AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label samsung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label samsung. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Maret 2017

Samsung Siapkan Perlindungan Khusus Galaxy S8 | Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sejatinya ponsel baru pasti hadir dengan jaminan garansi, tapi untuk Galaxy S8 tampaknya Samsung ingin memberikan nilai lebih lewat asuransi khusus yang disiapkan untuk calon flagship-nya itu.

Samsung menamai program asuransi tersebut dengan nama Guard S8. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pemilik Galaxy S8 bila menemui masalah, salah satunya adalah mendapat barisan pertama ketika ingin melakukan perbaikan.

Sementara itu kelebihan lainnya adalah pengguna Galaxy S8 akan berhak mendapatkan satu kali penggantian layar bila terjadi kerusakaan, seperti pecah atau pun masalah lainnya. Ditambah lagi, masa garansi Galaxy S8 juga dipastikan bakal bertambah lebih lama berkat program Guard S8.

Lihat juga: 5 Fitur Unggulan Galaxy S8 | Rifan Financindo

Namun sejauh ini belum ketahuan apakah Samsung akan menjadikan program Guard S8 sebagai bagian dari paket penjualan Galaxy S8, atau ada tambahan biaya bagi konsumen yang ingin memanfaatkan program Guard S8. Seharusnya informasi pastinya sudah akan terungkap dalam beberapa hari mendatang bersamaan dengan peluncuran Galaxy S8.

Meski cukup menjanjikan bagi pengguna Galaxy S8, program perlindungan semacam ini sejatinya telah lebih dulu ditawarkan HTC lewat sebuah program perlindungan perangkat bernama Uh-Oh. Sedangkan LG pernah menawarkannya ketika jamannya LG G4 beberapa waktu lalu.

Galaxy S8 sendiri kabarnya akan diumumkan oleh Samsung pada 28 Maret mendatang, di sebuah acara yang akan digelar di New York, Amerika Serikat. Jadi apapun spekulasi yang beredar soal Galaxy S8 selama ini, maka akan terjawab di waktu tersebut.



Rabu, 12 Oktober 2016

Stop Produksi dan Penjualan Galaxy Note 7, Samsung Kehilangan Miliaran Dollar AS | PT Rifan Financindo Berjangka


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung mengumumkan mengakhiri produksi dan penjualan smartphone Galaxy Note 7 secara permanen, setelah dilaporkan terjadi kebakaran pada perangkat.

Keputusan ini mengakhiri episode memalukan dalam ukiran sejarah Samsung. "Demi keselamatan konsumen, kami menghentikan penjualan dan melakukan penggantian Galaxy Note 7 dan memutuskan untuk menghentikan produksi," tulis Samsung dalam pernyataannya seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/10/2016).

Pada perdagangan di bursa saham Seoul, Selasa (11/10/2016), saham Samsung ditutup melemah 8 persen setelah perusahaan itu meminta kepada seluruh mitra globalnya untuk menghentikan penjualan dan penukaran Galaxy Note 7.

Saham Samsung ditutup pada level 1.545.000 won dengan valuasi saham yang dilepas mencapai sekira 18 miliar dollar AS.

Perusahaan ini juga masih berada di tengah proses penarikan produk Galaxy Note 7 secara global dan akan menggantinya dengan perangkat yang baru.

Akan tetapi, ada laporan bahwa perangkat Galaxy Note 7 yang baru pun terbakar. Satu insiden terjadi di dalam pesawat Southwest Airlines.

Sebelum penarikan produk terjadi, analis memprediksi pengiriman produk Galaxy Note 7 mencapai total antara 15 juta hingga 19 juta unit pada kuartal III dan IV 2016 serta kuartal I 2017.

Adapun kerugian dari batalnya pengiriman 16 juta unit Galaxy Note 7 diprediksi mencapai sekira 10,7 triliun won atau 9,5 miliar dollar AS. Laba operasional Samsung untuk periode kuartal IV 2016 dipredikai bisa turun 85 persen dari prediksi sebelumnya menjadi 500 miliar won.

Outlook laba divisi mobile Samsung untuk tahun 2017 bisa turun 22 persen dari ekspektasi saat ini.


Jumat, 03 Juni 2016

Huawei Yakin Kalahkan Apple & Samsung

Huawei Yakin Kalahkan Apple & Samsung
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Huawei mencanangkan target ambisius, yaitu mengalahkan Samsung dan Apple lalu menjadi vendor smartphone terbesar di dunia. Target itu ingin mereka capai dalam waktu lima tahun.

"Kami ingin jadi pembuat smartphone nomor satu di dunia. Ini memang perlombaan jangka panjang dan kami memiliki kesabaran," kata CEO Huawei, Richard Yu yang detikINET kutip dari Wall Street Journal.

Dalam beberapa tahun belakangan, Huawei memang sukses melesat sebagai vendor handset papan atas. Menurut data IDC, mereka berada di ranking ketiga produsen ponsel, di bawah Samsung dan Apple.

Untuk meningkatkan citranya, Huawei berusaha membuat handset flagship yang menarik. Yaitu P9 yang dibekali kamera dua lensa dan dikembangkan bersama perusahaan kamera Leica.

"Pertumbuhan pasar kami memang terutama berasal dari segmen high end atau premium. Jika Anda ingin menjadi vendor yang memimpin, Anda harus berada di depan di segmen high end," lanjut Richard.

Richard menyatakan kemitraan dengan Leica adalah jangka panjang, setidaknya untuk lima tahun. Dia menambahkan Huawei juga akan membuat perangkat virtual reality yang diprediksi menjadi tren.

Untuk mencapai ambisinya menaklukkan Samsung dan Apple, Huawei menginvestasikan dana USD 9,2 miliar untuk riset dan pengembangan. Jumlah itu lebih besar dari Apple dengan dana USD 8,1 miliar, namun masih di bawah Samsung sebesar USD 12,5 miliar.



Sumber: http://inet.detik.com/

Jumat, 27 Mei 2016

Saingi Samsung, Oppo Besut Ponsel Lipat

Saingi Samsung, Oppo Besut Ponsel Lipat
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Tak hanya Samsung yang akan merilis ponsel layar lipat. Oppo rupanya diam-diam tengah menyiapkan perangkat yang sama.

Rencana tersebut terungkap dari bocoran foto di sebuah media sosial asal China. Terlihat dua perangkat smartphone layar lipat yang memiliki bodi berwarna putih.

Seperti detikINET kutip dari Gizmochina, Jumat (27/5/2016), Oppo telah mengembangkan ponsel tersebut sejak Agustus 2015. Prototype pertama selesai pada Februari 2016.

Perangkat yang ada di foto diyakini adalag versi terbaru, karena telah menjalankan Android serta telah mendukung teknologi Super VOOC.

Banyak pihak menyakini ponsel layar lipat ini tidak lama lagi akan diluncurkan. Diprediksi Oppo akan merilisnya pada awal tahun depan.

Sejauh ini pihak Oppo belum menanggapi bocoran foto ini. Semoga saja vendor asal China itu mau buka suara. Alhasil lebih banyak informasi yang diketahui dari ponsel lipat tersebut.


Sumber: http://inet.detik.com/

Selasa, 24 Mei 2016

Samsung: Selamat Tinggal 'CD-ROM'?

Samsung: Selamat Tinggal CD-ROM?
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Siapa yang tidak kenal drive berbasis optik macam CD-ROM dan teman-temannya. Dulu perangkat ini adalah hal wajib yang harus ada di komputer. Kini sinyalemen kepunahannya seakan mulai dibisikkan Samsung.

Sejatinya Samsung tidak bikin drive optik sendirian, produsen Korea Selatan ini menggandeng Toshiba untuk menggarapnya. Namun meski dibuat oleh perusahaan patungan Toshiba-Samsung yang dinamai Toshiba Samsung Storage Technology (TSST), drive optik semacam CD-ROM hingga yang paling baru adalah BD-RW hasil kolaborasi kedua perusahaan dijual dengan merk Samsung.

Tapi kerjasama Toshiba-Samsung bisa jadi bakal berakhir, sebab dilaporkan kedua perusahaan memutuskan berhenti bikin drive optik. Samsung sendiri sengaja menggandeng Toshiba untuk bikin drive optik lantaran perusahaan Jepang ini memiliki paten dan lisensi teknologi kepingan disc.

