AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Presiden Zimbabwe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Presiden Zimbabwe. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 November 2017

37 Tahun Berkuasa di Zimbabwe, Robert Mugabe Akhirnya 'Resign' | PT RFB

Jakarta, Rifan FinancindoRobert Mugabe mengundurkan diri atau resign dari jabatannya sebagai Presiden Zimbabwe. Keputusan tersebut mengakhiri 37 tahun kekuasaannya.

Pengunduran diri Mugabe disampaikan Ketua Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda.

Pengumumkan tersebut diutarakan di tengah sidang dewan yang membahas pemakzulan atau impeachment terhadap Mugabe, menyusul upaya kudeta yang dilakukan pihak militer.

Dalam surat yang disampaikan pada parlemen, penguasa berusia 93 tahun itu mengaku, keputusannya untuk mundur dilakukan secara sukarela.

Seperti dikutip dari The Guardian, Selasa malam, 21 November 2017, sorak sorai dan luapan kegembiraan para anggota dewan menyambut pengumuman itu.


Sementara itu, di luar gedung parlemen, ribuan demonstran yang menuntut pemecatan Mugabe sontak berteriak, bernyanyi, menari, dan melambaikan poster di alun-alun Africa Unity.

Sebelum para anggota dewan menggelar rapat, Wakil Presiden sekaligus tangan kanan Mugabe Emmerson Mnangagwa akhirnya mengakhiri kebungkamannya.

Ia, yang digadang-gadang sebagai pemimpin Zimbabwe selanjutnya, menyerukan agar Mugabe, "menerima kehendak rakyat."

Mnangagwa, yang kini akan dilantik jadi presiden, menyampaikan pernyataan secara tertulis pada Selasa pagi. Ia mengaku, "mendukung upaya pemakzulan sebagai ekspresi kehendak rakyat di luar proses pemilihan umum."

Partai Zanu-PF yang berkuasa -- yang pada akhir pekan memilih untuk menjadikan Mnangagwa sebagai pemimpinnya dan menurunkan Mugabe ke level anggota biasa -- menyerukan pemakzulan. Seruan tersebut disambut baik pihak oposisi.

Pasca-kudeta militer pekan lalu, Mugabe dan istrinya, Grace menjalani tahanan rumah. Ia menolak untuk mengundurkan diri sampai proses impeachment akhirnya digelar.

Upaya memakzulan Mugabe -- yang menitikberatkan pada usianya yang telah renta dan intrik istrinya, Grace Mugabe -- untuk merebut kekuasaan, masih menyisakan rasa hormat kepadanya.


Mugabe tetap dihormati sebagai pahlawan kemerdekaan Zimbabwe melawan penjajah.


sumber: detik


Baca juga:

Senin, 20 November 2017

Bantah Kudeta, Militer Zimbabwe Jamin Keamanan Mugabe | PT RFB

Jakarta, PT Rifan FinancindoMiliter Zimbabwe membantah melakukan upaya kudeta dan memastikan bahwa Presiden Robert Mugabe dalam keadaan aman.

"Ini bukan upaya militer untuk mengambil alih pemerintahan. Kami memastikan bahwa presiden dan keluarga aman dan keamanan mereka terjamin," ujar seorang anggota militer melalui stasiun televisi pemerintah, Rabu (15/11).

Tentara itu kemudian mengatakan bahwa militer hanya mengincar sejumlah petinggi di sekitar Mugabe yang dianggap melakukan tindak kriminal.


"Kami hanya menargetkan para pelaku kriminal di sekitar dia. Setelah misi kami berhasil, situasi akan kembali normal," katanya, sebagaimana dikutip AFP.

Pernyataan itu dibacakan untuk meredam spekulasi upaya kudeta militer setelah tentara mengerahkan sejumlah tank ke ibu kota Zimbabwe di Harare dan tembakan terdengar di sekitar kediaman Mugabe.

Spekulasi mengenai upaya kudeta ini berawal ketika kepala tentara Zimbabwe, Jenderal Constantino Chiwenga, mengancam akan melakukan intervensi untuk mengakhiri ketegangan setelah Mugabe memecat wakilnya, Emmerson Mnangagwa, atas tuduhan tidak loyal.

Sejumlah pengamat mengatakan, wakil presiden Zimbabwe dipecat karena dijagokan menggantikan Mugabe yang kini sudah berusia 93 tahun, tapi bertekad berkuasa seumur hidup.

Jika menilik sejarah Zimbabwe dari masa perjuangan kemerdekaan, banyak pihak bingung mendengar kabar keretakan hubungan antara Mugabe dan Mnangagwa.

Sejak masa perjuangan, Mnangagwa dikenal sebagai anak didik Mugabe yang setia menemani sang pemimpin selama lima dekade di penjara, perang gerilya, hingga akhirnya duduk di istana.

Mnangagwa pun tetap mendukung Mugabe meski para pengikutnya di partai ZANU-PF ingin melengserkan sang presiden.

Dengan pemecatan ini, popularitas Mugabe di mata publik kian turun, padahal ia akan mengikuti pemilihan umum pada tahun depan dengan lawan yang cukup kuat, Morgan Tsvangirai.


sumber: cnnindonesia


Baca juga: