Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) turun cukup dalam pada perdagangan Kamis. Karena Bank of Japan, secara mengejutkan melanjutkan stimulus moneternya untuk merangsang investor. Kemudian ada aksi jual saham Apple oleh miliuner, Carl Icahn.
Pada perdagangan Kamis, indeks S&P 500 turun 19,26 poin (0,92%) menjadi 2.075,89. Indeks Dow Jones turun 208,81 poin (1,16%) ke 17.832,74. Dan indeks Nasdaq Composite turun 57,85 poin (1,19%( ke 4.805,29.
"Ini memperlihatkan bagaimana pentingnya kebijakan bank sentral kepada pasar saham," kata Analis, Jack Ablin, dilansir dari Reuters, Jumat (29/4/2016).
Saham-saham jatuh setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatifnya. Bahkan ada laporan, suku bunga negatif bakal lebih dalam lagi.
Kemudian saham Apple, turun lebih dari 4%, setelah Carl Icahn melepas saham Apple miliknya. Ini karena kinerja Apple yang mengecewakan.
Ada sekitar 8,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,9 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
Pada perdagangan Kamis, indeks S&P 500 turun 19,26 poin (0,92%) menjadi 2.075,89. Indeks Dow Jones turun 208,81 poin (1,16%) ke 17.832,74. Dan indeks Nasdaq Composite turun 57,85 poin (1,19%( ke 4.805,29.
"Ini memperlihatkan bagaimana pentingnya kebijakan bank sentral kepada pasar saham," kata Analis, Jack Ablin, dilansir dari Reuters, Jumat (29/4/2016).
Saham-saham jatuh setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatifnya. Bahkan ada laporan, suku bunga negatif bakal lebih dalam lagi.
Kemudian saham Apple, turun lebih dari 4%, setelah Carl Icahn melepas saham Apple miliknya. Ini karena kinerja Apple yang mengecewakan.
Ada sekitar 8,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,9 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
Sumber: http://finance.detik.com/
0 komentar:
Posting Komentar