Apakah ini artinya era kejayaan CD-ROM dan sejenisnya akan berakhir? Sepertinya belum, sebab LG yang menggandeng Hitachi sepertinya masih terus memproduksi drive optik. Itu belum termasuk produsen-produsen lainnya yang juga masih memasarkan drive optic besutannya masing-masing.

Selain itu kabarnya penghentian produksi drive optik juga bukan untuk selamanya. Samsung dan Toshiba disebut tengah menggodok drive optik terbarunya. Kedua perusahaan berkomitmen untuk mendominasi pangsa pasar drive optik hingga 50%.

"Adalah benar kalau TSST sudah menghentikan produksi mulai pertengahan April. (Tapi) kami akan melanjutkan bisnis drive optik secara agresif untuk meraih sekitar 50% pangsa pasar. (Kami akan) akan merilis drive optik baru ke pasar," kata seorang Manager Sales TSST kepada KitGuru, seperti dikutipdetikINET.

Tapi mengingat drive optik makin turun pamornya, analis berasumsi pernyataan tersebut hanya merupakan strategi TSST untuk menjaga kepercayaan para investornya.


Sumber: http://finance.detik.com/

Rabu, 06 Januari 2016

Samsung Rilis Galaxy TabPro dan Notebook 9 Series

Samsung Rilis Galaxy TabPro dan Notebook 9 Series
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka- Kabar Samsung pensiun dari bisnis komputer tampaknya hanya isapan jempol belaka. Buktinya, di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016, mereka mengelontorkan perangkat tablet dan notebook anyar berbasis Windows 10.Dalam sebuah acara yang megah, Samsung memperkenalkan sejumlah perangkat anyarnya. Dua di antaranya adalah Notebook 9 Series dan tablet Galaxy TabPro. Kedua perangkat ini tidak terdeteksi radar sebelumnya, sehingga cukup memberi kejutan saat diperkenalkan.
Notebook 9 Series terbaru masih mengusung bodi tipis. Memiliki ketebalan hanya 0,5 inch. Bobotnya pun dibuat sangat ringan, tidak lebih dari 1 kilogram.
Untuk menunjang produktivitas, Samsung membekali prosesor generasi keenam Intel Core i5 dan i7. Berpadu dengan GPU Intel HD520 dan RAM 4/8 GB. Ruang penyimpaman internalnya sendiri menggunakan SSD berkapasitas 128GB dan 256GB.

Notebook ini hadir dalam dua ukuran layar, 13,3 inch dan 15 inch. Keduanya memiliki resolusi Full HD. Menawarkan warna hidup dan sudut pandang yang luas. Dibekali anti glare sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan di luar ruangan.
Samsung memberikan port yang cukup lengkap. Ada USB 3.0, HDMI, Ethernet dan MicroSD. Khusus varian 15 inch, terdapat port USB type C. Notebook ini bakal dipasarkan awal tahun ini dan akan ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni Iron Silver dan Modern Pink.
Selain Notebook 9 Series, raksasa elektronik asal Korea Selatan turut memperkenalkan tablet Galaxy TabPro S. Meski mengusung nama Galaxy, tablet ini tidak berbasis Android melainkan Windows 10.

"Galaxy TabPro S memadukan nilai dan fitur terbaik dari Samsung Galaxy Tab dan Windows 10 guna memberikan pengalaman yang lebih baik," ujar Dongjin Ko, President and Head of Mobile Communications Business at Samsung Electronics dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (6/1/2016).
Tablet ini dibekali spesifikasi dan fitur mumpuni. Layarnya yang berukuran 12 inch mengusung teknologi AMOLED. Menjanjikan kualitas gambar dengan tingkat detail yang lebih baik.
Dapur pacunya mengusung prosesor terbaru Intel Core M dan RAM 4-8GB. Tablet ini dibekali koneksi LTE cat 6 dan baterai yang dapat bertahan hingga 10 jam.
Guna menunjang produktivitas pengguna, Samsung membekali Galaxy TabPro S ini dengan keyboard yang punya pin Pogo. Sehingga memudahkan untuk pemasangan, pairing dan charging. Layaknya Surface Pro, tablet ini juga dilengkapi stylus pen. Hanya saja dijual secara terpisah.
Tablet Windows 10 besutan Samsung ini rencananya akan dipasarkan secara global mulai Februari mendatang. Sayang belum ada informasi berapa harga Galaxy TabPro S ini bakal dijual.

Sumber: http://inet.detik.com/

Rabu, 30 Desember 2015

Samsung Siapkan Prosesor untuk Meizu dkk

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -  Samsung tak cuma bikin prosesor baru untuk dirinya sendiri, tapi juga ada yang khusus dibuat untuk rekanannya. Seperti Meizu, misalnya, yang tengah menyiapkan ponsel baru seri Pro 6 yang akan dirilis pada 2016 nanti.

Prosesor bernama Exynos 8870 tersebut secara performa akan berada di bawah Exynos 8890, yang jadi jagoan Samsung. Meski lebih lambat dari Exynos 8890, namun performa Exynos 8870 disebut-sebut akan setara dengan Snapdragon 820 besutan Qualcomm.

Sayangnya, sampai saat ini belum terungkap arsitektur apa yang digunakan oleh Samsung di Exynos 8870. Data-data tersebut baru akan tersedia ketika Samsung mulai menguji prosesornya itu, dan kemudian muncul di situs-situs benchmark yang ada.

Contohnya seperti perbandingan yang ada di Geekbench 3 untuk pengujian CPU. Ada sejumlah chip flagship yang dibandingkan oleh MyDrivers.com, yaitu Exynos 8890, Snapdragon 820, Kirin 950, Helio X20 dan Apple A9.

Hasilnya, performa single core paling tinggi diraih oleh A9 besutan Apple, sementara di belakangnya ada Snapdragon 820, Exynos 8890 dan Helio X20. Namun di performa multi core, jawaranya adalah Exynos 8890, dan diikuti oleh Helio X20 dan Kirin 950.

Sementara untuk performa GPU, Snapdragon 820 dengan Adreno 530 jadi yang paling tinggi. Kemudian Mali T880 milik Exynos 8890 ada di posisi kedua, sementara GPU A9 ada di posisi ketiga.

Di pengujian GPU ini, Helio X20 dan Kirin 950 tak berhasil mencapai performa yang layak untuk dibandingkan dengan 3 GPU yang sudah tertulis di atas, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (30/12/2015).


Sumber: http://inet.detik.com/

Senin, 21 Desember 2015

iPhone 6S Laku Keras, Apple Kudeta Samsung?

iPhone 6S Laku Keras, Apple Kudeta Samsung?
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sepanjang kuartal ketiga 2015, penjualan ponsel di dunia mengalami peningkatan. Hadirnya iPhone generasi terbaru menjadi salah satu penyebabnya. Tapi apakah hal itu membuat Apple berhasil menjadi juara dan mengkudeta Samsung?

Digitimes Research baru saja merilis laporan pengapalan perangkat ponsel selama kuartal ketiga tahun ini. Mereka mencatat ada 331,9 juta perangkat ponsel yang telah dikapalkan.

"Angka tersebut mengalami kenaikan 10,5% dari kuartal kedua 2015. Selain itu meningkat 7,7% dari periode yang sama tahun lalu," demikian laporan riset yang dikutip detikINET, Senin (21/12/2015).

Meski sukses menggarap iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, rupanya Apple belum mampu merebut mahkota raja ponsel dari Samsung. Ya, perusahaan asal Korea Selatan itu masih mendominasi pengapalan ponsel di seluruh dunia.

Digitimes Research juga mencatat Samsung berhasil menguasai 25,6% pengapalan ponsel. Di posisi kedua ditempati Apple dengan 14,5%. Sementara di posisi ketiga dan keempat diisi Huawei dan Lenovo dengan perolehan 7,4% dan 4,8%.

LG berada di posisi kelima dengan perolehan 4,5%. Selanjutnya secara berurut terdapat Xiaomi 3,8%, BBK 3,5%, TCL 3.3%, Oppo 3.2%, ZTE 2.5%, Sony 2.0%, Microsoft Mobile 1.7%, Meizu 1.7%, Coolpad 1.5% and Asustek 1.4%.

Pihak Digitimes turut meyakini pengapalan di kuartal keempat akan terus meningkat. Mereka memprediksi jumlahnya mencapai 396,8 juta unit. Sehingga bila ditotal, tahun ini ada 1,326 miliar unit ponsel yang dikapalkan. Naik 10,1% dari tahun 2014.

Sumber: http://inet.detik.com/

Rabu, 16 Desember 2015

Samsung Rasakan Empuknya Marshmallow Tahun 2016

Samsung Rasakan Empuknya Marshmallow Tahun 2016
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sebagai salah satu vendor Android raksasa, sudah pasti jika Samsung akan kebagian updateAndroid 6.0 Marshmallow untuk sejumlah perangkatnya, tak ketinggalan perangkat flagship macam Galaxy Note 5. Lantas kapan tepatnya?

Sayangnya dari bocoran yang beredar di dunia maya via SamsungViet, sejumlah perangkat Samsung, termasuk juga Galaxy Note 5 baru akan kebagian update Marshmallow di Q1 dan Q2 2016. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah ini masih merupakan estimasi waktu. Jadi, update bisa datang lebih cepat atau bisa jadi mundur.

Tak hanya itu, perlu diingat bahwa Samsung sebelumnya tidak pernah menggunakan daftar seperti yang beredar di dunia maya. Jadi, ada baiknya bila menunggu sampai pengumuman resmi dari pihak Samsung.

Hadirnya list tersebut sekaligus memberi kabar bahwa telah terjadi pergeseran jadwal update, dimana dikutipdetikINET dari Softpedia, vendor asal Korea Selatan itu tadinya ingin agar update bisa rilis di bulan Desember 2015.

Bila mengacu dari daftar, tampaknya pengguna handset Samsung dengan budget menengah ke bawah harus berlapang dada. Sebab dalam daftar hanya tertulis tipe-tipe perangkat flagship kelas atas, seperti Galaxy Note 5, Galaxy Note 4, hingga Galaxy Tab A.


samsungviet
Sumber: http://inet.detik.com/

Senin, 30 November 2015

Mi Pad 2 vs Galaxy Note 5: Performa Setara, Harga Beda Jauh

Mi Pad 2 vs Galaxy Note 5: Performa Setara, Harga Beda Jauh
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Bersamaan dengan rilisnya Redmi Note 3, Xiaomi ternyata ikut menyiapkan Mi Pad 2 sebagai kejutan. Selain tampil menawan dengan desain berbalut metal, penerus Mi Pad generasi pertama ini hadir dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan.

Lantas, bagaimana dengan kinerjanya? Tablet 7,9 inch yang hadir dengan dua versi sistem operasi, Android dan Windows 10, ini tampil memukau di aplikasi benchmark AnTuTu.

Melalui serangkaian pengujian yang dilakukan, seperti detikINET kutip Phone Arena, Senin (30/11/2015), MiPad 2 versi Android sukses menorehkan hasil skor yang mengejutkan, yakni 85.101.

Mengejutkan karena dengan perolehan hasil skor tadi, maka MiPad 2 berhasil menyejajarkan diri dengan handset premium seperti Samsung Galaxy Note 5, Meizu 5 Pro, dan Huawei Mate 8.



Padahal, harga yang dibanderol untuk satu unit MiPad 2 ini sangat berbeda jauh dengan ketiga perangkat tadi.

Bila Galaxy Note 5 dibanderol dengan harga rilis Rp 10 juta, maka varian termahal dari MiPad 2 (64 GB) dipatok dengan harga yang jauh lebih murah, yakni 1.299 yuan atau setara Rp 2,7 juta.



Sangat jauh bukan beda harganya? Performa tak kalah, harga pun jauh lebih murah.

Baca juga: Seluk Beluk Xiaomi Redmi Note 3

Cukup diakui, jeroan MiPad 2 memiliki peningkatan dari generasi sebelumnya. Agar performanya kencang, Xiaomi menanamkan prosesor Quad-Core Intel Atom X5-Z8500 dengan clock speed 2,2 GHz dan baterai super besar 6.010 mAh.

Besaran RAM-nya sendiri masih sama dengan yang dahulu, yakni 2 GB. Ada dua pilihan kapasitas penyimpanan yang ditawarkan, yakni 16 GB dan 64 GB.



Sementara itu panel layar 7,9 inch buatan Sharp ini makin ciamik dengan pembekalan resolusi 1536 x 2048 pixels, membuat kerapatan pixel tablet ini menjadi 326 ppi.

Kelebihan lain MiPad 2 juga terletak di penggunaan port yang saat ini sudah menggunakan USB Type-C. Terakhir adalah kamera utama 8 MP dan depan 5 MP.

Sumber: http://inet.detik.com/

Selasa, 16 Desember 2014

Xiaomi Lumat Pasar Terbesar Samsung


Beijing, Rifan Financindo Berjangka - Nama Xiaomi kian membesar saja, tak hanya dari sisi penjualan namun juga market share. Baru-baru ini, menurut riset Gartner, bahkan si 'Beras Kecil' ini mampu melumat pasar terbesar sang raksasa, Samsung.
Gartner mencatat, penjualan Xiaomi melonjak hingga tiga kali lipat, melampaui Samsung, Apple, dan vendor manapun. Dan dorongan terbesar dari penjualan mereka, memang berasal dari China.
Keberhasilan Xiaomi, kabar buruk bagi Samsung, Karena itu artinya, pangsa pasar mereka yang terbesar otomatis tergerus. "Penjualan smartphone Samsung turun 28,6% di China, pasar terbesar mereka," jelas Gartner, seperti detikINET kutip  Business Insider, Selasa (16/12/2014).
Secara global, penjualan Samsung masih nomor satu dengan pencapaian 73,212,4 unit. Jumlah ini turun dibandingkan kuartal yang sama dari 80 juta unit yang memaksa mereka hanya menelan pangsa pasar 24.4%.
Nah, kendati Xiaomi nomor satu di China, tapi di posisi global, mereka harus kalah bersaing dengan rekan senegaranya yakni, Huawei yang menempati posisi ketiga.


Sumber : http://inet.detik.com/

Senin, 17 November 2014

Samsung Harus Cari Strategi Lawan Xiaomi dkk

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Setelah dua kuartal berturut-turut mengalami penurunan keuntungan, Samsung dihadapkan pada ketidakpastian masa depannya. Perusahaan asal Korea Selatan didesak untuk merombak strategi penjualan smartphone.
Penurunan keuntungan memang tak sampai membuat kondisi finansial Samsung buruk atau bahkan mendekati bangkrut. Namun sejumlah analis menyarankan Samsung agar benar-benar menganggap hal ini sangat serius.
Seperti dikutip dari Korea Times, Senin (3/11/2014), selama periode ini, Samsung 'hanya' meraup keuntungan USD 3,9 miliar. Angka yang sepertinya terlihat menyenangkan bagi sebagian besar perusahaan, namun bagi Samsung, memperlihatkan adanya penurunan besar selama dua kuartal berturut-turut.
Keuntungan mengalami penurunan tajam 60,1% dari periode yang sama di tahun lalu ketika Samsung mampu meraup USD 9,6 miliar. Seri Galaxy S yang semula dielu-elukan, belakangan mulai kehilangan pamor. Terutama Galaxy S5 yang gagal mengesankan konsumen seperti seri sebelumnya.
Hal serupa terjadi pada phablet terbaru Galaxy Note 4. Smartphone jumbo ini dinilai terlambat dirilis sehingga kehilangan momen. Selama kuartal ketiga tahun lalu, Samsung mampu meraup USD 6,34 miliar. Tahun ini, angka menurun jadi USD 1,66 miliar. Ini dinilai sebagai performa terburuk Samsung sejak kuartal pertama 2011.
Kondisi ini mengharuskan Samsung putar otak mengubah caranya merilis perangkat. Samsung belakangan juga diberitakan mulai tersaingi sejumlah pabrikan China yang menjual ponsel di segmen low end dan mid range, salah satunya Xiaomi.


Sumber : http://inet.detik.com/