Selasa, 03 Oktober 2023

PT Rifan - IHSG Berpotensi Menguat, Awasi Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Oktober 2023



PT Rifan Financindo Berjangka - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa (3/10/2023). Akan tetapi, IHSG selama belum tembus resistance 7.046 dinilai masih rawan koreksi.


IHSG naik 0,3 persen ke posisi 6.961 dan masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi penutupannya masih tertahan oleh moving average (MA) 20 harian.


BACA JUGA : POLITIK DALAM NEGERI- SBY Bertemu Jokowi, Silaturahmi Demokrat Beri Dampak Positif Politik Lebih Sejuk


Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini, dalam jangla pendek masih terdapat kemungkinan ada peluang IHSG menguat untuk membentu wave b dari wave (ii) ke rentang area 6.995-7.017.


“Namun, selama belum mampu break area resistance di 7.046, posisi IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861,” kata dia.


Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan level resistance 7.046,7.080.


Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound tetapi dengan longer upper shadow dan volume rendah untuk menguji resistance garis MA20.


“Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullish,” kata dia.


Namun, jika breakdown support garisMA50 berpeluang untuk membuat lower low (LL) level dan menguji support garis MA (100,200).


“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100,” ujar dia.


Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara (BBTN) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).


Sedangkan Herditya memilih saham ACES, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).



Rekomendasi Teknikal


Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:


1.PT Ace Hardware Tbk (ACES) - Buy on Weakness


Saham ACES menguat 4,7 persen ke 785 disertai dengan munculnya volume pembelian.


"Selama ACES masih mampu berada di atas 745 sebagai stoplossnya, posisi ACES saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave a dari wave (v) dari wave [c]," ujar dia.


Buy on Weakness: 765-780


Target Price: 820, 865


Stoploss: below 745


 


2.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness


Saham BBRI menguat 0,5 persen ke 5.250 disertai dengan munculnya volume pembelian.


"Namun, kami perkirakan posisi BBRI saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.


Buy on Weakness: 5.125-5.200


Target Price: 5.350, 5.500


Stoploss: below 5.025


 


3.PT Japfa Comfeed (JPFA) - Buy on Weakness


Saham JPFA menguat 1,2 persen ke 1.300 disertai dengan munculnya volume pembelian dan pergerakan JPFA masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, saat ini JPFA sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i] sehingga koreksi JPFA dapat dimanfaatkan untuk BoW.


Buy on Weakness: 1.240-1.285


Target Price: 1.335, 1.410


Stoploss: below 1.200


 


4.PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) - Buy on Weakness


Saham MAPA menguat 2,5 persen ke 820 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi MAPA diperkirakan berada di awal wave 5 dari wave (3), sehingga MAPA masih berpeluang melanjutkan penguatannya pada label hitam.


Buy on Weakness: 785-815


Target Price: 875, 965


Stoploss: below 760



Penutupan IHSG pada 2 Oktober 2023


Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Senin, (2/10/2023).


Dikutip dari data RTI, IHSG naik 0,31 persen ke posisi 6.961,45. Indeks LQ45 bertambah 0,46 persen ke posisi 957,08. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.984,57 dan terendah 6.939,96. Sebanyak 259 saham menguat dan 266 saham melemah. 232 saham diam di tempat.


Total frekuensi perdagangan saham 1.232.912 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,8 triliun.


Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi beli saham Rp 314,45 miliar pada Senin, 2 Oktober 2023. Namun, sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 4,9 triliun.


Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham properti memimpin penguatan dengan naik 1,09 persen. Disusul sektor saham infrastruktur menanjak 0,92 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,91 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,56 persen, sektor saham transportasi melesat 0,48 persen dan sektor saham nonsiklikal melambung 0,16 persen.


Sementara itu, sektor saham energi merosot 1,05 persen, sektor saham basic tergelincir 0,44 persen, sektor saham industri turun 0,15 persen, sektor saham keuangan merosot 0,13 persen dan sektor saham teknologi tergelincir 0,22 persen.


Dikutip dari Antara, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menuturkan, sentimen positif eksternal berasal dari tercapainya kesepakatan temporasi government funding di Amerika Serikat (AS) yang mencegah terjadinya government shutdown di Amerika Serikat.


“Kembalinya  indeks manufaktur China (NBS) ke atas 50 pada September 2023 telah membangun ekspektasi pemulihan ekonomi dari China,” ujar dia kepada Antara.


Selain dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi September 2023 turun ke level 2,28 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya di level 3,27 persen yoy pada Agustus 2023.



Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 2 Oktober 2023


Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 2 Oktober 2023. Bahkan setelah data manufaktur dari China kembali bangkit ke wilayah ekspansi.


Aktivitas pabrik China pada September meningkat untuk pertama kalinya sejak April menurut data resmi pada akhir pekan. PMI China naik menjadi 50,2 pada September dari 49,7 mengalahkan ekspektasi Reuters sebesar 50.


Sementara itu, bursa saham China libur peringati Golden Week selama sepekan. Bursa saham Korea Selatan dan Hong Kong juga tutup. Demikian dikutip dari CNBC.


Indeks Nikkei melemah 0,31 persen ke posisi 31.759,88. Indeks Topix merosot 0,39 persen ke posisi 2.314.


Sementara itu, sentimen terhadap produsen besar Jepang meningkat menjadi 9 pada kuartal III naik dari 5 pada tiga bulan sebelumnya, berdasarkan survei bank sentral yang diawasi ketat. Indeks ASX Australia merosot 0,22 persen ke posisi 7.033,2.





PT Rifan Financindo Berjangka - Gfr

0 komentar:

Posting Komentar