AXA Tower Kuningan City

COMODITY

Sesuatu benda nyata yang relatif mudah di perdagangkan, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh Investor melalui bursa berjangka

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021)30056300, Fax : (021)30056200

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau gangguan sejenisnya. Karena trading platfoen kami telah terproteksi sangat baik

Tampilkan postingan dengan label gadget. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gadget. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2017

Kapan Waktu Tepat Anak Boleh Main Gadget? | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo - Masing-masing orang tua punya aturan sendiri soal pemakaian gadget pada anak. Misalnya, ada orang tua yang menerapkan aturan no gadget di weekdays tapi anak bebas bermain gadget di akhir pekan.

Ini salah satunya diterapkan salah satu pembaca detikHealth bernama Anna. Sehari-hari, Anna dan suaminya menerapkan putranya yang duduk di kelas 1 dan 2 SD tidak boleh bermain gadget. Nah, gadget hanya boleh dimainkan saat akhir pekan atau di hari libur. Meski begitu, jika besoknya anak sekolah, tetap mereka harus mengerjakan PR dan belajar.

"Saya pernah bolehkan mereka main gadget di weekdays, itu mereka jadi nggak konsen belajar. Pelajaran sebelumnya juga jadi buyar gitu. Makanya diambil keputusan seperti itu. Tapi di weekend pun kalau memang ada acara atau pergi keluar, mereka kadang-kadang aja bawa gadgetnya. Atau kalau ada saudaranya ya main sama saudaranya," tutur Anna.

Soal aturan hanya membolehkan anak main gadget di akhir pekan, psikolog anak dari Tiga Generasi Citra Annisa MPsi., Psikolog mengatakan harusnya akhir pekan memang menjadi quality time bersama keluarga. Ketika anak menghabiskan waktunya bermain gadget, otomatis bonding atau kelekatan antar anggota keluarga tidak terbentuk.

"Jadi ditarik ulur aja. Diatur. Kalau Sabtu sudah lama main gadget, Minggunya off. Apalagi sekarang gadget kan dominan ya, kita nggak bisa menghindar sama sekali," kata Citra kepada detikHealth di sela-sela Konsulteatime di honey and Me, Jl Wijaya, Jakarta Selatan.

Durasi pemakaian gadget di akhir pekan juga perlu diturunkan perlahan. Nah, Citra mengatakan ada anak yang memang sulit konsenstrasi saat dia boleh bermain gadget di weekdays atau merasa tak masalah jika bermain gadget. Hal terpenting, kata Citra, orang tua mesti menyadari apa yang kurang, tidak terbentuk, atau terlatih ketika anak bermain gadget.

"Kalau yang kurang interaksi keluarga ya berarti siasati di Sabtu boleh main gadget tapi hari Minggu nggak. Kemudian ajak anak playdate atau bermain bersama untuk mengganti aktivitas bermain gadget itu. Tapi kalau di weekdays anak main gadget 1 jam untuk refreshing dia ya nggak apa-apa. Nanti setelah 1 jam, stop main, ada yang nemenin dia main," kata Citra.

Saat melakukan playdate dengan anak, beri ia pilihan misalnya ia hendak bermain ke mana atau bermain apa. Citra menekankan, mengurangi durasi pemakaian gadget pada anak memang butuh ketelatenan, kesabaran, dan usaha keras dari orang tua.

"Tapi, dimulai dengan aturan no gadget di weekdays itu sudah bagus sekali. Sudah mengurangi durasi pemakaian gadget beberapa persen kan," pungkasnya.



Selasa, 19 April 2016

Terlalu Sering Menatap Layar Gadget, Hati-hati Kena Blepharitis

Terlalu Sering Menatap Layar Gadget, Hati-hati Kena Blepharitis

Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Gawai alias gadget seperti smartphone, tablet PC, atau komputer kini lumrah digunakan sehari-hari. Nah, salah satu efek yang bisa dialami jika seseorang terlalu lama menatap layar gadget yaitu terjadinya blepharitis.

Blepharitis merupakan kondisi di mana kelopak mata menjadi merah dan bengkak. Kondisi ini dapat terjadi akibat mata yang terlalu terpaku pada layar, baik itu ponsel, tablet, atau laptop. Data dari Moorfield's Eye Hospital di London menyatakan banyak pekerja kantoran mencari bantuan medis untuk mengatasi rasa sakit dan kemerahan pada mata yang disebabkan penggunaan komputer.

Dilaporkan oleh Evening Standard, gejala yang banyak dikeluhkan oleh pasien adalah kekeringan, kelelahan, mata bengkak, atau perasaan mata seperti berpasir. Daniel Ezra, konsultan ahli mata dan ahli bedah oculoplastic di Moorfields mengatakan beberapa orang tetap memaksa bekerja meski mata mereka sudah merah.

"Akibatnya, kerusakan mata bisa semakin parah terjadi," tutur Ezra, dikutip dari Fox News.

Lebih lanjut, Ezra memperkirakan blepharitis menimpa hampir 15 persen orang yang harus bekerja di depan layar di London. Disebutkan, penyebab kondisi ini yakni menurunnya frekuensi kedipan mata saat seseorang memandang layar monitor.

Ketika mata kurang berkedip, air mata akan menguap dan menyebabkan stres pada sel yang disebut corea. Ditambah lagi, penggunaan AC pada ruangan berkantor akan menyebabkan penguapan lebih cepat. Stres pada corea ini akan menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.

Nah, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah blepharitis. Ezra mengungkapkan menurunkan tingkat pencahayaan pada layar adalah salah satu caranya.

"Selain itu, cobalah berkedip lebih sering, bawa obat tetes mata, dan pastikan secara rutin untuk bangun dari tempat duduk dan memberikan mata Anda waktu istirahat. Jika muncul gejala, segera cari pertolongan medis," ucap Ezra.

Akibat menatap layar terlalu lama, beberapa waktu lalu seorang wanita asal China mengalami kerusakan pada indra penglihatannya setelah menonton drama Korea selama 18 jam. Wanita ini didiagnosis glaukoma akut yang bisa mengakibatkan kebutaan.


Sumber: http://health.detik.com/

Senin, 28 Maret 2016

Kembangkan Riset di RI, Produsen Gadget AS Siapkan US$18 Juta

Kembangkan Riset di RI, Produsen Gadget AS Siapkan US$18 Juta
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Perwakilan perusahaan gadget ternama Amerika Serikat menyambangi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) guna mematangkan rencana investasi senilai US$18 juta di bidang riset dan pengembangan teknologi. 

"Tim yang datang adalah satu direktur dari Washington DC bersama tim mereka dari Singapura. Mereka akan segera mengajukan izin prinsip ke BKPM dan akan melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membicarakan rencana kegiatan riset dan pengembangan," tutur Kepala BKPM Franky Sibarani melalui keterangan pers, Minggu (27/3). 

Franky menjelaskan, dana senilai US$18 juta itu akan digunakan untuk pengadaan peralatan serta membangun fasilitas pelatihan pembuatan aplikasi, perangkat lunak maupun desain produk teknologi. Tak hanya itu, sebagian modal juga rencananya digunakan untuk mendatangkan tenaga ahli untuk mendidik sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 

Menurut Franky, calon investor AS itu juga tertarik untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan fasilitas riset di Indonesia. 

"Mereka membidik pemuda-pemuda Indonesia untuk dapat dididik sebagai Apps Developer (pengembang aplikasi) sehingga dapat semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air," ujar dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis menambahkan, proyek pertama calon investor itu rencananya dilakukan di Jawa Barat, bekerja sama dengan salah satu universitas lokal ternama.

