AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label microsoft. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label microsoft. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 November 2017

Rahasia Sukses Orang Terkaya Dunia: Tidur Nyenyak | PT Rifan Financindo

Jakarta, RiafanFinancindoJangan meremehkan tidur yang berkualitas. Beberapa orang tersukses di dunia ternyata tidak melulu bekerja keras, mereka juga mementingkan tidur nyenyak.

"Aku menjadi lebih waspada dan bisa berpikir lebih jelas. Aku merasa jauh lebih baik sepanjang hari jika tidur selama 8 jam," sebut pendiri dan CEO raksasa e-commerce Amazon, Jeff Bezos pada tahun 1999.

Kini 18 tahun sudah berlalu dan Bezos ternyata masih melakukan hal yang sama. Pria berkepala pelontos ini selalu memastikan bisa tidur 8 jam setiap malam.

"Tidur delapan jam membuat perbedaan besar bagiku dan aku mencoba keras membuatnya sebagai sebuah prioritas. Bagiku, itulah waktu yang dibutuhkan untuk merasa berenergi dan gembira," kata dia yang dikutip detikINET dari CNBC.

Tidur yang cukup membuat Bezos bisa meningkatkan produktivitasnya dan lebih mampu membuat keputusan yang baik. Pendiri Microsoft, Bill Gates, ternyata juga berpikiran sama dengan Bezos. 

Dulu, Bill sempat iri pada orang yang bisa tidur cukup selama 3 atau 4 jam saja tiap malam. Tapi kini dia berubah pikiran dan mengakui tidak mampu berpikir kreatif jika tidak beristirahat dengan baik.

"Aku dulu memang pernah bekerja sepanjang malam di kantor, namun sudah cukup lama aku kemudian tidur nyenyak. Aku suka tidur 7 jam tiap malam karena itulah yang kuperlukan agar pikiran tetap tajam dan kreatif," sebut Bill.


sumber: detik


Baca juga:

Jumat, 19 Mei 2017

Korban Virus WannaCry Harus Berani Tolak Bayar Uang Tebusan | PT Rifan Financindo

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Perwakilan dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (ID-SIRTII) Adi Jaelani, mengimbau masyarakat atau lembaga yang terserang malware Ransomware WannaCry untuk menolak membayar tebusan yang diminta sang penyebar virus. 

Adi menuturkan, membayar uang tebusan tak menjamin si pemilik program jahat ini akan mengembalikan dokumen atau file yang berhasil ia curi.

“Pokoknya jangan dibayar. Kalau dari kasus-kasus sebelumnya, pelaku akan main-main dan menarik ulur. Mereka akan minta tebusan lebih banyak dan ujung-ujungnya file tetap ditahan,” ujar Adi usai konferensi pers di Jakarta, Minggu (14/5).

Ransomeware WannaCry berhasil melumpuhkan sedikitnya 130 ribu jaringan komputer instansi perusahaan/pemerintah di 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. Gejala penyebaran virus ini mulai terdeteksi menyebar sejak Kamis (11/5) pekan ini.

Virus jenis malware ini merupakan salah satu program jahat yang bisa mengunci data pada komputer yang terinfeksi. Virus ini lalu meminta pengguna membayar sebesar US$300 dolar dalam bentuk Bitcoin virtual sebagai tebusan agar dokumen yang disandera atau dikunci bisa dibuka kembali. 

Sejauh ini, tutur Adi, belum ada ahli IT ataupun teknologi antivirus yang bisa mendekripsi atau mengembalikan file-file yang telah dicuri oleh Ransomware WannaCry ini. 

“Seluruh ahli IT masih berupaya mencari penangkal virus ini. Sekarang yang terpenting adalah mengamankan data penting dan mengantisipasi penyebaran virus lebih luas lagi,” katanya.

Senada dengan Adi, salah satu pendiri organisasi Information and Communication Technology Watch (ICT Watch) Donny B.U, mengimbau masyarakat yang terdampak serangan siber ini untuk tak panik dan tak membayar tebusan.

Menurut Donny, membayar tebusan hanya akan memudahkan si pembuat program jahat ini mengembangkan virus yang lebih canggih lagi di masa depan.

“Jangan bayar tebusan. Serangan ini sama saja seperti serangan teroris. Kalau kita bayar tebusan, mereka akan menjadi lebih masif lagi di masa depan,” katanya.

Inggris, Rusia, dan India menjadi negara-negara yang paling dirugikan dalam serangan siber global yang disebut Badan Keamanan Eropa (Europol) belum pernah terjadi sebelumnya ini. 

Di Inggris, sebanyak 45 fasilitas kesehatan nasional (NHS) terinfeksi virus ini, membuat sejumlah rumah sakit harus membatalkan operasi dan program perawatan pasien.

Di Rusia, malware ini dilaporkan menyerang sedikitnya 1.000 komputer di beberapa kementerian, begitu juga dengan Bank Sentral dan sistem kereta api negara itu.


Sementara Di Indonesia, virus WannaCry ini mulai terdeteksi pada Jumat sore (12/5). Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sejauh ini virus tersebut baru terdeteksi menyerang sistem komputer Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Samuel A. Pangarepan, pemerintah telah menurunkan tim untuk menanggulangi serangan siber ini.

Hingga kini, Kominfo belum mengetahui berapa kerugian yang ditimbulkan dari insiden tersebut.

“Sekarang sistem operasioanl RS Darmais sudah jalan lagi meski masih manual. Kerugian dan fatalitas serangan ini belum bisa terdeteksi. Virus ini menyerang data kita, jadi tergantung seberapa penting data kita yang terinfeksi,” ujar Samuel.

“Kalau data krusial yang terinfeksi, ya dampaknya krusial. Makanya, diharapkan, seluruh pihak rajin mem-back up sistem dan dokumen penting,” katanya.



Selasa, 31 Mei 2016

India Jadi Rebutan Raksasa Teknologi

India Jadi Rebutan Raksasa Teknologi
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Tak lama setelah kunjungan CEO Apple Tim Cook ke India, CEO Microsoft Satya Nadella melakukan langkah yang sama. Kunjungan ini menandai betapa penting India bagi perusahaan teknologi multinasional.

Apple terbilang baru mengarahkan fokusnya pada India. Perusahaan pembesut iPhone ini berupaya mencari pasar baru, setelah China pendapatannya di China menurun 11%. India menjadi daya tarik tersendiri, dengan angka penjualan iPhone tumbuh 56% dari tahun ke tahun dalam kuartal baru-baru ini.

Berbeda dengan Microsoft, raksasa software ini boleh dibilang adalah pemain lama di pasar India. Apalagi sejak kepemimpinan Satya Nadella yang berdarah India, Microsoft punya kedekatan khusus dengan Negeri Taj Mahal tersebut.

September tahun lalu, Microsoft mengumumkan ketersediaan layanan Microsoft Azure dari wilayah data center lokal di India, disusul selanjutnya Office 365 dan layanan CRM Online.

Berdasarkan data Gartner, pasar layanan cloud di India diproyeksikan tumbuh 30,4% pada 2016 menjadi USD 1,26 miliar. Dengan layanan cloud dari data center lokal yang ditawarkan Microsoft, industri seperti bank, layanan finansial, pemerintahan dan lembaga milik pemerintah bisa menyimpan data mereka di server di yang lokasinya berada di negeri sendiri.

Selain mengadakan sejumlah pertemuan penting, kunjungan sehari Nadella ke India, dimanfaatkan dengan bertemu customer, startup dan para developer.

Sumber lain melansir, Microsoft sedang melobi India untuk menyediakan konektivitas ke area terpencil melalui spektrum TV yang tidak terpakai. Langkah ini akan ditentang para penyedia layanan internet mobile yang menginginkan spektrum tersebut dilelang.

Selain operasional penjualan dan pemasaran, Microsoft juga gencar melakukan pengembangan produk global dan riset di India.


Sumber: http://inet.detik.com/

Jumat, 20 Mei 2016

Kembalinya Nokia Disambut Gembira

Kembalinya Nokia Disambut Gembira
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Kepastian kembalinya Nokia memasarkan ponsel dan juga tablet disambut gembira oleh para fans-nya dan juga tentu saja oleh negara asalnya, Finlandia. Ada secercah harapan bahwa ponsel Nokia bisa kembali berkibar seperti dulu.

Ketika divisi ponsel Nokia tumbang dan diakuisisi Microsoft, Finlandia memang kena getahnya. Ribuan karyawan kena PHK dan ekonomi negara itu terkena dampak negatif. Bayangkan saja, dari semula mempekerjakan 24 ribu orang di masa jaya, pegawai Nokia di divisi ponsel kemudian tinggal seribuan.

Ketika ditanya, sebagian warga Finlandia antusias dengan rencana kembalinya sang nama legendaris di jagat ponsel dunia. "Nokia dulu adalah merek yang hebat. Aku akan mencobanya lagi. Mungkin ini akan menjadi hal yang bagus," kata Helena Arvola, seorang pekerja laboratorium di kota Kuopio.

Nokia di puncak popularitasnya tahun 2000-an memang adalah perusahaan Finlandia paling terkenal. Pada masa keemasan itulah, Nokia mampu menyumbangkan 4% dari GDP Finlandia dengan kapitalisasi pasar pernah menembus USD 337 miliar.

Kini, Finlandia tak sehebat dulu lagi perekonomiannya, di mana pengangguran mencapai angka 9%. Maka jelas, kebangkitan Nokia di jagat ponsel sangat mereka harapkan. Nokia masih punya modal, nama besar dan identik dengan handset berkualitas.

Akan tetapi bukan jalan yang mudah bagi Nokia untuk kembali mengaum seperti dulu, walaupun mereka akan memakai sistem operasi terpopuler saat ini, yaitu Android. Samsung, Apple dan deretan vendor asal China bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

"Di antara merek-merek ponsel yang sudah tenggelam, Nokia barangkali memang merek yang paling kuat. Namun mereka akan terjun di pasar yang ultra kompetitif," sebut Daniel Gleeson, analis industri di IHS yangdetikINET kutip dari Bloomberg,

Nokia, yang sekarang fokus di industri infrastruktur telekomunikasi, mungkin sadar dengan risiko untuk terjun sepenuhnya di bisnis ponsel. Maka mereka mengambil langkah aman, di mana pembuatan dan pemasaran handset mereknya diserahkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan baru yang berbasis di Finlandia bernama HMD Global Oy.


Sumber: http://inet.detik.com/

Kamis, 21 April 2016

Microsoft Akhiri Riwayat Xbox 360

Microsoft Akhiri Riwayat Xbox 360
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Microsoft mengakhiri produksi konsol game yang termasuk paling populer di dunia, Xbox 360. Kedatangan Xbox One dan masa peredaran yang sudah cukup lama menjadi alasannya.

Dikutip detikINET dari Digital Trends, Phil Spencer selaku Division Head Xbox menyatakan memang sudah saatnya Xbox 360 yang sudah berusia lebih dari satu dekade ini dipensiunkan. Xbox 360 lahir di bulan November 2005 dan sudah terjual mendekati 100 juta unit.

"Xbox 360 sangat berarti bagi semua orang di Microsoft. Meski kami memiliki perjalanan mengagumkan dengannya, produk ini sudah satu dekade usianya. Itu yang membuat kami memutuskam menghentikan manufaktur konsol Xbox 360 baru. Kami akan terus menjual stok konsol ini, dengan ketersediaan yang berbeda beda di tiap negara," kata Spencer.

Berbagai varian Xbox 360 telah diluncurkan sejak kelahirannya. Termasuk varian slim yang menjadi populer. Kemudian di tahun 2013, barulah Microsoft meluncurkan penerusnya dengan nama Xbox One. Konsol generasi baru ini mendukung beberapa game tenar di Xbox 360.

Meskipun produksi hardware Xbox 360 telah berakhir, Microsoft menyatakan gamer masih bisa memainkan game online konsol tersebut. Dukungan untuk konsumen juga masih akan ada di website Microsoft.

"Secara pribadi, aku berterimakasih kepada komunitas Xbox. Itu termasuk gamer, developer dan publisher yang membawa gairah dan kreativitas di Xbox 360. Kalian berperan penting dalam sukses Xbox 360," pungkas Spencer. 


Sumber: http://finance.detik.com/

Senin, 18 Januari 2016

Microsoft Siap Rilis Ponsel Generasi Terakhir Lumia

Microsoft Siap Rilis Ponsel Generasi Terakhir Lumia
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Microsoft telah menyiapkan smartphone Lumia terbaru untuk dirilis di awal 2016 ini. Ponsel yang mengusung nama Lumia 650 ini hampir pasti diluncurkan dalam waktu dekat. Namun yang membuatnya menarik, konon ini adalah generasi terakhir Lumia.

Ketika dirilis nanti Lumia 650 akan menemani Lumia 950, 950 Xl, dan Lumia 550 yang sudah beredar duluan. Dan sangat mungkin ponsel ini sudah akan mengusung Windows 10 sebagai sistem operasinya seperti yang juga terbenam di ketiga ponsel tadi.

Yang bikin penasaran adalah, konon Lumia 650 akan menjadi ponsel terakhir generasi Lumia. Tapi bukan berarti smartphone Microsoft berhenti sampai di situ, karena gosipnya Microsoft bakal melanjutkan kejayaan Lumia dengan yang namanya Surface Phone.

Analis menyebut keputusan Microsoft ini didasarkan pada kepercayaan diri raksasa software ini terhadap brand Surface yang sekarang sudah cukup dikenal. Selain itu Microsoft juga disebut ingin lepas dari bayang-bayang Nokia yang melekat di Lumia.

Meski sepertinya bakal diposisikan di atas Lumia 550, informasi yang beredar menyebut tak banyak perbedaan signifikan antara Lumia 650 dengan ponsel Windows 10 Microsoft termurah itu. Prosesornya sama-sama pakai Snapdragon 210, dengan RAM 1 GB, dan memori internal 8 GB.

Belum ada kabar apakah Lumia 650 bakal menyodorkan slot micro SD. Namun pastinya Lumia 650 akan punya bentang layar yang sedikit lebih besar, yakni 5 inch. Meski demikian resolusi layarnya tetap HD (1.280 x 720 pixel).

Sayang kemampuan kamera Lumia 650 belum terungkap, tapi kemungkinan akan lebih baik dibanding Lumia 550 mengingat ponsel ini akan diposisikan di atasnya. Bisa jadi kamera utamanya punya kemampuan 8 MP.

Tapi tak perlu menunggu lama untuk memastikan jawabannya, karena seperti detikINET kutip dari Phone Arena, kabarnya Lumia 650 akan dirilis pada sekitar bulan Februari nanti. Ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 yang akan digelar pada 22 Februari sampai 25 Februari menjadi lokasi paling mungkin jadi peluncuran ponsel Lumia pertama di tahun 2016 ini.


Sumber: http://inet.detik.com/

Selasa, 01 Desember 2015

Lepas dari Microsoft, Nokia Bangkitkan Tablet Mercury?

Lepas dari Microsoft, Nokia Bangkitkan Tablet Mercury?
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sebelum diakuisisi Microsoft, Nokia kabarnya telah mengembangkan sejumlah perangkat mulai dari ponsel, tablet, hingga smartwatch. Namun semuanya dibatalkan Microsoft selepas akuisisi. Dan kini, Nokia coba membangkitkannya kembali.

Hal itu terungkap dari sebuah bocoran phone-tablet (phablet) yang diduga milik Nokia. Konon, Nokia berencana merilisnya dengan nama Mercury. Bisa jadi pengembangannya kembali dilanjutkan Nokia mengingat masa kontrak dengan Microsoft bakal berakhir pada akhir Desember 2015 ini.

Di klausul akuisisi antara Nokia dan Microsoft, produsen Finlandia ini dilarang mengeluarkan produk-produk baru dengan nama Nokia. Namun waktunya dibatasi sampai akhir Desember 2015, selepas itu Nokia seharusnya kembali bebas pakai mereknya sendiri lagi.

Microsoft sendiri sudah mulai mengganti embel-embel nama Nokia yang ada di seri ponsel Lumia dengan nama perusahaannya. Sepertinya keputusan ini ada kaitannya dengan hampir habisnya lisensi penggunaan nama Nokia di ponsel Microsoft.

Sayang tak ada informasi soal seperti apa spesifikasi yang bakal diusung oleh phablet Mercury kepunyaan Nokia nantinya. Namun tak menutup kemungkinan Nokia akan membenamkannya dengan OS Android, sama seperti yang pernah dilakukannya di tablet Nokia N1.

Yang menarik adalah, bocoran penampakan ini diungkap oleh Evan Blass. Sang pemilik akun @evleaks di Twitter ini dikenal kerap membocorkan perangkat-perangkat yang hampir pasti diluncurkan. Atas dasar itu, bisa jadi phablet Mercury ini sudah masuk rencana Nokia untuk jadi jajaran ponsel pertamanya.

Terlihat dari bocorannya, phablet Mercury mengusung kamera belakang yang lokasinya agak tidak biasa yakni terlalu ke tengah. Kemudian bodinya tetap dipertahankan berdesain unibodi, yang berujung dengan penempatan kartu SIM dengan metode slot.

Sumber: http://inet.detik.com/

Rabu, 07 Oktober 2015

Akhirnya, Microsoft Bikin Laptop Perdana

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sebuah kejutan dihadirkan Microsoft. Setelah sekian lama, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akhirnya merilis juga laptop perdananya, Surface Book.

Meski merupakan laptop pertama, Surface Book dirancang cukup mumpuni. Baik dari segi desainnya maupun performanya.Layarnya berukuran 13,5 inch, memiliki trackpad yang terbuat dari kaca dan punya backlit keyboard.

Bodinya sendiri terbuat dari magnesium. Microsoft membuat engsel yang berbeda dari notebook yang ada di pasaran. Mereka menyebutnya dengan Dynamic Fulcrum Hinge.

Namun yang membuat Surface Book ini menarik adalah dimungkinkannya kita mencopot bagian layarnya. Sehingga kita bisa menggunakannya sebagai tablet. Atau bisa juga dipasang kembali ke bagian keyboard namun dengan posisi terbalik. Mengingatkan kita pada Lenovo Yoga.




Seperti disinggung di awal, Microsoft menjanjikan laptopnya ini memiliki performa mumpuni. Untuk itu mereka menyematkan prosesor Intel Core generasi terbaru, Nvidia GeForce GPU dan memori GDDR 5.

"Kecepatannya dua kali dibanding MacBook Pro," klaim Panos Panay, Head of Microsoft Surface Devision dalam acara yang berlangsung di Skylight at Moynihan Station, New York, Amerika Serikat.

Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat ini turut melengkapi laptop pertamanya ini dengan baterai yang mampu hidup hingga 12 jam, USB 3.0 dan slot SD Card.

Surface Book akan memulai debut perdana di pasaran pada 16 Oktober 2015 ini. Bila tertarik untuk memboyongnya, Microsoft membanderolnya dengan harga USD 1.499 atau sekitar Rp 21 juta.

Sumber: http://inet.detik.com

Selasa, 04 Agustus 2015

Jadi Juara Berkat Software Jahit Baju Online

1307058blackberry-20150731211144780x390
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Tim eFitFashion dari Brasil menjadi juara umum Microsoft Imagine Cup 2015 dengan proyek software Clothes for Me yang secara otomatis mencocokkan pola pakaian berdasarkan ukuran si pengguna.
Ide ini kemudian dikombinasikan dengan online marketplace yang menghubungkan si pengguna dengan penjahit yang bisa langsung mengerjakan pesanan dan menjual pakaian mereka.
Perlu tiga tahun bagi Bianca Canezim Letti, Juliana Pirani, Daniel Tsuha an Luciano Araujo dalam mengembangkan algoritma software Clothes for Me. Tujuan dari proyek ini salah satunya memang meningkatkan pengembangan software ePMG yang menghasilkan pola pakaian secara otomatis.
"Dengan cara ini, semua orang bisa mendapatkan pakaian yang muat dan sesuai selera, apapun jenis tubuh kita. Saatnya pakaian yang mengikuti bentuk tubuh, bukan sebaliknya," kata salah satu anggota tim Bianca Canezim Letti.
Tujuan lainnya, mereka juga ingin menghubungkan konsumen, penjahit dan produsen pakaian di seluruh dunia dengan menawarkan channel untuk saling berkomunikasi di jaringan yang aman dan bisa diandalkan.
Teknologi tersebut telah mereka patenkan, dan eFitFashion sudah mulai mendirikan startup yang akan memperluas kesempatan mereka untuk berbisnis.
Ide unik ini mengantarkan eFitFashion tak hanya menjuarai kategori Innovation, tetapi menjadi jawara keseluruhan Imagine Cup 2015. Sebelumnya, tim ini mengalahkan dua juara di kategori Games dan World Citizenship.
Selain uang USD 50 ribu, eFitFashion diundang mengikuti Microsoft Venture Camp. Yang lebih istimewa lagi, mereka juga dapat kesempatan bertemu langsung dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan mendapatkan pendampingan khusus dari orang nomor satu di Microsoft tersebut.

Sumber: http://inet.detik.com/

Senin, 13 Juli 2015

Microsoft 'Bersih-bersih' Aplikasi MSN

http://images.detik.com/content/2015/07/13/317/072522_microsoft.jpg
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Microsoft sedang melakukan aksi bersih-bersih dengan menghentikan sejumlah aplikasi MSN untuk Windows Phone, iOS dan Android.

"Kami secara reguler selalu mengevaluasi bisnis kami guna memastikan agar kami fokus pada area di mana pengguna kami mendapatkan lebih banyak keuntungan," demikian pernyataan Microsoft seperti detikINETkutip PC Mag, Senin (13/7/2015).

"Kami akan melanjutkan dukungan aplikasi tersebut lebih luas lagi, termasuk News, Weathers, dan Sports & Money yang akan tersedia sebagai aplikasi Windows 10 dan cross platform," lanjutnya.

Informasi ini telah disebarkan kepada pengguna melalui sebuah email. Beberapa aplikasi MSN yang akan dimatikan adalah SN Health & Fitness, MSN Travel, dan MSN Food & Drink.

Aplikasi yang akan dihapus pertama kali adalah MSN Food & Drink dan MSN Travel pada 28 September 2015. Sedangkan MSN Health & Fitness akan dimatikan per 1 November 2015.

Selain itu, Microsoft juga akan menyingkirkan layanan iklan display. Divisi iklannya telah diubah menjadi Applications and Services Group di bawah kepemimpinan Chief Operating Officer Kevin Turner.

Sumber: http://inet.detik.com/

Senin, 05 Januari 2015

Google Bocorkan Kelemahan Windows 8.1


Rifan Financindo Berjangka - Google Project Zero menemukan adanya kelemahan dalam sistem Windows 8.1 besutan Microsoft. Kelemahan ini telah dilaporkan pada raksasa software itu. Namun selain melaporkan, ternyata Google juga mempublikasi kelemahan temuannya.
Dilansir KompasTekno dari Engadget, Senin (5/12/2015), kelemahan atau bug yang dipublikasikan tersebut dapat berakibat cukup fatal. Bug ini membuat pengguna dengan akses level bawah bisa menjadi level administrator pada komputer manapun yang menggunakan Windows 8.1. Level administrator membuat pengguna bisa mengakses data-data sensitif pada sistem.
Google bukan sekadar mempublikasikan kelemahan pada Windows 8.1 itu. Publikasi tersebut juga menyertakan sejumlah kode yang dapat dipakai untuk mengeksploitasinya.
Microsoft bereaksi cepat. Bug tersebut memang belum diperbaiki. Namun mereka mempublikasikan bahwa penyerang tetap harus memiliki data-data logon yang valid agar dapat masuk ke dalam sistem yang diincarnya.
Hal ini dapat meminimalisir kerusakan, walau sebetulnya masih ada kemungkinan fatal akibat bug tersebut. “Saat ini kami sedang mengerjakan update keamanan untuk mengatasi masalah perubahan hak akses tersebut,” terang Microsoft dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya pada 30 September 2014, Google telah melaporkan soal bug tersebut pada Microsoft. Mereka juga telah menginformasikan tenggat waktu 90 hari untuk menyelesaikan masalah itu.
Publikasi tersebut dilakukan Google tepat setelah tenggat waktu berlalu meskipun Microsoft belum bisa menyelesaikan masalah bug terkait.


Sumber  :http://tekno.kompas.com/

Kamis, 13 November 2014

Microsoft Perbaiki Penyakit 19 Tahun Windows


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Microsoft merilis perbaikan pada Rabu (12/11) untuk menutupi celah keamanan di sistem operasi Windows yang ada sejak 19 tahun silam.
Celah keamanan atau bug ini diberi nama WinShock, dan ternyata telah menjadi "penyakit lama" di setiap sistem operasi Microsoft, dimulai dari Windows 95.
Bug ini ditemukan oleh tim peneliti keamanan siber IBM pada Mei lalu. Mereka menyebut bug tersebut adalah "kerentanan yang signifikan" dalam sistem operasi karena memungkinkan peretas mengambil alih dan mengendalikan komputer korban dari jarak jauh.
"Gangguan ini setidaknya ada sejak 19 tahun lalu dan telah dimanfaatkan selama 18 tahun terakhir," kata tim peneliti IBM seperti dikutip dari Reuters.
Selain produk Windows, bug ini juga ada di produk sistem operasi Windows Server dan aplikasi perkantoran Office.
Microsoft masih menyiapkan 14 perbaikan lagi dan dua di antaranya diluncurkan segera.
Para ahli keamanan siber memandang bug yang ada di Windows ini bisa berdampak sama dengan Heartbleed, sebuah celah keamanan yang ditemukan pada OpenSSL, sebuah protokol keamanan open-source yang dipakai untuk enkripsi infromasi sensitif di layanan internet.
Dengan mengeksploitasi bug Heartbleed pada OpenSSL, peretas bisa mencuri informasi penting milik pengguna, walaupun layanan internet itu telah dienkripsi yang ditandai dengan tanda gembok pada kolom URL.
Namun, bug yang ada di Windows ini diprediksi lebih sulit untuk dieksploitasi. Sejauh ini tidak ada bukti dari IBM yang mengatakan bahwa peretas telah mengeksplotasi secara liar, namun Microsoft diminta segera menutup celah keamanan ini.



Sumber : http://www.cnnindonesia.com/

Selasa, 04 November 2014

Microsoft Stop Pasokan Windows 7 untuk Produsen


Rifan Financindo Berjangka - Microsoft secara resmi menghentikan pasokan sistem operasi Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Ultimate kepada para produsen notebook, PC, dan penyedia sistem lainnya.
Penghentian suplai OS Windows 7 untuk para OEMs (original equipment manufacturers) itu berlaku sejak akhir Oktober lalu, Jumat (31/10/2014).
Dengan demikian, konsumen sudah tidak bisa lagi membeli PC, notebook, atau sistem dengan sistem operasi Windows 7 baru bawaan pabrik. Mereka hanya bisa membeli barang yang persediaannya masih ada.
Dilansir oleh VentureBeat (31/10/2014) dan dikutip KompasTekno, satu-satunya yang masih didukung oleh Microsoft adalah versi Windows 7 Professional yang masih akan dijual setidaknya selama satu tahun mendatang.
Dengan penghentian pasokan OS Windows 7 kepada para OEM, Microsoft kini fokus kepada pengembangan WIndows 10.
Windows 7 saat ini menjadi sistem operasi favorit setelah WIndows XP. Bahkan pertumbuhan penggunanya tidak bisa dikejar lagi oleh penerusnya, Windows 8.
Menurut data Net Market Share, hingga bulan Maret lalu pangsa pasarnya telah mencapai 48,77 persen. Sementara pengguna Windows 8 dan Windows 8.1 hanya sekitar 11,3 persen.
Windows XP yang telah dipensiunkan Microsoft pangsa pasarnya kian menurun menyisakan pengguna sekitar 26,69 persen.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa lebih banyak pengguna yang beralih dari XP ke Windows 7, bukannya ke Windows 8 atau 8.1.


Sumber : http://tekno.kompas.com/

Senin, 20 Oktober 2014

Smartwatch Microsoft Semakin Dekat


New York,Rifan Financindo - Microsoft memang sudah lama disebut akan mengeluarkan smartwatch besutannya. Hal tesebut menjadi kenyataanya, karena kabarnya wearable gadget ini siap dalam waktu dekat.
Menurut kabar angin yang berhembus, jam tangan pintar Microsoft ini akan dipamerkan ke publik dalam waktu beberapa minggu lagi. Sayangnya, tak disebutkan tanggal kepastiannya.
Seperti dikutip detikINET dari Forbes, Senin (20/10/2014), smartwatch Microsoft ini mempunyai beberapa fitur seperti mengecek jantung dan mampu berjalan di platform sistem operasi yang berbeda.
Informasi lain menyebutkan, Microsoft berencana melengkapi Surface Watch dengan sejumlah sensor, termasuk pengukur detak jantung, accelerometer, GPS dan gyroscope. Tidak mengejutkan memang, mengingat fitur-fitur ini sudah ada di sejumlah wearable gadget yang beredar saat ini.
Belum ada komentar dari Microsoft mengenai rumor yang beredar kencang ini. Selain berharap, Microsoft memang segera mengumumkan kehadirannya.


Sumber : http://inet.detik.com/