Jakarta, Rifan Financindo - Organisasi anti-kerahasiaan online, WikiLeaks, telah menerbitkan ribuan halaman apa yang katanya dokumen rahasia CIA yang memaparkan program peretasan besar-besaran yang dilakukan oleh Badan Intelijen Pusat Amerika (Central Intelligence Agency atau CIA).
Sebanyak 8771 dokumen, yang diterbitkan oleh WikiLeaks hari Selasa dan dijuluki œYear Zero oleh organisasi itu, mencakup œseluruh kemampuan peretasan CIA.
Seorang juru bicara CIA Jonathan Liu mengatakan lembaga itu tidak mengomentari œtentang keaslian apa yang dikatakan sebagai dokumen intelijen itu.
Dalam sebuah pernyataan, WikiLeaks mengatakan CIA œkehilangan kendali atas sebagian besar arsenal peretasannya. Kelompok itu mengatakan perangkat dunia maya disebarluaskan di antara beberapa mantan peretas pemerintah Amerika, dan salah seorang memberikan bahan itu kepada Wikileaks. Year Zero memperkenalkan ruang lingkup dan arah program peretasan rahasia CIA secara global.
WikiLeaks juga mengklaim CIA memiliki perpustakaan malware eretasan yang digunakan oleh negara-negara lain, termasuk Rusia, yang dapat dimanfaatkan untuk meninggalkan œsidik jari palsu untuk menutupi eksploitasi dan menyesatkan para penyelidik.