Selanjutnya, kata dia, proyek riset tersebut akan dikembangkan di kota-kota lain di Indonesia, setelah dilakukan evaluasi atas pelaksanaan proyek tahap pertama.

"Setelah melihat progress pengembangan kegiatan riset dan pengembangan tahap pertama, akan dilakukan modifikasi dan penyempurnaan yang diperlukan, sehingga selanjutnya akan lebih mudah untuk dikembangkan ke kota-kota lainnya di Indonesia," ujar Azhar.

BKPM mencatat realisasi investasi pemodal AS pada tahun lalu mencapai US$893 juta dari 261 proyek, yang didominasi oleh sektor-sektor pertambangan.


Sumber: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/

Rabu, 06 Januari 2016

Samsung Rilis Galaxy TabPro dan Notebook 9 Series

Samsung Rilis Galaxy TabPro dan Notebook 9 Series
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka- Kabar Samsung pensiun dari bisnis komputer tampaknya hanya isapan jempol belaka. Buktinya, di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016, mereka mengelontorkan perangkat tablet dan notebook anyar berbasis Windows 10.Dalam sebuah acara yang megah, Samsung memperkenalkan sejumlah perangkat anyarnya. Dua di antaranya adalah Notebook 9 Series dan tablet Galaxy TabPro. Kedua perangkat ini tidak terdeteksi radar sebelumnya, sehingga cukup memberi kejutan saat diperkenalkan.
Notebook 9 Series terbaru masih mengusung bodi tipis. Memiliki ketebalan hanya 0,5 inch. Bobotnya pun dibuat sangat ringan, tidak lebih dari 1 kilogram.
Untuk menunjang produktivitas, Samsung membekali prosesor generasi keenam Intel Core i5 dan i7. Berpadu dengan GPU Intel HD520 dan RAM 4/8 GB. Ruang penyimpaman internalnya sendiri menggunakan SSD berkapasitas 128GB dan 256GB.

Notebook ini hadir dalam dua ukuran layar, 13,3 inch dan 15 inch. Keduanya memiliki resolusi Full HD. Menawarkan warna hidup dan sudut pandang yang luas. Dibekali anti glare sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan di luar ruangan.
Samsung memberikan port yang cukup lengkap. Ada USB 3.0, HDMI, Ethernet dan MicroSD. Khusus varian 15 inch, terdapat port USB type C. Notebook ini bakal dipasarkan awal tahun ini dan akan ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni Iron Silver dan Modern Pink.
Selain Notebook 9 Series, raksasa elektronik asal Korea Selatan turut memperkenalkan tablet Galaxy TabPro S. Meski mengusung nama Galaxy, tablet ini tidak berbasis Android melainkan Windows 10.

"Galaxy TabPro S memadukan nilai dan fitur terbaik dari Samsung Galaxy Tab dan Windows 10 guna memberikan pengalaman yang lebih baik," ujar Dongjin Ko, President and Head of Mobile Communications Business at Samsung Electronics dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (6/1/2016).
Tablet ini dibekali spesifikasi dan fitur mumpuni. Layarnya yang berukuran 12 inch mengusung teknologi AMOLED. Menjanjikan kualitas gambar dengan tingkat detail yang lebih baik.
Dapur pacunya mengusung prosesor terbaru Intel Core M dan RAM 4-8GB. Tablet ini dibekali koneksi LTE cat 6 dan baterai yang dapat bertahan hingga 10 jam.
Guna menunjang produktivitas pengguna, Samsung membekali Galaxy TabPro S ini dengan keyboard yang punya pin Pogo. Sehingga memudahkan untuk pemasangan, pairing dan charging. Layaknya Surface Pro, tablet ini juga dilengkapi stylus pen. Hanya saja dijual secara terpisah.
Tablet Windows 10 besutan Samsung ini rencananya akan dipasarkan secara global mulai Februari mendatang. Sayang belum ada informasi berapa harga Galaxy TabPro S ini bakal dijual.

Sumber: http://inet.detik.com/