Dolar jatuh terhadap euro dan yen paska Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa tingkat suku bunga bank sentral kemungkinan akan masih dekati nol untuk dalam waktu yang cukup lama paska berakhirnya pembelian aset.
Indeks Bloomberg Dolar AS menahan penurunan selama tiga hari terakhir paska Bernanke mengatakan bahwa Federal Reserve berkomitmen untuk mengakomodasi kebijakan, menyerukan komentar baru-baru ini dari otoritas Federal Reserve lainnya termasuk Janet Yellen yang telah dinominasikan untuk menggantikannya. Euro menyentuh level empat tahun tertingginya terhadap yen menjelang laporan perkiraan yang akan dirilis besok menunjukkan manufaktur regional mengalami pertumbuhan. Yen turun secara cepat paska neraca perdagangan Jepang mengalami deficit yang tinggi dari estimasi para ekonom sebelumnya.
Dolar tergelincir 0.1% ke level $1.3547 per euro pada pukul 6:16 pagi di London dan pada awal pembukaan menyentuh level $1.3579, level terendah sejak tanggal 1 November lalu. Mata uang AS turun sebesar 0.1% ke 100 yen dari 100.14. Euro sedikit berubah pada level 135.50 yen paska menyentuh level 135.95, level terkuat sejak bulan Oktober 2009.
Indeks Bloomberg U.S. Dollar, indeks yang memonior dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit berubah pada level 1,014.94 paska menyentuh 1,013.11 kemarin, level terendah sejak tanggal 6 November. Indeks acuan tersebut melemah 0.4% pada tiga hari sebelumnya.
Sumber :Bloomberg, (20/11)
0 komentar:
Posting Komentar