Kamis, 05 September 2013

Obama Bersiap Serang Suriah, Wall Street Lanjutkan Rally



NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) naik untuk hari kedua pada, karena kemungkinan aksi militer di Suriah dan penjualan mobil yang kuat mengangkat kepercayaan investor di ekonomi AS.

Presiden Obama saat ini tengah mencari dukungan dari Kongres, untuk melakukan serangan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, atas dugaan penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil. Langkah ini telah membuat pasar gelisah.

Di sisi lain, saham Ford (FN) dan General Motors (GM.N) mencatat kinerja terbaik mereka tahun ini, karena penjualan mobil pada Agustus tercatat yang terkuat sejak Oktober 2007. Saham Ford melonjak 3,5 persen menjadi USD16,91 dan saham GM menguat 5 persen menjadi USD35,85.

"Penjualan mobil dan sepotong data makro yang solid, telah menguatkan langkah hari ini," kata direktur O'Neil Securities, Ken Polcari, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/9/2013).

Dia menambahkan indeks S&P 500 akan diperdagangkan dalam kisaran 1.625-1.660 sampai data berikutnya terkait intervensi Suriah atau laporan payrolls.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 96,91 poin atau 0,65 persen ke 14.930,87, indeks S&P 500 (SPX) naik 13,31 poin atau 0,81 persen ke 1.653,08 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 36,43 poin atau 1,01 persen ke 3.649,042.

Sekira 6,1 miliar saham berpindah tangan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, sedikit di bawah rata-rata perdagangan harian sepanjang tahun ini sebesar 6,3 miliar saham.


Sumber 

0 komentar:

Posting Komentar