Saham-saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix terkoreksi dari dua minggu tertinggi, pasca yen menguat dan penjualan rumah A.S. tak terduga turun, meredam optimisme di ekonomi terbesar dunia.
Saham Toyota Motor Corp. turun 1,8 persen. Saham Kansai Electric Power Co. kehilangan 4,2 persen untuk memimpin utilitas lebih rendah setelah perusahaan tersebut mengatakan mungkin diperlukan " lama " untuk memulai kembali reaktor nuklirnya. Saham Sumitomo Metal Mining Co., penambang logam non-ferrous, melonjak 3 persen setelah harga nikel menguat ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun.
Topix memperpanjang kerugian pada sesi istirahat perdagangan, turun 0,9 persen ke level 1,163.08 pada 12:50 di Tokyo. Kemarin indeks tersebut naik 1 persen menuju ke penutupan tertinggi sejak 8 April. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,2 persen hari ini ke level 14,367.13. Yen naik 0,3 persen menjadi 102,28 per dolar setelah penguatan 0,1 persen kemarin.
Data Departemen Perdagangan AS kemarin menunjukkan bahwa penjualan rumah baru tiba-tiba anjlok 14,5 persen pada Maret ke level terendah dalam delapan bulan, mencerminkan penurunan berbasis luas yang menandakan industri ini menghadapi tantangan yang lebih besar dari hanya cuaca buruk.
Apple Inc. membukukan pendapatan yang lebih tinggi dari estimasi per saham untuk kuartal fiskal kedua, menaikkan pembayaran dividen dan memperluas program buyback. Facebook Inc. mengatakan Chief Financial Officer David Ebersman telah keluar dari perusahaan tersebut serta melaporkan penjualan yang lebih baik dari estimasi dan laba untuk kuartal pertama.
Di antara saham lain yang turun, saham Sanyo Shokai Ltd anjlok 17 persen menjadi 246 yen setelah laporan Burberry Group Plc tidak akan memperbaharui perjanjian lisensi dengan para pengecer pakaian Jepang.
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar