Emas rebound dari level satu bulan terendahnya, mendorong gain pada logam mulia seiring saham Australia dan Korea Selatan menguat diikuti dengan tembaga. Minyak mentah jatuh untuk kedua. Sementara won Korea dan ringgit Malaysia melanjutkan penurunannya.
Emas naik sebesar 0,2 persen ke level $ 1,330.78 per ons pukul 09:23 di Tokyo, menghentikan penurunan selama empat hari terakhir dan memangkas penurunan mingguan pertamanya sejak Januari lalu menjadi 3,8 persen. Perak dan platinum rata-rata melonjak sebesar 0,2 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat sebesar 0,3 persen hampir dalam enam pekan terakhir. sementara itu, indeks Kospi di Seoul naik 0,6 persen, indeks Standard & Poor 500 berjangka turun tipis 0,1 persen. Minyak mentah turun sebesar 0,2 persen di New York. Won Korea mencapai level enam minggu terendahnya diikuti dengan ringgit Malaysia yang tergelincir untuk hari ketiga.
Saham Asia turun sebesar 1,6 persen dalam sepekan terakhir pasca ketua Federal Reserve Janet Yellen pada 19 Maret lalu mengatakan tingkat suku bunga AS akan naik dalam enam bulan kedepan setelah berakhirnya program pembelian obligasi oleh bank sentral AS. HSBC Holdings Plc dan Markit Economics merilis laporan kinerja manufaktur di Cina pada 24 Maret mendatang dengan para ekonom memproyeksikan sektor manufaktur di China melanjutkan kontraksinya. Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat memperluas sanksi terhadap pejabat-pejabat Rusia terkait referendum di Crimea.
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar