ISTANBUL - Presiden Suriah Bashar Al Assad kembali ditinggal oleh petinggi militer yang selama ini menjadi kepercayaannya. Kali ini mantan menteri pertahanan kabur dari Suriah dan tiba di Turki.
Namun kabar mengenai pembelotan orang dekat Assad ini dibantah oleh media setempat. Bila benar terjadi, maka pembelotan yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertahanan Ali Habib Mahmoud adalah petinggi paling senior Suriah yang melakukan tindakan itu.
Selain pernah menjabat sebagai menteri pertahanan, Jenderal Ali Habib Mahmoud juga menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Suriah. Dirinya secara tiba-tiba diganti dari jabatan menteri pertahanan karena alasan kesehatan. Demikian diberitakan The National, Kamis (5/9/2013).
Jenderal Habib sendiri tidak bersedia berkomentar mengenai kabar pembelotan ini. Tidak dijelaskan apakah dirinya akan mengumumkan secara resmi pembelotan tersebut.
Sebagai sosok yang berasal dari warga Alawite dan petinggi militer, Jenderal Habib dinilai sebagai tokoh lingkaran dalam Pemerintahan Assad. Dia diberikan sanksi oleh AS bersama dengan beberapa pejabat tinggi suriah lainnya.
Sementara ada satu pejabat Suriah lainnya yang melakukan pembelotan. Kepala Otoritas Medis Forensik Aleppo Abdul Tawab Shahrour mengumumkan kepergiannya dari Pemerintahan Suriah.
Menurut pihak Koalisi Nasional Suriah (SNC), Shahrour memiliki informasi baru mengenai dugaan serangan senjata kimia yang dilakukan oleh pasukan Suriah. Shahrour mengaku serangan itu dilakukan di Khan Al Assal.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar