AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label rifan berjangka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rifan berjangka. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Juni 2016

Bursa Asia Kompak Menghijau, IHSG Naik ke 4.873

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau mengawali perdagangan pagi ini bersamaan dengan bursa saham Asia yang juga kompak menguat.

Pada perdagangan Selasa (21/6/2016), IHSG dibuka naik 9,91 poin (0,20%) ke 4.873,439.

Mengakhiri perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 28,388 poin (0,59%) ke 4.863,531. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 5,349 poin (0,65%) ke 829.927.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.247 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.251.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
Indeks Nikkei 225 naik 19,58 poin (0,12%) ke 15.984,88
Indeks Hang Seng naik 111,62 poin (0,54%) ke 20.621,82
Indeks SSE Composite naik 10,99 poin (0,35%) ke 2.899,25
Indeks Straits Times naik 3,81 poin (0,14%) ke 2.805,15


Sumber: Detik

Yen Menguat Berkat Brexit, Raih Reli Terpanjang dalam 5 tahun

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Yen menguat untuk hari kedelapan, meraih kenaikan beruntun terpanjang sejak Februari 2011, seiring kekhawatiran tentang potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat investor beralih ke aset yang teraman.

Mata uang Jepang menuju level terkuat dalam hampir dua tahun, sementara pound menghentikan rally 3,5 persen dua hari nya, jelang pemungutan suara bersejarah Kamis nanti. Indeks dolar jatuh untuk hari kelima sebelum pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen terkait kebijakan moneter untuk anggota parlemen pada hari Selasa dan Rabu.

Yen naik 0,2 persen ke level 103,70 per dolar pada pukul 09:16 pagi waktu Tokyo, membuat kenaikan sejak 10 Juni lalu menjadi 3 persen. Mata uang Jepang menyentuh level 103,55 pekan lalu, ayang merupakan level terkuat sejak Agustus 2014. Pound tergelincir 0,2 persen ke level $ 1,4674. (sdm)


Sumber: Bloomberg

Inggris Kemungkinan Tetap Gabung Uni Eropa, Wall Street 'Menghijau'

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pasar saham Wall Street berakhir positif di awal pekan. Sentimen positif datang dari kemungkinan Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa.

Bursa saham Paman Sam itu akhirnya bisa menghijau setelah terkena koreksi dalam enam perdagangan terakhir. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,6% setelah siangnya sempat melesat 1,4%.

Sepekan terakhir ini Wall Street mengalami koreksi cukup dalam gara-gara sentimen Inggris yang ingin memisahkan diri dari Uni Eropa. Namun poling terakhir menunjukkan kemungkinan lain.

"Pelaku pasar ingin Inggris tetap berada di Uni Eropa, sekarang ini masih ada ketidakpastian di pasar," kata Quincy Krosby, Analsi Prudential Financial di Newark, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/6/2016).

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 129,71 poin (0,73%) ke level 17.804,87, Indeks S&P 500 bertambah 12,03 poin (0,58%) ke level 2.083,25 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 36,88 poin (0,77%) ke level 4.837,21.



Sumber: Detik

Senin, 20 Juni 2016

Dolar AS Melemah ke Rp 13.255

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah mengawali perdagangan pagi ini. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak di kisaran Rp 13.200.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Senin (20/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.317 dibandingkan posisi pekan lalu di Rp 13.337.

Dolar AS terus bergerak melemah dan meninggalkan level Rp 13.300.

Mata uang Paman Sam itu menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.255.

Hingga pukul 09.40 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.265.

Secara year to date (ytd), dolar AS melemah terhadap rupiah sebesar 3,9%.



Sumber: Detik

Harga Emas Antam Naik Rp 4.000/Gram

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka naik Rp 4.000/gram, sementara harga buyback dibuka naik Rp 3.000/gram.

Seperti dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Senin (20/6/2016), harga emas batangan pecahan 1 gram di Butik Pulogadung, Jakarta, hari ini dibuka naik Rp 4.000/gram menjadi Rp 594.000/gram dibandingkan posisi akhir pekan lalu di Rp 590.000/gram.

Sementara, harga buyback oleh emiten berkode ANTM ini dibuka naik Rp 3.000/gram menjadi Rp 540.000/gram dibandingkan posisi akhir pekan lalu di Rp 537.000/gram.

"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya.

Berikut harga emas Antam pagi ini:
500 gram Rp 277.300.000
250 gram Rp 138.750.000
100 gram Rp 55.550.000
50 gram Rp 27.800.000
25 gram Rp 13.925.000
10 gram Rp 5.600.000
5 gram Rp 2.825.000
1 gram Rp 594.000



Sumber: Detik

Jumat, 17 Juni 2016

RI Perlu Waspadai Dampak Brexit dan Kenaikan Suku Bunga AS

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dua hal yang menjadi tantangan perekonomian Indonesia di tahun ini adalah Brexit dan rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Di antara keduanya, isu keluarnya Inggris dari kesatuan Uni Eropa (Brexit) lebih jelas terdengar, sedangkan suku bunga The Fed masih belum ada sinyal kenaikan dalam waktu dekat.

Dua kemungkinan tersebut dapat membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan valuta asing lainnya diperkirakan akan bergejolak dan melemah.

"Dua risiko yang sekarang ada kan Brexit (British Exit) dan kenaikan Fed Fund Rate FRR). Tapi Fed Fund Rate nggak dalam waktu dekat akan dilakukan, tapi Brexit dalam waktu dekat, 23 Juli. Jadi ada risiko yang bisa membawa pergerakan nilai tukar yang mengarah kurang menguntungkan bagi kita sehingga perlu ada mitigasi," jelas Deputi Gubernur BI, Hendar di Komplek Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

Dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa diperkirakan akan berdampak secara global. Hal ini dikarenakan Inggris sebagai salah satu negara yang berpengaruh dalam perekonomian dunia.

"Belum kita kaji, tapi karena Inggris salah satu negara yang masuk ke pusat keuangan dunia, dampaknya nggak hanya ke Indonesia," tutur Hendar.

Menurutnya, berbagai kemungkinan terburuk dari keluarnya Inggris dari Eropa perlu diantisipasi dengan serius. BI akan melakukan berbagai usaha untuk meminimalisir risiko gejolak perekonomian yang diperkirakan akan terjadi akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

"Biasanya ada shock kalau ada sesuatu yang berubah. Seperti waktu Yunani, negara kecil tapi dampaknya ke mana-mana, tentu kita perlu antisipasi. Bank Indonesia siap untuk kendalikan," tutup Hendar.


Sumber : Detik

'Apple Harus Sadar Harga iPhone Kemahalan'

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Makin banyaknya merek smartphone dengan kualitas bagus dan harga masuk akal dinilai menjadi tantangan besar bagi Apple. Perusahaan warisan Steve Jobs itu disarankan menurunkan harga iPhone agar tetap bisa mempertahankan posisinya.

Belakangan nasib baik mulai menjauh dari Apple. Di salah satu pasar terbesarnya yakni China, pendapatan Apple di kuartal II tahun ini turun 26%. Apple kesulitan melawan agresivitas pemain lokal semacam Huawei dan Oppo, serta Samsung yang belakangan kembali berkibar di China.

Bahkan secara global menurut penelitian terbaru IDC, ada tiga vendor asal China yang berada di posisi lima besar di bawah Samsung dan Apple. Yaitu Huawei, Oppo dan Vivo. Mereka ini semakin mengancam.

"Kita akan melihat industri ini semakin jadi komoditas di mana konsumen lebih sensitif soal harga, bukan lagi melihat fitur atau status premium yang sejauh ini jadi andalan Apple. Cukup jelas kalau Apple sudah salah kira dan ada stok iPhone menumpuk saat ini," sebut Peter Garnry, pakar equity dari Saxo Bank yang detikINET kutip dari CNBC.

Dia menyatakan produsen asal China menawarkan produknya sampai 40% lebih murah dari iPhone dan tak jauh beda dalam hal kualitas. Jika Apple kewalahan, Samsung diprediksi lebih bisa bertahan karena mereka lebih fleksibel.

"Kupikir Apple mulai terdesak di China, mereka tak bisa melawan kecuali mereka sungguh mengorbankan persepsi premium dan memangkas harga. Dan kupikir permainan ini menguntungkan Samsung karena mereka sudah berkompetisi di pasar komoditas di semikonduktor atau televisi, dan mereka benar-benar bagus dalam hal itu," jelasnya.

Samsung memang terlihat lebih gesit melihat kondisi pasar dan memperkuat portofolio smartphone buatannya di semua rentang harga. Mereka juga mulai berekspansi ke bisnis baru seperti virtual reality.


Sumber : Detik

Bursa Saham Asia Rebound Ditengah Spekulasi Adanya Brexit

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Saham Asia naik, pangkas penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari sebulan terakhir seiring mata uang yen menghentikan kenaikan selama lima hari, sementara spekulasi tumbuh bahwa U.K. tidak akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific rebound 0,7 % ke level 126,44 pada pukul 16:23 sore waktu Hong Kong. Indeks acuan tersebut menuju kerugian mingguan sebesar 2,9 % di tengah kekhawatiran atas kebijakan bank sentral dan kekhawatiran atas kemungkinan "Brexit." Pembunuhan seorang anggota parlemen U.K pada hari Kamis memunculkan spekulasi bahwa Inggris bisa menjadi lebih cenderung untuk memilih untuk bertahan di Uni Eropa pada keputusan referendum minggu depan.

Indeks Topix mengurangi penurunan mingguan terbesar dalam empat bulan terakhir setelah Menteri Keuangan Taro Aso meningkatkan kekhawatiran atas lonjakan yen, menyerukan koordinasi dengan rekan-rekannya untuk mengatasi apa yang ia gambarkan terkait pasar valuta asing. (knc)


Sumber : Bloomberg

Direktur CIA Ingatkan ISIS Rencanakan Serangan Berikutnya di Barat

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat, CIA, John Brennan mengakui bahwa perang AS dan koalisi melawan ISIS telah gagal mengurangi kemampuan terorisme kelompok teroris itu. Bahkan diingatkan Brennan, ISIS tengah merencanakan serangan-serangan berikutnya di Barat.

Kepada Komisi Intelijen Senat AS seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/6/2016), Brennan mengatakan bahwa ISIS terus bergerak maju meskipun kehilangan sejumlah wilayah di Irak dan Suriah yang sempat dikuasainya.

Diakui Brennan, upaya-upaya koalisi internasional yang dipimpin AS "tidak mengurangi kemampuan terorisme kelompok tersebut dan jangkauan globalnya."

"Gelombang serangan yang terus-menerus di Baghdad (Irak) dan Damaskus (Suriah), menunjukkan kemampuan kelompok itu untuk menembus jauh masuk ke dalam basis-basis musuh," tutur Brennan.

Sejak September 2014, AS dan sekutunya termasuk negara-negara Arab, melancarkan serangan-serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Sejumlah analis beranggapan, kampanye udara AS dan koalisi tersebut tidak efektif untuk memberantas ISIS.

Namun Brennan mengatakan, kampanye udara tersebut telah mengurangi total jumlah teroris ISIS di Irak dan Suriah, dari sebelumnya 32 ribu orang tahun lalu menjadi sekitar 22 ribu orang.


Sumber : Detik

Buat Apa Smartphone Pakai RAM Sampai 6 GB?

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Qualcomm tak luput mengomentari soal tren ponsel dengan kapasitas RAM 6 GB yang mulai meningkat. Menurut Shannedy Ong, Country Manager Qualcomm Indonesia, cepat atau lambat penggunaan RAM besar di ponsel pasti akan terjadi.

Pasalnya kebutuhan pengguna akan ponselnya kian meningkat. Begitu juga dengan aplikasinya, seiring waktu berjalan, resource yang dibutuhkan juga semakin tinggi. Jadi tren penggunaan RAM besar sejatinya sudah diprediksi dari jauh-jauh hari.

"Kenapa ponsel RAM 6 GB dibutuhkan? Karena kebutuhan pengguna makin tinggi. Aplikasi yang dipakai juga resource-nya makin meningkat. Sehingga tren penggunaan RAM besar pasti akan terjadi," jelas Shannedy.

Sejauh ini sudah ada beberapa smartphone Android yang mengusung RAM tembus 6 GB. Sebut saja Asus ZenFone 3 Deluxe atau OnePlus 3 yang baru saja diluncurkan.

Ditambahkan Shannedy, tak hanya penggunaan RAM besar, kebutuhan yang tinggi juga harus diiringi dengan prosesor yang mumpuni juga. Dan jangan melulu melihat prosesor dari jumlah core yang semakin banyak, yang penting adalah kinerja akhirnya.

Karena menurut dia, sebagus-bagusnya prosesor patokan akhirnya tetap ada di pengguna. Dalam artian pengguna yang akan merasakan langsung performa prosesor yang dipakainya, tanpa melihat berapa banyak core yang dimiliki oleh prosesor tersebut.

"Bukan soal banyak core, tapi kembali ke benchmark si end-user. Yang penting adalah kinerja akhirnya, bukan bicara jumlah core," pungkas Shannedy.


Sumber : Detik

Dengan Sistem Ini Pelaku E-Commerce RI Bisa Tembus Pasar Global

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Maraknya pasar e-commerce di Indonesia saat ini memberikan peluang bagi merchant mendapatkan keuntungan tambahan. Namun ada hambatan utama yaitu keterbatasan untuk mengaplikasi metode pembayaran lokal dan proses pembayaran transaksi lintas negara.

Pada hari ini ACI Worldwide dan PT Indopay Merchant Services (Indopay) yang merupakan anak perusahaan PT Abhimata Persada, melakukan kerjasama UP e-Commerce Payments yang memudahkan e-commerce Indonesia menjajaki pasar e-Commerce global.

Melalui platform Indopay, pelaku pasar e-commerce dalam negeri dengan cepat memperluas transaksi dari manapun di dunia dengan jaringan global ACI Worldwide, yaitu perusahaan yang melayani pembayaran elektronik dari 5.100 organisasi di seluruh dunia.

"Dengan platform ini e-commerce Indonesia langsung punya akses, sebenarnya enable e-commerce di Indonesia untuk menerima pembayaran dari luar, jadi kartu lokal yang kerja sama dengan Indopay bisa dipakai di luar, kartu luar juga bisa dipakai di sini untuk transaksi," kata CEO Indopay, Darwin Sariaatmadja, pada saat peluncuran UP e-commerce Payments di Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Nantinya kartu lokal yang bekerja sama dengan Indopay dapat digunakan untuk bertransaksi online di luar negeri dan sebaliknya sehingga memungkinkan e-commerce di Indonesia meraup pasar global.

"Kita support bisnis e-commerce di Indonesia dengan sediakan UP payment solution, ini memudahkan mereka meraup pasar global," lanjut Darwin.

Fasilitas ini juga memudahkan tidak hanya e-commerce besar yang telah memiliki nama, tapi juga start up e-commerce bisa menggunakannya.

Caranya start up e-commerce dapat mengajukan ke Indopay dengan biaya pendaftaran gratis nantinya mereka akan mendapatkan link pay-on, link ini nantinya bisa dimasukkan di website start up e-commerce agar pembeli dapat melakukan transaksi.

"Ajukan ke Indopay, nanti dapat code pay-on, copy paste payment code nanti taruh di website (e-commerce).Nanti di klik, keluar nanti langsung sistem pembayarannya. Pendaftaran nggak kena hanya kena biaya per transaksi masih digodok berapanya," jelas Business Development Product Managemen Group Department PT Abhimata Persada, Willy Ng di tempat yang sama.

Sistem ini kemungkinan bisa dimanfaatkan pada kuartal ke 3 dan kuartal ke 4 tahun ini.


Sumber : Detik

Dolar AS Bergerak di Rp 13.366

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam bergerak di kisaran Rp 13.300.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (17/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.366 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.345

Kemarin, dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.400.

Setelah dibuka menguat, dolar AS pagi ini perlahan turun hingga menyentuh level terendahnya di Rp 13.346.

Hingga pukul 09.19 WIB, dolar AS bergerak di Rp 13.350.

Secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 3,3%.



Sumber: Detik

Yen Turun Dari Tertinggi Sejak 2014, Jepang Waspadai Spekulan

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Reli yen ke level terkuatnya dalam hampir dua tahun memacu para pembuat kebijakan Jepang untuk mencoba dan berbicara kembali turun.

Mata uang melemah setelah Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan pada Selasa ia sangat prihatin atas fluktuasi sepihak dan tiba-tiba dalam mata uang serta pemerintah akan bertindak untuk menghentikan langkah spekulatif bila diperlukan. Pedagang yang paling bullish pada yen dalam enam tahun setelah Bank of Japan membiarkan stimulus serta ketidakpastian atas kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa memicu permintaan untuk aset haven.

Yen tergelincir 0,4% menjadi 104,70 per dolar pada 09:17 pagi di Tokyo, memangkas reli pekan ini menjadi 2,2%. Ini menguat 103,55 pada Kamis, level terkuat sejak Agustus 2014. Euro menguat 0,3% menjadi $ 1,1255, sementara pound menguat 0,4% menjadi $ 1,4258. Dolar Aussie naik 0,3%.

Mata uang Jepang terapresiasi hampir 6% bulan ini, yang merupakan kinerja terbaik dunia. Analis menaikkan perkiraan akhir tahun mereka untuk yen menjadi 112, dari perkiraan Januari sebesar 125.(yds)


Sumber: Bloomberg

Saham Asia Rebound Ditengah Pelemahan Yen, Spekulasi Brexit

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Saham Asia menguat, memangkas penurunan mingguan terbesarnya sejak Mei, karena yen menghentikan penguatannya selama lima hari, sementara spekulasi tumbuh bahwa U.K. tidak akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific rebound 0,6% menjadi 126,32 pada 09:12 pagi di Tokyo. Indeks menuju penurunan mingguan sebesar 3% di tengah kekhawatiran atas kebijakan bank sentral dan kecemasan atas kemungkinan "Brexit." Pembunuhan seorang anggota parlemen UK Kamis mendorong spekulasi bahwa Inggris bisa menjadi lebih cenderung untuk memilih untuk bertahan di Uni Eropa pada referendum pekan depan.(yds)


Sumber: Bloomberg

Kamis, 16 Juni 2016

Emas Melonjak Ke Level Tertinggi Sejak 2014

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Emas melonjak ke level tertinggi sejak Agustus 2014 setelah Federal Reserve menurunkan prospek kenaikan suku bunga dan Janet Yellen mengisyaratkan suku bunga mungkin bertahan lebih rendah untuk lebih lama. Aset dana yang diperdagangkan di bursa perak naik ke rekor.

Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 1,4% menjadi $ 1,309.89 per ons, sebelum diperdagangkan pada level $ 1,308.67 dengan 14:26 siang waktu Singapura, menurut harga Bloomberg. Harga telah naik 23% tahun ini karena meningkatnya ekonomi global dan politik drive risiko investor untuk havens.

Perak untuk pengiriman segera naik sebanyak 2% menjadi $ 17,8645 per ons, tertinggi sejak 2 Mei, mencatat gain di tahun ini menjadi 29%. Palladium naik 0,9% dan platinum naik 1,2%.(yds)


Sumber: Bloomberg

Tingkat Pengangguran Australia Stabil Pada Mei

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Tingkat pengangguran Australia tidak berubah pada tingkat musiman sebesar 5,7% pada bulan Mei, yang sesuai dengan harapan.

Jumlah orang yang berkerja naik 17.900, dibandingkan dengan 15.000 kenaikan yang diharapkan, Biro Statistik Australia mengatakan Kamis.

Jumlah orang yang berkerja full-time tidak berubah pada bulan Mei, sementara mereka dalam pekerjaan paruh waktu naik 17.900.

Biro tersebut mengatakan laju disesuaikan secara musiman partisipasi tenaga kerja, atau proporsi penduduk usia kerja di tempat kerja atau secara aktif mencari pekerjaan, stabil di 64,8% dan ekspektasi konsensus 64,9%.(yds)


Sumber: MarketWatch

Ditemukan Bukti Hujan Meteroit Sebelum Era Dinosaurus

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Meski era peradaban dinosaurus identik dengan purbakala dan serangan meteor, tim peneliti dari Amerika Serikat dan Swedia menemukan bahwa ada meteorit yang pernah menghantam Bumi jauh sebelum dinosaurus ada.

Penelitian yang dipaparkan di jurnal Nature Communications menjelaskan bahwa meteorit dalam bentuk fosil itu adalah menjadi satu-satunya puing dari asteroid purba yang bertabrakan dengan asteroid lain di luar angkasa.

Meteorit ini diberi nama Österplana 065, diyakini para peneliti terpental dari luar angkasa dan jatuh ke Bumi sekitar 470 juta tahun lalu.

Kala itu, Österplana 065 'menghujani' Bumi bersama 100 meteorit lain dari asal yang berbeda. Mereka jatuh di laut di mana lapisan batu kapur terbentuk dan membungkus meteorit tersebut hingga tertimbun selama jutaan tahun sebelum warga Swedia memulai penggalian di sana untuk mencari materi ubin lantai.

Namun tidak seperti meteorit lain yang ditemukan di tempat penggalian, Österplana 065 mengandung komposisi geokimia yang berbeda.

Tim peneliti pun menganggapnya sebagai sampel pertama dari meteorit langka. Mereka mengklaim, tidak akan ada meteorit lain yang berasal dari asteroid orisinal akan jatuh ke Bumi lagi seperti Österplana 065 ini.



Sumber: CNN Indonesia

Neraca Perdagangan Mei Surplus US$ 375,6 Juta

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Neraca perdagangan Mei 2016 tercatat surplus sebesar US$ 375,6 juta, dengan ekspor sebesar US$ 11,51 miliar dan impor US$ 11,14 miliar. Secara akumulasi (Januari-Mei) juga surplus US$ 2,7 miliar.

"Bila dilihat secara month to month surplus ini masih lebh rendah dibandingkan Mei 2015 yang sebesar US$ 1,14 miliar, tapi dibandingkan dengan Mei pada periode 2012-2014, realisasi sekarang lebih tinggi," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/6/2015).

Ekspor tercatat US$ 11,51 miliar atau 0,31%. Ekspor minyak dan gas bumi naik 7,42% dari US$ 0,89 miliar menjadi US$ 0,96 miliar.

"Dibandingkan Mei 2015, ada penurunan 9,75% dari US$ 12,75 miliar," katanya.

Akumulasi ekspor Januari-Mei US$ 56,59 miliar atau turun 12,82%. Sementara ekspor non migas US$ 51,28 miliar atau turun 9,01%.

Komponen ekspor terbesar adalah lemak dan minyak hewan nabati US$ 6,63 miliar, serta Bahan Bakar Mineral US$ 5,37 miliar.

Pangsa pasar
Amerika Serikat US$ 56,25 miliar
Jepang US$ 5,18 miliar
Tiongkok US$ 4,87 miliar
Asean US$ 11,15 miliar
Uni Eropa. US$ 5,81 miliar

Impor Mei naik 2,96% (month to month) menjadi US$ 11,14 miliar. Migas naik 22,5% dari US$ 1,36 miliar menjadi US$ 1,67 miliar. Non migas naik 0,16% dari US$ 9,45 miliar menjadi US$ 9,47 miliar

Dibandingkan Mei 2015, ada penurunan 4,12% menjadi US$ 11,61 miliar. Akumulasi Januari - Mei US$ 53,89 miliar atau turun 11,61%. Non migas US$ 46,97 miliar atau turun 6,91%

Komponen impor terbesar
Mesin dan peralatan mekanik US$ 8,43 miliar
Mesin dan peralatan listrik US$ 6,06 miliar

Pangsa pasar
China US$ 12,26 miliar
Jepang US$ 5,05 miliar
Thailand US$ 3,77 miliar
Asean US$ 10,46 miliar
Uni Eropa US$ 4,46 miliar



Sumber : Detik

Twitter Berinvestasi $70 Juta di SoundCloud


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Twitter Inc telah berinvestasi US$70 juta dalam layanan musik berbasis di Berlin, SoundCloud, menurut laporan laman teknologi Re/code yang mengutip orang-orang yang mengetahui isu ini.

Twitter mengukuhkan investasi tersebut, namun tidak memberikan rincian finansial apa pun.

"Awal tahun ini kita berinvestasi di SoundCloud melalui Twitter Ventures untuk membantu mendukung beberapa upaya kami dengan para pencipta," ujar kepala eksekutif Twitter, Jack Dorsey.

SoundCloud, sebuah sarana yang memungkinkan orang mengunggah dan berbagi musik dan dokumen audio lainnya, juga mengukuhkan investasi Twitter itu.

Investasi Twitter merupakan bagian dari putaran dana yang diperkirakan akan ada di kisaran $100 juta, yang akan membuat nilai SoundCloud mencapai sekitar $700 juta, menurut laporan Re/code.

Situs mikroblogging itu sebelumnya telah berupaya untuk merambah dunia musik dengan peluncuran Twitter Music tahun 2013, yang ditutup setahun kemudian. Pada saat itu, perusahaan mengatakan akan mencari cara baru untuk membawa konten musik ke dalam Twitter.


sumber: voaindonesia

Dolar AS Menguat ke Rp 13.400



Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatannya terhadap rupiah. Pagi ini, mata uang Paman Sam itu bergerak di kisaran Rp 13.400.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (15/6/2016), dolar AS pagi ini dibuka di Rp 13.361 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.355.

Dolar AS terus naik hingga mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.407.

Hingga pukul 09.24 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.400.

Namun, secara year to date (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 2,9%.
(drk/drk)



Sumber : Detik