol Palimanan, yang merupakan pintu terakhir ruas jalan tol Cikopo-Palimanan.

Pemberlakuannya sendiri, kata Basuki, diupayakan sebelum musim mudik Lebaran tahun 2016‎. Sehingga ketika terjadi puncak arus mudik nanti, potensi kemacetan di dalam ruas jalan tol bisa dihindari.

"Saya minta sebelum mudik sudah harus digabung. Jadi gerbang yang antar tol di Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan harus sudah hilang ketika lebaran supaya masyarakat nggak perlu berkali-kali bayar," pungkas dia.


Sumber: http://finance.detik.com/

Selasa, 30 Juni 2015

Sering Terjadi Kecelakaan, Tips Mudik via Tol Cipali

\Sering Terjadi Kecelakaan, Tips Mudik via Tol Cipali\
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Beberapa minggu lagi, hari raya idul fitri akan tiba. Sebagian masyarakat Indonesia pun berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halamannya.
Tak heran jika tiap tahunnya musim mudik selalu terjadi kecelakaan lalu lintas dari berbagai macam faktor. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menjalankan mudik khususnya melalui jalur darat.
Pengamat transportasi darat Djoko Setijowarno memberikan tips-tips bagi pengendara yang ingin menjalankan mudiknya melalui jalan tol Cikopo-Palimanan (Cikopo). Melihat akhir-akhir ini, jalan tol tersebut mengalami kecelakaan yang sebagian besar karena faktor human error.
"Intinya, kendalikan pengemudinya untuk berhati-hati dan berwaspada. Sebelum mudik, periksa mobil dalam kondisi bagus seperti ban," ujar Djoko, saat dihubungi Okezone, Selasa (30/6/2015).
Tips lainnya, Djoko melanjutkan, sepanjang 116 kilometer (km), maksimal pengendara menempuh 110 km per jam. Jika pengendara mengantuk, obatnya adalah tidur. Minimal pengendara butuh istirahat satu kali saja dalam waktu 1,5 jam.
"Yang penting konsentrasi karena kendaraan saat Lebaran tiba pasti banyak. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) tidak sembarangan melepas tol, persoalannya ini persoalan manusia, sementara standarnya adalah keselamatan," ucapnya.
Djoko mengaku, kecelakaan di jalan tol Cipali merupakan human error. Jika pengendara mengantuk, harus istirahat, jadi sebagai pengemudi harus aware melihat kondisi kendaraannya.
"Supir menjadi faktor utama dalam pengendali dan kondisi harus prima," ungkapnya.
KemenPUPR secara minimalisir sudah memenuhi standar minimal. Jalan tol Cipali yang sebelumnya merupakan daerah sawah dan hutan kecil, banyak hewan yang berkeliaran di jalan tol. Sehingga, jalan tol perlu diperhatikan.
"Meskipun rambu-rambu sudah memadai, jangan menempuh dengan kecepatan inggi. Sudah diberitahu kembali lagi ke pengemudi untuk berhati-hati," tuturnya.
Djoko berharap, fasilitas-fasilitas di jalan tol Cipali seperti rest area memiliki tempat yang cukup bagus. Minimal pengemudi bisa beristirahat seperti tidur di masjid.

Sumber: http://economy.okezone.com/