AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label harga bbm turun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label harga bbm turun. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Maret 2016

Harga Pertamax Hingga Pertalite Turun, Ini Daftarnya

Harga Pertamax Hingga Pertalite Turun, Ini Daftarnya
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Mulai 1 Maret 2016, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bensin Pertamax cs. Untuk harga bensin Premium dan Solar tidak turun karena perubahannya merupakan kewenangan dari pemerintah.

Dari pantauan detikFinance di SPBU wilayah Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016), harga Pertamax Cs sudah turun sejak pukul 00.00 dini hari tadi.

"Iya harga Pertamax Cs turun rata-rata Rp 200/liter," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang kepada detikFinance.

Berikut daftar perubahan harga Pertamax Cs:
  • Pertamax dari Rp 8.150/liter menjadi Rp 7.950/liter
  • Pertamax Plus dari Rp 9.050/liter menjadi Rp 8.850/liter
  • Pertalite turun dari Rp 7.600/liter menjadi Rp 7.500/liter
  • Pertamina Dex turun dari Rp 9.000/liter menjadi Rp 8.800/liter

Sumber: http://finance.detik.com/

Jumat, 02 Januari 2015

Harga BBM Turun, Apa Tarif Angkutan Umum Ikut Turun?


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Harga BBM bersubsidi turun. Harga BBM premium ditetapkan Rp 7.600/liter dari sebelumnya Rp 8.500/liter. Sementara harga solar menjadi Rp 7.250/liter dari harga sebelumnya Rp 7.500/liter. Lalu apakah tarif angkutan umum ikut turun? Dipastikan tidak.
Pagi ini saja tarif Metromini 75 tetap di angka Rp 4 ribu. Artinya tarif angkutan umum tak berubah walau harga BBM subsidi mulai pukul 00.00 WIB tadi mengalami penurunan.
Organda DKI Jakarta punya penjelasan soal tarif yang tak turun ini. Alasannya penurunan tak signifikan sementara harga lainnya misalnya spare part dan lainnya tak ikut turun.
"Penurunan harga premium Rp 900 dan solar Rp 250 belum bisa membuat tarif angkutan diturunkan," tegas Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan saat dihubungi, Kamis (1/1/2015) malam.
Organda malah menyarankan agar pemerintah menentukan mekanisme formula subsidi tetap bagi angkutan umum agar tidak membebani masyarakat. Apalagi harga BBM subsidi berdasarkan kondisi harga minyak dunia.
"Kalau ini harga BBM premium fluktuatif, maka penyesuaian tarif menjadi repot. Tarif angkutan berubah-ubah malah merepotkan," tutup dia.


Sumber : http://news.detik.com/