AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label Kualifikasi Piala Dunia 2018. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kualifikasi Piala Dunia 2018. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 November 2017

Barzagli, De Rossi, dan Chiellini Pensiun dari Timnas Italia | PT Rifan Financindo

Jakarta, RifanFinancindoAndrea Barzagli, Daniele De Rossi, dan Giorgio Chiellini menyatakan pensiun dari timnas Italia. Keputusan itu mereka ambil setelah gagal ke Piala Dunia 2018.

Italia gagal ke Piala Dunia setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia dalam dua laga play-off. Mereka tak mampu membalas kekalahan di leg pertama usai cuma main imbang 0-0 pada leg kedua di San Siro, Selasa (14/11/2017) dinihari WIB.

Dengan kegagalan melangkah ke Piala Dunia 2018, Barzagli memutuskan pensiun dari timnas. Ini merupakan pil paling pahit dalam karier sepakbolanya. Bahkan, lebih buruk saat gagal di babak perempatfinal Piala Eropa 2016.

"Kegagalan ini jelas sangat mengecewakan. Saya harap para pemain muda bisa menghadapi situasi ini dengan baik dan bisa bekerja lebih baik ke depannya dibanding kami. Era dari empat atau lima pemain veteran sudah berakhir, era para pemain muda yang masih lapar akan kesuksesan dimulai," kata Barzagli seperti dikutip Football Italia.

De Rossi juga memutuskan pensiun dari timnas. Dia berharap para pemain muda bisa membawa Italia menjadi lebih baik di level internasional.

"Sekarang generasi penerus siap terbang dan kita harus mulai lagi dari mereka. Ini adalah momen yang nyaris absurd untuk dikaitkan dengan pertandingan sepakbola. Ada suasana pemakaman di ruang ganti, padahal tidak ada yang mati," kata De Rossi.

"Saya sudah berkeliaran di sekitar Coverciano (pusat latihan Italia) dan di seluruh dunia dengan jersey ini selama lebih dari satu dekade, jadi untuk melepasnya kali terakhir adalah perasaan aneh. Materinya ada di sana dan kita bisa membangun untuk masa depan," tambahnya.

Chellini pun juga memutuskan pensiun. Dia merasa bahwa kegagalan ini adalah momen yang tepat untuk memberi ruang bagi para pemain muda. Bek Juventus itu merasa nantinya pemain muda bisa matang di Piala Eropa 2020.

"Kita punya banyak pemain muda yang dalam beberapa tahun ke depan akan butuh butuh dukungan dan cinta sama seperti di laga ini. Ada jalan panjang ke depannya dan setelah kejatuhan seperti ini, ada banyak tugas untuk dikerjakan."

"Dalam tiga tahun terakhir kami telah meminta rasa cinta seperti ini tak pernah meninggalkan Nazionale. Tapi sekarang Italia harus memulai era baru dengan mereka seperti Marco Verratti dan banyak pemain kelahiran 1990-an lainnya, yang saya rasa sudah akan lebih dewasa di Piala Eropa mendatang dan untungnya kita akan punya beberapa laga di kandang," jelasnya. 



sumber: detik



Baca juga:

Selasa, 10 Oktober 2017

Ada Ronaldo, Portugal Pede Kalahkan Swiss | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo - Portugal akan menghadapi laga penentuan melawan Swiss. Portugal yakin akan dapat hasil yang berbeda dari pertemuan sebelumnya untuk lolos ke Piala Dunia.

Portugal dan Swiss tengah memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2018. Swiss saat ini memimpin klasemen Grup B dengan 27 poin, unggul tiga angka dari Portugal yang ada di posisi kedua.

Maka pertandingan terakhir antara kedua tim di Estadio Da Luz, Rabu (11/10/2017) dini hari WIB, akan menentukan siapa yang lolos langsung ke Rusia dan tim mana yang harus melewati play-off.

Swiss hanya butuh minimal hasil seri untuk mengamankan tiket ke Rusia. Sementara itu, Portugal yang berbekal selisih gol sangat besar (+26) butuh kemenangan untuk menggusur Swiss (+18) dari puncak klasemen Grup B sekaligus lolos langsung ke putaran final.

Di pertemuan pertama pada September 2016, Swiss meraih kemenangan 2-0 atas Portugal. Kala itu, Portugal tak diperkuat oleh Ronaldo yang sedang dibekap cedera.

Menatap laga penentu kali ini, bek Portugal Pepe optimistis timnya tidak akan kalah lagi. Ada Ronaldo, Pepe yakin Portugal akan dapat hasil yang berbeda.

"Itu adalah pertandingan pertama kami dan kami tidak diperkuat oleh pemain paling penting, pemimpin kami Cristiano Ronaldo. Sekarang akan berbeda," Pepe mengatakan seperti dilansir Soccerway.

"Saya tahu yang diinginkan Cristiano adalah ada di Piala Dunia tahun depan. Jadi Anda bisa bertanya kepadanya, tapi saya sebagai temannya dan tahu targetnya, saya bisa jamin bahwa yang diinginkan Cristiano adalah membantu Portugal dan menang. Menang untuk lolos ke Piala Dunia."

"Apakah ada tim di dunia yang tidak akan lebih kuat tanpa Cristiano Ronaldo? Saya pikir tidak. Bersama Cristiano, jelas tim kami lebih bernilai," Pepe melanjutkan.

"Ini akan jadi laga yang sulit, tapi jika kami bersama, para pemain dan fans akan sulit untuk lawan. Tapi kami harus menjalankan tugas kami dan apa yang pelatih minta. Mari hadapi pertandingan dengan konsentrasi yang kompetitif."


sumber: detik


Baca juga: