Saham Asia menguat mengirim saham perawatan kesehatan dan saham perusahaan industri pimpin kenaikan pada indeks regional Asia, seiring para investor menimbang prospek sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,2 persen ke level 135,28 pukul 09:03 pagi di Tokyo, naik untuk hari kedua dan pengupas kerugian tahun ini menjadi 4,3 persen. AS dan Eropa berjanji untuk memberikan sanksi yang lebih banyak terhadap Rusia sementara Presiden Vladimir Putin, mendorong untuk mencaplok Crimea, mengatakan negaranya tidak berniat untuk lebih membagi Ukraina. The Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan mengakhiri pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari ini, pasca rilis data kemarin menunjukkan sektor industri pembangunan rumah AS mulai stabil.
The Fed akan terus mengurangi program obligasi bulanannya dan beralih ke bimbingan kualitatif untuk menilai tingkat suku bunga, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. FOMC selanjutnya akan mengurangi kembali pembelian obligasi bulanan pada pertemuan ini untuk ketiga kalinya sebesar $10 miliar menjadi $55 miliar, menurut survei yang dilakukan pada 14-17 Maret lalu.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,4 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,2 persen. Sementara itu, indeks NZX 50 Selandia Baru naik sebesar 0,3 persen.
Source : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar